VIDEO: Ini 5 Cara Lindungi Diri dari Kabut Asap, Pakai Masker hingga Konsumsi Makanan Sehat

Berikut adalah cara untuk melindungi diri dari kabut asap dan polusi udara yang buruk akibat kebakaran hutan serta lahan.

Editor: Teguh Suprayitno

Selain menggunakan filter HEPA, kita disarankan untuk menjaga tingkat kelembapan di dalam ruangan rumah atau kantor.

Kita bisa menggunakan humidifier untuk melembapkan udara ruangan.

Jaga kelembapan udara sekitar 30 hingga 50 persen, kelembapan dengan kadar tersebut dapat membantu mengendalikan alergen dan pemicu penyakit pernapasan lainnya.

Baca: Mulai 1 Januari 2020, Tarif Cukai Rokok Naik 23 Persen

Baca: Tunjangan Hidup Rp 10 Juta/Bulan, Yuk Daftar Beasiswa S1 Korea Selatan, Simak Persyaratannya!

Baca: Panik Dikejar Warga Jambret Melompat ke Sungai, Begini Nasib Ponsel yang Dirampas Dari Siswa SD!

Baca: Gara-gara Benda Ini Raffi Ahmad Mendadak Ngamuk Parah ke Lucinta Luna Sampai Banting Gitar!

3. Bersihkan lantai dari debu dan kotoran tempat tinggal secara berkala

Bahan kimia dan alergen dari polusi udara bisa terkumpul dan menumpuk menjadi debu di lingkungan maupun di dalam rumah.

Cara untuk meminimalisir penyebaran polusi udara ini adalah dengan menggunakan vakum yang mengandung filter high efficiency particulate air (HEPA).

Vakum atau pembersih jenis ini dapat mengurangi debu dan kotoran yang terbuat dari bahan kimia brominated (PBDEs), serta alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan tungau debu.
Teknologi filter HEPA diklaim mampu membuat bakteri dan alergen lainnya terjebak dalam penghisap debu.

4. Jaga asupan cairan dalam tubuh

Minum air yang cukup sangat membantu membuang racun dari tubuh.

Cairan tubuh yang cukup juga memicu kelembapan yang membantu menyerap polusi yang masuk ke dalam tubuh agar tidak meluas.

5. Konsumsi makanan sehat

Makanan sehat sangat membantu menangkal racun jahat dari polusi udara.

Oleh karena itu, konsumsilah makanan sehat, seperti sayur dan buah-buahan yang sarat akan vitamin C. Contohnya jeruk, lemon, anggur, dan jambu.

Sayur dan buah-buahan juga dapat memperkuat sistem imu sehingga tubuh kita mampu melawan racun yang masuk ke dalam tubuh.

Penelitian yang dilakukan Universitas Otago juga menyebutkan, vitamin C lebih lama bertahan di jaringan tubuh jika melalui buah dibandingkan dengan dari suplemen.

(KOMPAS.COM/TRIBUNNEWSWIKI.COM/ Abdurrahman Al Farid)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved