TOKOH Papua Benny Wenda Ditolak Masuk Ruang Sidang Umum PBB, karena Terbentur Aturan Baru
TRIBUNJAMBI.COM - Tokoh perjuangan Papua Merdeka yang kini bermukim di Oxford Inggris, Benny Wenda tidak diizinkan
Ia bahkan sempat membuka perwakilan OPM di Senegal dan Swedia. Namun, ia kemudian kembali kepangkuan RI.
• Soal Status Benny Wenda, Wiranto: Bukan WNI dan Bukan Warga Kehormatan Inggris
Baca: Pameran Mahavihara Tampilkan Informasi Candi Muaro Jambi Masa Lampau
Baca: Ini Daftar Perusahaan di Jambi yang Direkomendasikan Dicabut Izinnya Akibat Karhutla
Sebelumnya Nick Messet mengatakan, situasi SU PBB terkait nasib Papua termasuk apa yang terjadi belakangan ini tidak banyak negara yang menanggapi.
Negara-negara peserta Sidang Umum PBB mengikuti perkembangan situasi dan kondisi Papua melalui media.
Setiap negara punya persoalannya masing-masing yang harus mendapat perhatian dari SU PBB dan waktu untuk bicara di atas mimbar SU PBB juga sangat terbatas hanya 10 menit.
Baca: KABAR GEMBIRA CPNS 2019 Dibuka Oktober di Minggu ke Empat, Bagaimana Dengan P3K/PPPK 2019?
Baca: Cara Terbaik Menurunkan Berat Badan, Lakukan 8 Latihan Ini
Sehingga, banyak negara besar tidak ingin mencampuri negara lain.
Mereka lebih fokus menyampaikan persoalan di negaranya sendiri.
"They can only say, Sorry and have sympathi to the Papuans! Apart from that, nothing else (Mereka hanya bisa berkata, Maaf dan bersimpati pada orang Papua! Selain itu, tidak ada yang lain)," katanya.
• Penetapan Veronica Koman sebagai Tersangka dan Tuduhan Terhadap Benny Wenda Dinilai Tak Tepat
Baca: Ini Manfaat Aktivitas Fisik Secara Teratur, Kurangi Risiko Kanker dan Jantung
Baca: Kronologi Hubungan Intim Remaja 14 dan 16 Tahun Dengan Ibu Kandung Sampai Lakukan di Depan Mayat!
Menurut dia, hanya negara-negara kecil yang selalu ingin mengangkat permasalahan Papua di Sidang Umum PBB.
“Hanya negara-negara kecil di Pacific yang selalu mau angkat soal Papua di SU PBB tahun ganti tahun. Tetapi tidak pernah ada perubahan, jalan ditempat terus,” kata Nick.
Nicolas Meset yakin, pada saatnya negara-negara tersebut bakal bosan membawa isu Papua dalam SU PBB.
“Negara-negara seperti, Vanuatu, Palau, Marshall Island yang selalu mengangkat isu Papua di dalam SU PBB pasti satu waktu akan jadi bosan sendiri. Soalnya topik yang mereka bawakan sudah kadaluarsa untuk negara-negara anggota PBB. Bosan untuk mendengar, The same old story again and again, self determination and freedom for West Papua (Kisah lama yang sama berulang kali, Penentuan nasib sendiri dan kebebasan untuk Papua Barat),” kata Meset.
Baca: Fotonya Bersama Tommy Soeharto Beredar, Najwa Shihab Meradang! Bikin Klarifikasi Menohok
Baca: Kapolri Tito Karnavian Copot 3 Kapolda, Adakah Kaitan Dengan Karhutla Hingga Kerusuhan?
Baca: TERUNGKAP Firasat Hanung Bramantyo 3 Hari Sebelum Bj Habibie Meninggal, Zaskia Adya Mecca Mengaku
(KontributorTribunnews.com/Banjir Ambarita
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulTerbentur Aturan Baru, Benny Wenda Tidak Diijinkan Masuk Ruang Sidang PBB
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/tokoh-separatisme-papua-benny-wenda.jpg)