Advetorial
Arkeologi Candi Muaro Jambi Dipamerkan di Lippo Plaza Jambi, Lihat Apa Saja Isinya
Pameran arkeologi tentang Candi Muaro Jambi berlangsung di Lippo Plaza Jambi, Kamis (27/9).
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Arkeologi Candi Muaro Jambi Dipamerkan di Lippo Plaza Jambi, Lihat Apa Saja Isinya
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI –Pameran arkeologi tentang Candi Muaro Jambi berlangsung di Lippo Plaza Jambi, Kamis (27/9). Pameran ini berlangsung hinggal tanggal 30 September mendatang.
Dengan tajuk Mahavihara pameran ini berisi informasi-informasi mengenai Candi Muaro Jambi serta beberapa artefak yang juga dipamerkan. Pameran ini juga bagian dari program kegiatan rumah peradaban Muara Jambi.
Kepala balai arkeologi Sumatera Selatan, Budi Wiyana menyampaikan rumah peradaban merupakan kegiatan lanjutan dari penelitian dalam bentuk penyebaran informasi arkeologi kepada masyarakat secara umum. Bentuknya berupa pameran, sosialisasi serta diskusi.
Baca: Waspada! Kualitas Udara di Kota Jambi Malam Hari Kembali Memburuk, Masuk Kategori Sangat Tidak Sehat
Baca: Aksi di Depan DPRD Bungo, Mahasiswa Desak Semua Anggota Dewan Tandatangani Tuntutan
Baca: Kapolri Beberkan Fakta, Terungkap Siapa Sebenarnya 200 Orang Lebih yang Ditangkap saat Kerusuhan
Baca: Kantor Bupati Batanghari Digeruduk Puluhan Mahasiswa, Desak Cabut Izin Perusahaan Terkait Karhutla
"Awalnya mau diadakan di Muaro Jambi tapi karena asap disana cukup pekat, jadi kita adakan di Kota Jambi. Yang dipamerkan saat ini ada foto-foto, informasi dan artefak asli yang gampang dipindahkan," ungkapnya.
Mengenai alasannya mengadakan pameran di mall adalah untuk menjaring pengunjung lebih beragam.
"Alasannya diadakan ke mall karena kita tahu orang jarang ada yang ke museum. Untuk itu kita adakan di mall, agar siapun bisa datang dan melihat. Bahkan yang tidak tahu tentang pameran ini jadi tahu karena ada pameran ini berlokasi di mall," jelasnya.
Pameran tahun ini diadakan di Jambi dan Bengkulu. Di Jambi juga akan berlangsung FGD dan sosialisasi di BPCB.
"Jambi memiliki peninggalan arkeologi banyak. Jadi kita himbau masyarakat, untuk mengapresiasi potensi ini. Kita dari badan balai arkeologi juga harus jemput bola untuk memberi tahu ke masyarakat," ujarnya.
Satu diantar pengunjung pameran mengatakan sangat terkesan dengan pameran yang diadakan. "Biasanya kalau mau mengetahui tentang arkeologi semacam ini harus ke museum tapi sekarang bisa di mall," ucap Ardiansyah siswa SMA yang berkunjung. (Lai)
