Berita Sarolangun
Kabut Asap di Sarolangun Makin Pekat, Pemkab Liburkan Siswa 3 Hari Terhitung 14 September
Kabut Asap di Sarolangun Makin Pekat, Pemkab Liburkan Siswa 3 Hari Terhitung 14 September
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
Kabut Asap di Sarolangun Makin Pekat, Pemkab Liburkan Siswa 3 Hari Terhitung 14 September
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kabut asap di Kabupaten Sarolangun semakin pekat dan kualitas udara tidak lagi sehat. Terkait kondisi itu, beredar surat edaran Bupati Sarolangun untuk meliburkan aktifitas belajar mengajar siswa Paud/SD dan SLTP selama 3 hari sejak 14 September 2019.
Berdasarkan surat edaran bupati Sarolangun nomor 420/0598/Disdikbud/2019 tentang libur sekolah terkait keadaan cuaca atau kabut asap.
Berdasarkan hasil pantauan dan pengujian laboratorium Lingkungan Hidup Kabupaten Sarolangun tentang ISPU, tanggal 11-12 September 2019 dengan hasil uji 108 dengan kategori tidak sehat.
Baca: Kabut Asap dan Udara Tidak Sehat, Disdikbud Tanjab Barat Liburkan Siswa TK, SD dan SMP Selama 2 Hari
Baca: VIDEO: Status Kualitas Udara Berbahaya Terjadi Malam Hari, Warga Jambi Mulai Terserang ISPA
Baca: BKD Provinsi Jambi, Belum Terima Formasi CPNS dari Menpan RB
Berdasarkan hal tersebut, Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, meliburkan aktifitas belajar sekolah pada jenjang SMP/SD/TK dan Paud baik negeri maupun swasta.
Terhitung 14 september 2019 hingga 16 September 2019. Sementara untuk tenaga pengajar di wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun, tetap masuk dan menjalankan tugas seperti biasanya.

Selain itu dalam surat edaran pemerintah menghimbau kepada wali murid agar dapat memantau anaknya agar tidak bermain diluar rumah karena suasana kabut asap yang menghawatirkan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Helmi mengatakan, atas kondisi tersebut para siswa diliburkan selama tiga hari yakni Sabtu (14/09/2019) dan Senin (16/09/2019).
“Setelah dilakukan pemantauan oleh dinas LH bahwa kondisi udara saat ini sudah tidak sehat, maka kita buat kebijakan untuk meliburkan anak sekolah, untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan para peserta didik akibat kabut asap tersebut, ” katanya.
Ia juga menghimbau kepada para orang tua peserta didik agar dapat mengawasi dan mengurangi aktivitas di luar rumah yang dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan.
“Kalau bagi pendidik dan tenaga pendidik tetap masuk kerja seperti biasanya,” katanya.
Kabut Asap di Sarolangun Makin Pekat, Pemkab Liburkan Siswa 3 Hari Terhitung 14 September (Tribunjambi.com/ Wahyu Herliyanto)