Aksi Emak-emak Berbaju Putih Pose di Lokasi Karhutla, Sindir Jokowi saat ke Lahan Kebakaran di Riau?

Aksi Emak-emak Berbaju Putih Pose di Lokasi Karhutla, Sindir Jokowi saat ke Lahan Kebakaran di Riau?

TRIBUNJAMBI.COM - Entah apa yang dilakukan emak-emak ini di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Ya, sebuah postingan dari sebuah akun media sosial ini menjadi sasaran netizen.

Postingan itu menampilkan sekelompok emak-emak atau ibu-ibu yang hendak mengunjungi lokasi kebakaran hutan dan lahan ( Kahutla).

Pasalnya mereka mengenakan pakaian senada.

Hampir emak-emak tersebut mengenakan kemeja putih kerdung hitam.

Anehnya lagi, dalam postingan itu menunjukkan potret mereka sedang berpose melihat Kahutla.

Mata sekelompok emak-emak itu tertuju pada satu titik.

Baca: Lowongan Kerja BUMN di PT ANTAM Tbk, Lagi Cari Karyawan Lulusan S1 dan Fresh Graduate, Ini Syaratnya

Baca: Usai Tahlilan Almarhum Suaminya, Wanita Ini Digerebek saat Kedapatan Hubungan Intim dengan Pria Lain

Dalam foto pertama, mereka difoto dengan posisi seperti mengantre.

Uniknya lagi di foto kedua, mereka berpose kedua tangan dikepal di balakang.

Posisi masing-masing emak-emak itu berpencar.

Selanjutnya dengan tangan dikepal di belakang mereka membentuk saf.

Sementara pada foto mereka menunjukkan sepatu mereka yang kotor setelah mengunjungi Kahutla.

Melihat kejanggalan foto-foto emak-emak dan postingan tersebut, netizen bereaksi.

Ada yang mendukung, namun tak sedikit pula mengecam.

Ternyata sebagaian netizen lainnya menyadari maksud dari emak-emak tersebut berfoto dengan pose tersebut untuk menyindir Jokowi.

Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Jokowi mengunjungi Kahutla.

Ekspresi Sedih Jokowi di Kahutla Riau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta sejumlah menteri mengunjungi langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan di kawasan Pelalawan, Riau, Selasa (18/9/2019).

Untuk menjangkau wilayah yang terbakar, Jokowi harus menggunakan helikopter lalu naik mobil dan jalan kaki.

Jokowi tampak berada langsung di tengah-tengah lahan yang terbakar.

Tanpa mengenakan masker, Jokowi terlihat memantau langsung aparat dan relawan yang mengatasi kebakaran hutan.

Setelah kunjungan itu, muncul foto-foto sepatu Presiden Jokowi dan para menteri yang baru saja meninjau kebakaran hutan dan lahan.

Sepatu yang mereka gunakan tampak kotor berdebu.

Berbeda saat sebelum meninjau lokasi kebakaran, sepatu presiden dan para menterinya tampak bersih.

Baca: Ngundang Mantan ke Pernikahan Berakibat Fatal! Pria Ini Babak Belur Dihajar Keluarga Mempelai Wanita

Baca: Cara Bijak Krisdayanti Menanggapi Rencana Anang Jual Rumah Mewahnya, Kami Selalu Terbuka

Baca: Seleksi CPNS, BKPSDMD Bungo Tunggu Keputusan Kemenpan-RB dan Pengesahan Anggaran dari DPRD

Ekspresi Presiden Jokowi yang terlihat sedih melihat lokasi karhutla di Riau.

Setelah meninjau lokasi kebakaran, Presiden Jokowi sempat memberikan keterangan kepada awak media yang mengikutinya di lokasi karhutla.

Presiden RI Jokowi mengatakan, penangangan karhutla harus diawali pencegahan.

Langkah itu akan lebih efektif dan tidak membutuhkan biaya banyak.

Namun jika karhutla sudah terjadi akan sangat sulit untuk menanggulanginya.

"Kalau kejadian seperti yang kita lihat sekarang, sudah jadi kerjaan luar biasa," kata Presiden Jokowi.

Selain itu harus mengerahkan banyak sumber daya semisal TNI, Polri, dan personil gabungan lainnya untuk memadamkan api karhutla.

"Saya tanya tadi TNI Polri yang ada disini, sudah lebih dari satu bulan. Kalau sudah kejadian, sulit untuk memadamkannya," tambah Jokowi.

Upaya pemadaman api akan semakin payah jika karhutla yang terjadi atas lahan gambut seperti yang dikunjungi Presiden jokowi.

Pasalnya api tampaknya sudah padam pada bagian atas, namun di bagian bawah api masih menganga dan membara.

Kemudian, lanjut Jokowi, mengenai tindakan hukum terhadap pembakar lahan juga sudah dilakukan baik dan ditangani langsung oleh polri dan KLH.

Karhutla diduga disebabkan warga yang sengaja membakar hutan untuk membuka lahan.

Bahkan aktivitas yang memang diorganisir oleh oknum-oknum.

"Nanti kami lihat sebetulnya ini kesengajaan yang terorganisasi atau memang rakyat yang ingin berkebun," tuturnya.

Jokowi memprediksi, kebakaran yang besar dan meluas seperti yang terjadi di beberapa daerah di Provinsi Riau berarti terorganisasi.