Ada Kura-kura Lucu yang Bikin Penasaran pada Pawai Pembangunan HUT ke 20 Muarojambi

TRIBUNJAMBI.COM, MUAROJAMBI - Pemerintah Kabupaten Muarojambi, menggelar kegiatan pawai pembangunan sebagai rangkaian dalam perayaan HUT ke 20 Kabupaten Muarojambi, Kamis (17/10).

Kegiatan diisi dengan pawai pembangunan yang juga melibatkan siswa sekolah dan berbagai penampilan, diantaranya Polisi Cilik (Pocil) dan penampilan Marching Band.

Pawai pembangunan dimulai dari Kantor Bupati Muarojambi hingga finish di Lapangan Akso Dano.

Acara dihadiri Bupati Muarojambi Masnah Busro, Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi, Yuli Setia Bakti, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Muarojambi, Agustian Mahir dan Ahmad Haikal, Kapolres Muarojambi, AKBP Mardiono.

Selain itu, turut hadir OPD dan unsur Forkompimda di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi.

Ribuan masyarakat Kabupaten Muarojambi pun antusias menyaksikan Pawai Kebangsaan tersebut.

Acara ini diisi dengan parade kebudayaan dari seluruh desa yang ada di Kabupaten Muarojambi. Berbagai penampilan ditunjukan dalam pawai yang di mulai dari pagi hingga siang hari.

Pawai juga diikuti dari OPD, instansi vertikal, serta unsur Forkopimda di lingkup pemerintahan Kabupaten Muarojambi.

Pawai juga diikuti pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat umum dari 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Muarojambi.

Berbagai penampilan di sugukan di hadapan Bupati Muarojambi, Masnah Busro beserta rombongan. Mulai dari Penampilan polisi cilik, marching band, hingga penampilan unik dari berbagai kalangan masyarakat.

Ada penampilan Karate, Reog, Kuda Lumping, Sepeda Ontel, dan juga kesenian dari suku anak dalam yang merupakan pertunjukan dari perwakilan Kecamatan Mestong.

Ada salah satu penampilan yang unik dalam kegiatan pawai pembangunan ini yaitu penampilan bak Kura-Kura berjalan dengan menggunakan topeng yang terkenal ala-ala Dj Marshmello

Penampilan ini membuat sejumlah masyarakat tertawa dan anak-anak penasaran. Hal lantaran karena penampilan dari bentuk dari kura-kura tersebut berjalan tersebut seolah-olah orang yang menjalankan kura-kura tersebut berada di atas badan kura-kura.

Sontak ini membuat Bupati beserta romobongan tertawa geli dengan penampilan masyarakat Jaluko tersebut. Bahkan ada beberapa orang yang memastikan jika mereka benar-benar duduk diatas kura-kura tersebut.

Trik dengan membuat bagian kedua kaki di atas badan kura-kura tersebut berhasil membuat orang sekitar berfikir jika mereka benar-benar duduk di atas kura-kura.