Kronologi Dokter Made OP Ditebas Golok di Puskesmas Abiansemal, Diduga Ada Hubungan Gelap

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini kronologi dokter asal Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Badung ditebas menggunakan parang di Puskesmas Abiansemal.

Kisah ini dialami dokter berinisial Made OP.

Made OP mengalami luka robek pada bagian lengan sebelah kiri.

Menurut informasi yang didapat penganiayaan yang dilakukan terjadi pada Selasa (17/9) sekira pukul 11.00 Wita.

Bahkan penebasan itu terjadi karena adanya kesalahpahaman antara korban dan pelaku.

"Masalah itu terjadi karena kesalahpahaman antara korban dengan pelaku.

Hingga akhirnya terjadi penebasan di Puskesmas Abiansemal," ujar sumber Kamis (19/9/2019) malam.

Baca Juga

 Video Aksi Heroik Petugas Damkar Evakuasi Nenek 93 Tahun dari Dasar Sumur

 VIDEO: Sinopsis One Piece: Stampede yang Hari Ini Tayang di Bioskop, Cek Bioskop yang Menayangkannya

 VIDEO: Viral 3 Oknum Polisi Tembakkan Senpi di Acara Begawi Lampung, Alasan Tak Ada Petasan

 Data Penumpang Bocor ke Publik, Ini Penjelasan Pihak Lion Air

 Gadis Incaran Kevin Sanjaya Lari ke Pelukan Jonatan Christie, Keturunan Tokoh Dinasti Qing Abad 18

Sumber Tribun Bali mengatakan, penebasan itu dilakukan pelaku berinisial Komang GB yang beralamat di Jalan Nangka, Cendrawasih, Denpasar.

Bahkan penebasan itu disaksikan langsung oleh istri pelaku.

"Istri pelaku juga bekerja di Puskesmas dan pada saat itu mereka ingin menyelesaikan konflik yang terjadi," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan konflik yang terjadi antara pelaku dan korban karena diduga istri pelaku yang bekerja di Puskesmas Abiansemal mempunyai hubungan gelap alias selingkuh dengan korban.

Nah untuk menyelesaikan masalah tersebut, korban pun mengajak pelaku bertemu di Aula Puskesmas Abiansemal I.

" Jadwal pertemuan yang dibuat korban di pesan Massenger antara pihaknya dan pihak pelaku beserta istrinya.

Hal itu dilakukan agar permasalahan pribadi itu cepat selesai," jelasnya

Pertemuan tersebut awalnya berjalan dengan baik.

Hanya saja disaat melakukan pembicaraan bertiga antara Korban pelaku dan istrinya, tiba-tiba pelaku Komang GB berusaha memukul Made OP dengan menggunakan tangannya.

• Viral Suami Selingkuh Malah Hajar Istri Sah, Tetangga Sebut Pelaku Kerap Bawa Pulang Perempuan

Hal itu pun sempat dilerai oleh sang istri, namun saat dilerai pelaku mundur sambil memindahkan tas punggung yang dibawanya dan mengeluarkan senjata tajam.

Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata tajam.

"Korban mengalami luka pada lengan tangan kiri, telapak tangan kiri dan luka gores pada lengan tangan kanan atas," ungkap sumber.

Melihat kejadian itu, istri pelaku pun teriak minta tolong dan membawa korban ke ruang UGD Puskesmas Abiansemal I untuk dilakukan penanganan medis.

Sementara pelaku langsung meninggalkan Puskesmas.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satria Hananta saat dikonfirmasi membenarkan adanya penganiayaan tersebut.

Hanya saja pihaknya mengaku kasus tersebut ditangani Polsek Abiansemal.

“Iya coba langsung konfirmasi ke Kapolsek, " ungkapnya.

Kasubag Humas Bag Ops Polres Badung Iptu I Ketut Oka Bawa, SH dikonfirmasi terpisah juga membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan pihaknya mengatakan pelaku kini telah diamankan di Polsek Abiansemal guna proses lebih lanjut.

"Masih dilakukan penyelidikan, untuk pelaku dan barang bukti berupa sajam sudah diamankan pihak Kapolsek," pungkasnya. (TribunBali/I Komang Agus Aryanta)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Curiga Istri Selingkuh, Pria asal Denpasar Tebas Dokter di Puskesmas Abiansemal, Istri Pelaku Teriak

Follow IG Tribunjambi.com

 Tanda-tanda Anak Presiden Jokowi Bakal Maju Pilkada Solo 2020, Ternyata sudah Pedekate Pak Rudi

 Awalnya Bripda Mira Tak Boleh Pulang Dulu, Anak Buah Kapolsek Tertipu Penampilan Komandan

 Siapa Sebenarnya Ningsih Tinampi? Viral di Facebook Ajak Bicara Orang Kesurupan dan Diajak Becanda

 Siapa Sebenarnya Rivan Nurmulki? Atlet Voli Jambi yang Keluar Timnas Indonesia, Dulunya Penjual Ayam

 Siapa Sebenarnya Sukanto Tanoto? Konglomerat Indonesia yang Disebut Punya Lahan di Calon Ibu Kota