Bola Indonesia
Timnas Indonesia Babak Belur di kualifikasi Piala Dunia 2022, Simon McMenemy Dapat kritikan Keras
Betapa tidak, Timnas Indonesia harus babak belur di 4 laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
TRIBUNJAMBI.COM - Pecinta sepakbola Indonesia mulai bereaksi atas hasil buruk Timnas Indonesia. di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Betapa tidak, Timnas Indonesia harus babak belur di 4 laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Kritikan keras dilontarkan suporter Indonesia terhadap pelatih Simon McMenemy yang dianggap harus bertanggungjawab terhadap hasil buruk Timnas Indonesia.
• PT EBN Berlakukan Retribusi Keamanan & Kebersihan Pasar Angso Duo, Ini Kata Sekda M Dianto
Kritikan itu dilontarkan setelah Timnas Indonesia yang ditangani McMenemy menuai hasil buruk dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Dari empat laga yang telah dijalani, tim asuhan Simon McMenemy tercatat selalu menderita kekalahan.

Lebih parahnya lagi, kekalahan itu didapat dengan cara-cara yang menyakitkan dan membuat pendukung Timnas Indonesia kecewa.
Setelah dipermalukan Malaysia (2-3) dan Thailand (0-3) di Stadion Gelora Bung Karno, Skuad Garuda kemudian babak belur kalah 0-5 kala bertandang ke Uni Emirat Arab.
Yang terbaru, Timnas Indonesia yang menjamu Vietnam di Bali kembali menelan kekalahan 1-3 kali ini dari Vietnam.
Dengan hasil ini, maka Timnas Indonesia untuk sementara menempati dasar klasemen grup G kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia dengan torehan 0 poin.
Keadaan makin buruk lantaran Skuad Garuda baru mampu mencetak dua gol berbanding 14 kali kebobolan dalam empat laga itu.
• Curah Hujan Cukup Intens Selama 2 Hari Ini, Begini Kondisi Udara dan Hotspot di Tanjab Timur

Berdasar catatan SportFEAT.com, torehan Timnas Indonesia itu hanya lebih baik dari Guam, Kamboja, dan Sri Lanka dalam rangkaian kualifikasi yang diikuti 40 negara.
Pada sisi lain, torehan empat kekalahan beruntun itu membuat catatan tanding Simon McMenemy kala membesut Timnas Indonesia makin berantakan.
Sebelum tampil di ajang resmi, pelatih 41 tahun ini mendapat tiga kesempatan untuk menjalani laga uji coba.
Kala itu, Timnas Indonesia mampu meraih dua kemenangan dan satu kali takluk di markas lawan.
Secara total, Simon McMenemy telah melakoni tujuh laga bersama Timnas Indonesia sejak menjalani peran sebagai kepala pelatih pada 1 Januari 2019.
Hasilnya, pelatih asal Skotlandia itu hanya mampu membukukan 28,5 persentase kemenangan bersama Skuad Merah Putih.
• VIRAL Bergaji Rp 5,9 Juta, Hotman Paris Pergoki Bupati Banjarnegara Pakai Jam Tangan Rp 800 Juta
Berikut catatan tanding Simon McMenemy selama menangani Timnas Indonesia:
LAWAN | SKOR | TANGGAL |
Myanmar (T) | 2-0 | 25 Maret 2019 |
Yordania (T) | 1-4 | 11 Juni 2019 |
Vanuatu (K) | 6-0 | 15 Juni 2019 |
Malaysia (K) | 2-3 | 5 September 2019 |
Thailand (K) | 0-3 | 10 September 2019 |
Uni Emirat Arab (T) | 0-5 | 10 Oktober 2019 |
Vietnam (K) | 1-3 | 15 Oktober 2019 |
*) (K) = kandang ; (T) = tandang
Kala itu, McMenemy diberi tugas untuk menangani tim senior Filipina untuk menghadapi rangkaian laga Piala AFF 2010.
Bermodal dua laga uji coba, Simon McMenemy kemudian mengawal perjuangan Filipina dkk. untuk berebut tiket ke babak utama Piala AFF dengan tiga negara lain.
Hasilnya, sang pelatih sukses membawa Filipina lolos ke babak utama meski hanya berstatus sebagai runner up grup di bawah Laos.
Kelolosan Filipina saat itu terasa lebih dramatis karena mereka hanya unggul selisih gol atas Kamboja yang memiliki poin sama (5), bahkan dengan Laos.
Setelah lolos secara dramatis, Filipina kemudian tergabung ke dalam Grup B Piala AFF 2019 bersama Vietnan, Singapura, dan Myanmar.
• UPDATE, Kondisi Kabut Asap & Hujan Abu di Desa Pematang Raman, Muarojambi Jambi, Pasca Diguyur Hujan

Di bawah asuhan Simon McMenemy, sepak bola Filipina mengukir sejarah setelah mampu finis sebagai runner up grup dan untuk kali pertama lolos ke semifinal ajang dua tahunan itu.
Sayang kisah cinderella McMenemy bersama Timnas Filipina harus terhenti di semifinal kala bersua dengan Indonesia.
Kala itu, Filipina menderita kekalahan dalam dua leg yang semuanya berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Setelah Piala AFF 2010 berakhir, kontrak McMenemy dengan federasi sepak bola Filipina tak dilanjutkan.
Pelatih asal Jerman, Michael Weiss, pun ditunjuk sebagai suksesor Simon McMenemy sebagai kepala pelatih Timnas Filipina.
Meski begitu, kiprah Simon McMenemy bersama Timnas Filipina pada saat itu tetap dikenang sebagai salah satu yang menggebrak.
• Susunan Pemain dan Prediksi Skor Laga SUPER BIG MATCH Persib vs Persebaya, Pekan 23 Liga 1 2019
Berikut catatan tanding Simon McMenemy selama menangani Timnas Filipina:
LAWAN | SKOR | TANGGAL |
Taiwan (T) 1-1 | 1-1 | 10 Oktober 2010 |
Makau (K) 5-0 | 5-0 | 12 Oktober 2010 |
Timor-Leste (HT) | 5-0 | 22 Oktober 2010 |
Laos (HT) | 2-2 | 24 Oktober 2010 |
Kamboja (HT) | 0-0 | 26 Oktober 2010 |
Singapura (HT) | 1-1 | 2 Desember 2010 |
Vietnam (HT) | 2-0 | 5 Desember 2010 |
Myanmar (HT) | 0-0 | 8 Desember 2010 |
Indonesia (T) | 0-1 | 16 Desember 2010 |
Indonesia (T) | 0-1 | 19 Desember 2010 |
*) (K)=kandang ; (T)=tandang ; (HT)= Home Tournament
Dari data di atas, Simon McMenemy memiliki catatan tanding 3 menang, 5 seri, 2 kalah bersama Timnas Filipina.
Persentase kemenangan McMenemy bersama Filipina berada di angka 30 persen atau sedikit lebih baik ketimbang saat membesit Timnas Indonesia.
Namun dengan persentase kemenangan di bawah 50 persen, dapat disimpulkan Simon McMenemy tak pernah benar-benar istimewa saat membesut timnas sebuah negara.