Misteri Surat Wasiat Pria yang Tewas di Kamar Hotel di Bali, Mengapa Tak Mau Beri Tahu Keluarganya?
Tubuh pria itu mulai membiru. Di dekatnya, ditemukan juga barang-barang di antaranya satu gelas kosong, satu botol kecil sisa 0,5 botol, satu botol ba
Tubuh pria itu mulai membiru. Di dekatnya, ditemukan juga barang-barang di antaranya satu gelas kosong, satu botol kecil sisa 0,5 botol, satu botol balsem, satu surat wasiat
TRIBUNJAMBI.COM, MANGUPURA - Siapa pria yang tewas di kamar hotel di Bali ini?
Kasus dugaan bunuh diri kembali terjadi di wilayah Kedonganan Kuta, Badung, Bali, kali ini seorang laki-laki ditemukan meninggal dunia di kamar hotel tempatnya menginap.
Kondisi korban saat ditemukan sudah meninggal dunia, posisi korban di atas tempat tidur.
Memakai baju kaos warna biru, masih memakai selimut warna putih, memakai celana pendek warna abu-abu motif garis.
Baca Juga
Miles Dendy, Vokalis Band Kunci Meninggal Karena Serangan Jantung, Rekan Artis Kenang Kebersamaan
36 Fakta tentang Kampus UGM, Cerita Hantu Mbak Yayuk Mahasiswa Abadi di Fakultas Ekonomi
6 Tempat Makan Enak di Sekitaran Kampus ITB, Kuliner Enak Sambil Nikmati Suasana Ganesha 10
8 Misteri Kampus ITB yang Belum Terpecahkan, Bangunan Unik Namun Penuh Rumus dan Rahasia
Tepatnya sekira pukul 15.30 Wita di sebuah kamar hotel di Kedonganan Kuta ditemukan seorang laki-laki paruh baya meninggal dunia.
“Identitas laki-laki itu adalah Susanto Soo (47). Korban cek in seorang diri pada tanggal 5 Oktober 2019 dan rencana cek out 6 Oktober 2019 kemarin,” jelas Kanit Reskrim Polsek Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, Senin (7/10/2019).
Alamat sesuai identitas yang ditemukan korban tinggal di Green Hill Blok BL.3 no. 17 RT 004 RW 003 Kel. Pegangsaan Dua Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
“Dari mulut korban keluar busa. Tangan kanan menekuk kedada, tangan kiri bengkok ke samping badan.
Tubuh korban mulai membiru. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ungkap Iptu Putu Ika.
Selain itu ditemukan juga barang-barang diduga milik korban diantaranya satu gelas kosong, satu botol kecil sisa 0,5 botol, satu botol balsem, satu surat wasiat.
Juga terdapat satu dompet berisikan SIM, uang Rp 265.000, kartu Visa Jenius, satu handsaplast, satu tusuk gigi), dan botol Fusion berisi serbuk putih diduga racun/Vottas (ditempat sampah kamar).

“Dengan adanya surat wasiat yang diduga dibuat oleh korban dalam bahasa Inggris, dan ditemukannya serbuk putih diduga Vottas (racun), dan kamar terkunci dari dalam, maka sementara korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri,” imbuhnya.
Dari keterangan saksi Dewik Suryani selaku Duty Manager hotel menuturkan korban check in 5 Oktober 2019 kemarin sekitar 13:30 Wita seorang diri, di handle oleh Devi ( reception ).
Ketika ia check in, korban sempat menanyakan kalau bisa dia extend Iagi satu hari dikamar yang sama.
“Karena kita penuh di kategori Superior room, kita suggest bapaknya untuk mengambil suite room, tapi bapaknya bilang kemahalan,” ucap Dewik kepada polisi.
Hari ini Minggu 6 Oktober 2019 (kemarin) seharusnya korban check out dari kamar pukul 12.00 Wita.