Advertorial

SMAN 10 Kota Jambi Gelar Pendampingan Konselor Sebaya Tanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif

Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019.

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019. 

SMA 10 Kota Jambi Lakukan Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif

TRIBUNJAMBI.COM - Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019.

Acara yang digelar di Laboratorium Fisika SMAN 10 Kota Jambi, itu dibuka langsung Kepala SMAN 10 Kota Jambi, Drs Syaifullah, MM, dan dihadiri majelis guru beserta siswa.

Kegiatan ini melibatkan siswa SMAN 10 Kota Jambi yang diambil beberapa orang utusan masing-masing kelas. Acara dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai sore.

Kegiatan dilakukan, karena ditinjau dari segi usia, anak SMA termasuk kepada masa remaja. Dan masa remaja merupakan masa yang sangat rentan dengan permasalahan.

Remaja yang tidak memiliki pengendalian diri yang baik akan terjerumus kepada perilaku negatif menyimpang seperti tidak masuk sekolah, tawuran, berkelahi, berpacaran dan lain sebagainya.

Permasalahan konplik yang dialami oleh remaja ini tidak hanya menjadi tanggung jawab orangtua, tetapi juga menjadi tanggung jawab sekolah sebagai bentuk pendidikan formal.

Dilihat dari orang yang menjadi tempat siswa menceritakan masalahnya, siswa cenderung menceritakan permasalahannya kepada teman-teman sebaya mereka, daripada menceritakan ke orangtua, guru ataupun guru bimbingan dan konseling.

Padahal teman sejawat tempat siswa menceritakan masalahnya ini belum tentu bisa menjadi pendengar yang baik ataupun menjadi orang yang membantu menyelesaikan permasalahan temannya tersebut.

Maka dari itu perlu kiranya ada konselor sebaya untuk membantu permasalahan rekan sebayanya.

Rangkaian kegiatan ini, peserta dikumpulkan dalam satu ruangan. Kegiatan diawali dengan perkenalan, dimana pelaksana pengabdian memperkenalkan diri kepada peserta kegiatan pengabdian.

Selanjutnya dilakukan pemberian materi ditujuan agar peserta kegiatan memahami dan mampu nanti mempraktikkan apa dan bagaimana konselor sebaya tersebut.

Materi yang diberikan berupa pemahaman tentang konselor sebaya, sikap konselor sebaya dan teknik konseling.

Setelah pemberian materi, peserta kegiatan dilibatkan ke dalam role playing, pada tahap ini peserta akan mempraktekkan teknik konseling dan bermain peran sebagai konselor, klien, dan pengamat.

Kegiatan berikutnya berupa simulasi dan latihan, pada kegiatan ini peserta kegiatan mulanya diberikan tema permasalahan yang akan dilatihkan, kemudian peserta kegiatan akan mengungkapkan sendiri permasalahan yang dihadapi, yang berperan sebagai konselor akan menanggapi permasalahan tersebut. Tahap selanjutnya refleksi kegiatan yang bertujuan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan peserta pada praktek konselor sebaya ini.

Tahap akhir yaitu pendampingan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan membahas kendala-kendala yang dihadapi, diharapkan siswa sudah mempraktikkan mejadi konselor sebaya yang bagus.

Hasil kegiatan pendampingan antara lain: meningkatkan performance bimbingan konseling melalui kegiatan konseling sebaya, memberikan penghargaan dan perhatian terhadap siswa dengan melakukan kegiatan positif dalam bimbingan konseling di sekolah, mengantisipasi munculnya perilaku negatif remaja (kenakalan remaja), memberikan nilai tambah dalam bidang pengetahuan dan keterampilan untuk siswa sehingga dapat membantu guru bimbingan dan konseling.

Kegiatan ini dilakukan oleh: Freddi Sarman SPd, MPd
dan Drs Asradi, MM, Bidang Keahlian: Bimbingan dan Konseling. Tim yang membantu oleh dua orang mahasiswa Nataya Habsari dan Nisa’ Qori.

Lokasi kegiatan: SMAN 10 Kota Jambi.

Waktu kegiatan: 20 Agustus 2019

Peserta: Siswa SMAN 10 Kota Jambi

Tema kegiatan: Pendampingan Konselor Sebaya untuk Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif di SMAN 10 Kota Jambi.

Freddi Sarman, S.Pd., M.Pd mengatakan, “Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk konselor sebaya di sekolah guna membantu menyosialisasikan peran dan fungsi konseling di sekolah, serta meningkatkan kompetensi siswa tersebut untuk menjadi seorang konselor yang dapat membantu menyelesaikan permasalahan teman sebaya melalui kegiatan konseling". (*)

Foto-foto

Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019.
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019. (Tribun Jambi)
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019.
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019. (Tribun Jambi)
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019.
Acara Pendampingan Konselor Sebaya Menanggulangi Pengaruh Lingkungan Negatif SMA 10 Kota Jambi diselenggarakan pada Selasa 20 Agustus 2019. (Istimewa)
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved