International Coffee Day
Tahukah Anda di Jambi Ada 3 Varian Kopi? Ini Bedanya Robusta, Arabica dan Liberika
Tahukah Anda bahwa ada tiga jenis kopi di Provinsi Jambi? Sebagai informasi, tiga varian kopi di Jambi, yaitu arabika, robusta dan liberika
Tahukah Anda di Jambi Ada 3 Varian Kopi? Ini Bedanya Robusta, Arabica dan Liberika
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tahukah Anda bahwa ada tiga jenis kopi di Provinsi Jambi?
Apabila belum, sebagai informasi, tiga varian kopi di Jambi, yaitu arabika, robusta dan liberika.
Banyak orang yang pernah menyicipi kopi Jambi berkomentar rasanya khas.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jambi, Bayu Martanto, memaparkan memiliki keunikan masing-masing.
Satu di antara kelebihan kopi Jambi, varia liberika misalnya, termasuk jarang bisa tumbuh di daerah lainnya di Indonesia.
Baca Juga
Pendaftaran CPNS 2019, Ada Batas Maksimal Usia 40 Tahun, untuk Formasi Apa? Ternyata Ini
Film Joker Ternyata hanya untuk Umur 17 Tahun Keatas, Alasannya karena Aksi Ini, Adegan Dewasa?
Iwan Fals Bereaksi Saat Tahu Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI, Idenya Tak Biasa Mendadak Jadi Sorotan
Harga Kopi Jambi Naik, Duta Besar Brussel Bakal Buktikan Nikmatnya Kopi Kerinci
Internasional Coffee Day 2019, Seduh Kopi Terbanyak di Jambi, Memperoleh Rekor Muri
Itu disampaikan saat event pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia atau Rekor Muri "Seduh Kopi Terbanyak dari Tiga Jenis Kopi".
Berikut ini perbedaan kopi Robusta dan Arabica:
Kopi arabica
Kopi arabica memiliki bentuk biji lebih panjang. Kandungan kafein kopi Arabica juga lebih rendah, yakni 08 - 1,4 %, sehingga tidak terlalu pahit namun memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi.
Kopi Arabica hanya tumbuh dengan baik bila ditanam di dataran tinggi, antara 1.000 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Suhu di lokasi penanaman pun sebaiknya berkisar antara 14-24 derajat Celsius.
Tanaman kopi jenis ini memerlukan perawatan yang lebih baik karena lebih rentan terkena penyakit karat daun terutama bila ditanam di dataran rendah.
Selain itu, jumlah biji kopi dalam setiap panen juga tidak sebanyak kopi Robusta. Kebanyakan kopi Arabica memiliki aroma yang wangi seperti buah-buahan atau bunga-bungaan. Beberapa disertai aroma kacang-kacangan. Rasanya pun lebih halus dan penuh.Tak heran harganya juga jauh lebih mahal dibanding jenis kopi lain.
Kopi robusta
Kopi Robusta biji kopinya berbentuk lebih bulat dan seringkali lebih besar. Kopi robusta bisa ditanam pada ketinggian di bawah 1.000 meter permukaan laut dengan suhu antara 24 hingga 30 derajat Celsius.
Tanaman kopi ini lebih kuat serta tahan penyakit. Adapun ciri khas paling kentara adalah tingkat kafein lebih tinggi, antara 1,7 hingga 4 persen sehingga lebih pahit, dan keasamannya rendah. Harga kopi robusta lebih murah karena rasa kopi varietas ini nyaris sama.
Ada juga kopi robusta yang enak, namun sulit dijumpai. Rasa yang muncul dari racikan kopi Robusta cenderung memiliki aroma cokelat, kacang-kacangan dan tanah.
Kopi liberika
Kopi Liberika jenis kopi yang berasal dari Liberia dan Afrika Barat.
Kopi ini dapat tumbuh setinggi 9 meter dari tanah. Pada abad-19, jenis kopi ini didatangkan ke Indonesia untuk menggantikan kopi Arabika yang terserang oleh hama penyakit.
Kopi ini memiliki beberapa karakteristik Ukuran daun, cabang, bunga, buah dan pohon lebih besar dibandingkan kopi Arabika dan Robusta, cabang primer dapat bertahan lebih lama dan dalam satu buku dapat keluar bunga atau buah lebih dari satu kali.
Selain itu agak peka terhadap penyakit HV, kualitas buah relatif rendah, berbuah sepanjang tahun, ukuran buah tidak merata/tidak seragam, tumbuh baik di dataran rendah. (Fitri Amalia/ Tribunjambi.com)
Subscribe Youtube