Mengejutkan! Peneliti Temukan Bahaya di Kantong Teh Celup, Sayangi Tubuh Ini Tips Sehat Menyeduh Teh

Tahukah anda, hasil kajian para peneliti terbaru ternyata terdapat resiko kesehatan yang bisa membahayakan dari mengonsumsi teh dengan teh celup

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
pixabay.com
Ilustrasi. Teh celup 

Mengejutkan! Peneliti Temukan Bahaya Konsumsi Teh Celup, Sayangi Tubuh, Ini Tips Sehat Menyeduh Teh

TRIBUNJAMBI.COM - Demi kepraktisan, sebagian besar masyarakat kini lebih menyukai mengonsumsi teh yang berbentuk teh celup.

Namun tahukah anda, hasil kajian para peneliti terbaru ternyata terdapat resiko kesehatan yang bisa membahayakan dari mengonsumsi teh dengan teh celup?

Selain lebih praktis, teh celup juga tidak bikin berantakan, dan lebih disukai karena lebih cepat disajikan dan tak bikin kotor.

Walhasil kini di mana-mana tersedia teh celup beraneka merek di pasaran. Harganya juga tak terlampau mahal.

Viral FB, Kisah Warga Asli Papua Selamatkan Dosen Wanita dari Amukan Massa, Nyaris Bunuh Diri

UAS Pajang Foto Detik-detik Gus Dur Lengser dari Istana, Bikin Warganet Baper! Ini Fakta di Baliknya

Bopak Castello Kaget Anaknya Berwajah Bule Mata Biru, Anak Siapa? Hasil Tes DNA Ungkap Kisruh RT

Namun hasil penelitian terbaru dari Kanda mengungkap fakta mengejutkan.

Peneliti menemukan satu kantong teh celup saja saat diseduh mengeluarkan miliaran partikel mikroplastik.

Mikroplastik adalah bahan plastik dalam ukuran yang sangat kecil, bahkan tak kasat mata.

Namun karena bahan plastik adalah bahan kimia, fakta ini tentu mengejutkan, dan seperti diketahui, banyak bahaya kesehatan dari mengonsumsi plastik.

Hasil Penelitian

Para peneliti dari Universitas McGill di Kanada mengatakan dalam secangkir air teh celup yang hampir mendidih (95C), kantong tersebut melepaskan sekitar 11,6 miliar mikroplastik dan 3,1 miliar partikel kecil nanoplastik ke dalam cangkir tersebut.

Jumlah ini secara signifikan lebih tinggi dari perkiraan jumlah partikel plastik mikro yang dikonsumsi oleh seseorang dalam satu tahun penuh.

Menurut penelitian yang dipublikasikan awal tahun ini, rata-rata orang makan setidaknya 50.000 partikel mikroplastik setiap tahun dan bernafas dalam jumlah yang sama.

Para peneliti menguji empat jenis kantong teh komersial plastik dari toko-toko dan kafe-kafe di Montreal, yang dipotong terbuka, dicuci dan kemudian direndam dalam air mendidih selama lima menit sebelum dianalisis dengan mikroskop elektron dan spektroskopi.

Mereka menemukan bahwa satu kantong teh celup mengeluarkan lebih dari 11,6 miliar mikroplastik, yang "beberapa kali lipat lebih tinggi daripada beban plastik yang dilaporkan sebelumnya dalam makanan lain", menurut penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Science and Technology.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved