Empat Beradik Yatim Piatu, Ayah Ibu Tewas Dipatok Ular, Heri Putus Sekolah Demi Hidupi Adik-adiknya
Sungguh pilu yang dirasakan keempat kakak beradik asal Cianjur, Jawa Barat ini. Empat kakak beradik bernama Heri Misbahudin (17), Riki Ariansyah (8),
TRIBUNJAMBI.COM- Sungguh pilu yang dirasakan keempat kakak beradik asal Cianjur, Jawa Barat ini.
Empat kakak beradik bernama Heri Misbahudin (17), Riki Ariansyah (8), Rani Nafisa (5) dan Ramdan Fadilah (2).
Meski masih berusia belia, keempat kakak beradik itu harus berjuang hidup sendiri di Kampung Pasirkampung, Desa Sukatani, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.
• Jangan Kasih Kendor! 5 Tips Tagih Hutan ke Teman, Buruan Coba Sebelum Makin Numpuk
• Kantor Staf Presiden dan LPSK Surati Kapolda Sumut, Terkait Aduan Masyarakat Adat Sihaporas
• Tolak Berhubungan Intim di Tanah Kosong, Arif Tega Aniaya Pacar dengan Batu Hingga Alami Luka-luka
Mereka terpaksa bertahan hidup sendiri lantaran baru saja menjadi yatim piatu.
Ibu mereka, Nuryani (32) meninggal dunia pada Jumat (11/10/2019) lalu.
Sedangkan sang ayah, Maksum (45) meninggal sekitar 1,5 tahun lalu.
Tragisnya, keduanya tewas diduga karena dipatok ular.
• Peluang Hidup Bopak Castello setelah Ustaz Dhanu Ungkap Penyakit Tersembunyi, Pil Pahit Komedian
Sang anak sulung, Heri Misbahudin, kini terpaksa menjadi tulang punggung keluarga pasca kedua orangtuanya meninggal dunia.
"Bapak meninggal dunia tahun lalu.
"Waktu itu habis pulang dari kebun, katanya kena gigit ular.
"Sakit dulu seminggu sebelum meninggal dunia,” ungkap Heri, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
• Sissy Iman Lelah Bersandiwara, Kondisi Wajah Asli Ternyata Penuh Luka, Postingan Mengagetkan
Sementara ibunya, diduga digigit ular saat sedang beristirahat di dalam rumah.
“Saat itu ibu lagi tidur di rumah, tiba-tiba kesakitan jari kelingkingnya ada yang gigit, sama ular yang masuk lewat lubang,” lanjutnya.
Heri menuturkan, ia memutuskan untuk putus sekolah setelah ditinggal ayahnya, tepatnya saat ia baru duduk di kelas 2 SMP.
• BUKTI Irwansyah Lakukan Penggelapan Uang Perusahaan, Medina Zein: Aku Sudah Tunggu Itikad Baik Tapi
Ia mengaku, tak ingin membebani sang ibu yang tak bekerja.