Dengar Suara Tangisan Saat Gali Tanah, Warga Temukan Bayi Dikubur Hidup-hidup Dalam Pot Kondisinya

Seorang bayi perempuan yang baru lahir di India berada dalam kondisi kritis dan berjuang untuk hidupnya setelah dikubur hidup-hidup selama dua hari.

Editor: rida
Kompascom
ILUSTRASI 

TRIBUNJAMBI- Seorang bayi perempuan yang baru lahir di India berada dalam kondisi kritis dan berjuang untuk hidupnya setelah dikubur hidup-hidup selama dua hari.

Dokter anak Ravi Khanna menyatakan, bayi itu menderita septicaemia atau sepsis (kondisi peradagangan di tubuh karena infeksi), dan trombositnya sangat rendah.

"Ada kemungkinan dia akan bertahan hidup. Tetapi kami baru bisa mengetahuinya setelah 5-7 hari," ujar Dr Khanna dikutip BBC Selasa (15/10/2019).

Kabut Asap Makin Tebal di Muarojambi, Jarak Pandang Hanya 100-200 Meter

Kumpulkan DPD dan DPC, Hari Ini Prabowo Umumkan Arah Politik Partai Gerindra: Koalisi atau Oposisi?

Wanda Hamidah Sampai Dijuluki Peramal Ulung, Ini Sosoknya, Pernah Ditangkap Bersama Raffi Ahmad

Dokter anak Ravi Khanna ketika memeriksa kondisi bayi baru lahir yang dikubur hidup-hidup di India. Bayi itu mendapat perawatan intensif karena berada dalam kondisi kritis setelah dilaporkan dikubur selama dua hari.(Dr Ravi Khanna via BBC)
Dokter anak Ravi Khanna ketika memeriksa kondisi bayi baru lahir yang dikubur hidup-hidup di India. Bayi itu mendapat perawatan intensif karena berada dalam kondisi kritis setelah dilaporkan dikubur selama dua hari.(Dr Ravi Khanna via BBC) (KOMPAS.COM)

Polisi menyatakan, mereka sudah mendaftarkan kasus kriminal "sosok misterius" seraya memulai operasi untuk mencari orangtua si bayi perempuan.

Penegak hukum menegaskan, mereka mempertimbangkan berbagai motif.

Termasuk rasio gender India yang dianggap salah satu terburuk di dunia.

Perempuan sering mendapat diskriminasi sosial, dengan gadis kerap dipandang sebagai beban, terutama di masyarakat miskin.

Polisi senior di Distrik Bareilly Abhinandan Singh, tempat bayi baru lahir itu ditemukan, berkata dia mencurigai orangtua si bayi juga terlibat.

"Sebabnya meski saat ini kasusnya sudah menjadi konsumsi publik, mereka (orangtua si bayi) tidak juga datang menjemputnya," kata Singh.

Bayi itu ditemukan secara tak sengaja pada Kamis (10/10/2019) oleh warga desa yang kebetulan akan memakamkan bayi mereka yang juga baru lahir.

Dalam kepercayaan Hindu, jenazah seseorang bakal dikremasi oleh kerabatnya.

Namun untuk bayi dan anak-anak, mereka dikubur.

Singh mengungkapkan, warga itu baru menggali sedalam 90 sentimeter ketika sekopnya menghantam pot tanah liat yang kemudian pecah.

"Mereka mendengar ada suara bayi menangis. Saat mereka membuka pot yang pecah itu, mereka menemukan ada bayi dikubur hidup-hidup," tutur Singh.

Si bayi segera dilarikan ke rumah sakit milik pemerintah setempat, dan segera dirujuk ke bagian perawatan intensif pasca-kelahiran.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved