Benarkah TikTok Mata-mata China? Dituduh Curi Data-data Pengguna, Berikut Ini Faktanya
Platform berbagi video, TikTok dituding sebagai aplikasi yang mengancam keamanan nasional oleh parlemen Amerika Serikat

Benarkah TikTok Mata-mata China? Dituduh Curi Data-data Pengguna, Berikut Ini Faktanya
TRIBUNJAMBI.COM - Platform berbagi video, TikTok dituding sebagai aplikasi yang mengancam keamanan nasional oleh parlemen Amerika Serikat.
TikTok dituduh membahayakan privasi pengguna dan menjadi mata-mata bagi pemerintah China.
Tuduhan itu muncul tak lain karena sentimen negatif pemerintah Amerika Serikat kepada China.
TikTok yang notabene dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan asal China, juga diduga turut mencuri data-data pengguna.
TikTok pun membantah tudingan tersebut.
Melalui sebuah tulisan dalam blog resminya, pihak TikTok menegaskan bahwa perusahaan tetap menjaga kerahasiaan data pengguna dan akan terus menjamin keamanannya.
Menurut TikTok semua data disimpan dalam database yang berlokasi di luar China.
Dengan demikian menurut TikTok, perusahaan pun tak perlu tunduk pada regulasi ketat yang dibuat oleh pemerintah China.
TikTok pun mengatakan ada pula data pengguna AS yang disimpan di Singapura.
Update Perolehan Medali Emas di SEA Games 2019, Indonesia Berhasil Geser Malaysia di Peringkat Tiga |
![]() |
---|
Jokowi Didesak Megawati Mengganti Maruf Amin dan Mahfud MD hingga Cerita Terlantarnya Prabowo |
![]() |
---|
Lowongan Kerja di Bulan Desember 2019 Mulai BUMN Hingga Bank Terima Lulusan SMA SMK S1 Cek Sekarang |
![]() |
---|
Live Streaming MAMA 2019 Mnet Asian Music Awards di Indosiar Besok Rabu, Ada BTS, GOT7 dan Dua Lipa |
![]() |
---|
Luhut Marah Besar ke Anak Buah Prabowo Subianto di Gerindra Karena Katakan Ini ke Erick Thohir |
![]() |
---|