Begini Nasib Siswa yang Bawa Celurit Demi Ambil Ponsel yang Disita di Ruang Guru!
Viral video seorang siswa laki-laki di Yogyakarta membawa celurit saat hendak mengambil ponsel yang disita gurunya.
TRIBUNJAMBI.COM - Viral video seorang siswa laki-laki di Yogyakarta membawa celurit saat hendak mengambil ponsel yang disita gurunya.
Sang guru akhirnya memilih mengembalikan ponsel siswa tersebut dibanding harus kehilangan nyawa.
Awalnya, video viral itu diunggah melalui akun Facebook Yuni Rusmini, Selasa (11/9/2019).
Baca: Agar Terhindar dari Tukang Intip hingga Privasi Aman, Ini 5 Fitur WhatsApp yang Bisa Kamu Manfaatkan
Baca: Tuntut Pemerintah Selesaikan Soal Karhutla, Puluhan Mahasiswa Unjukrasa di DPRD Provinsi Jambi
Baca: BJ Habibie Soal Kematian, Tak Takut Ajal Menjemput, di Kavling 120, Di Sana Tempat Saya Nanti
Video viral seorang siswa laki-laki di Yogyakarta yang membawa golok saat hendak mengambil ponsel yang disita oleh gurunya.

Siswa tersebut berjalan agak mengendap-ngendap sambil membawa golok di tangan kanannya.
Aksi tersebut direkam oleh seorang guru melalui jendela ruang guru.
"Wis tak balikke HP-mu. Uwis, uwis dibalikke. Daripada aku kelangan nyawa."
"(Sudah akan saya kembalikan HP-mu. Sudah, sudah dikembalikan.
Daripada aku kehilangan nyawa-red)," ujar seorang guru dari luar ruangan.
Guru yang merekam aksi siswa tersebut tampak langsung mengambil ponsel dari dalam
sebuah tas.
"Diiduke sik kuwi, gek dibalikke (diturunkan dulu itu (goloknya), lekas dikembalikan-red),"
Baca: Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Lengkap! Huruf Arab, Latin Beserta Artinya, Dibaca Untuk Yasinan
Baca: Reza Rahardian Terkenang Pesan Indah BJ Habibie, Seperti Ngomong ke Cucunya
Baca: Begini Kalimat yang Dibisikkan oleh Quraish Shihab Hingga BJ Habibie Menangis Jelang Wafat!
perintah guru yang berada di luar.
Guru yang membawa ponsel sitaan itu langsung keluar ruangan dan mendorong ponsel ke
arah siswa itu di lantai.
"Nyo, balikke. Jikuk gek mulih, terus pindah sekolah, rasah sekolah ning kene."
(Nih, saya kembalikan. Ambil, terus pulang, terus pindah sekolah, tak usah
sekolah di sini-red)," kata guru tersebut dengan nada kesal.
Melalui akun Instagram @merapi_news, terungkaplah bahwa peristiwa itu terjadi
di SMPN 5 Ngawen, Gunungkidul, Yogyakarta.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2019) pada pukul 9.30 WIB.
Kedua pihak, siswa dan sekolah SMPN 5 Ngawen sudah membuat surat pernyataan
pada Rabu (11/9/2019).
Dalam surat itu ada pernyataan dari Pihak 1 yakni Tomo Sumito, ayah siswa tersebut,
serta Pihak 2, yakni Sriyana sebagai kepala sekolah.
Baca: Pasien RSUD Ahmad Ripin, Muarojambi, Kesulitan Air, Begini Tanggapan Rumah Sakit
Baca: Siap-siap CPNS 2019 Buka Oktober 2019, Belajar dari 4 Kesalahan yang Kerap Dilakukan CPNS
Baca: Siswa SMA yang Bunuh Begal Karena Mau Perkosa Pacar Jadi Tersangka, Begini Nasib Remaja Itu Kini!
Tomo mengaku minta maaf kepada pihak sekolah dan sudah dimaafkan.
Putra Tomo tidak dikeluarkan dari sekolah tersebut asalkan tetap tunduk terhadap tata
tertib sekolah.
Kedua pihak tidak akan memperpanjang masalah ini ke ranah hukum.
"1. Pihak pertama sanggup meminta maaf kepada pihak kedua atas kejadian tersebut dan
pihak kedua memberi maaf kepada pihak pertama
2. Pihak pertama tetap tunduk pada tata tertib sekolah yang berlaku selama menajdi
peserta didik di SMPN 5 Ngawen
3. Kedua belah pihak tidak ada unsur dendam di kemudian hari
4. Kedua belah pihak sanggup untuk tidak membuat laporan polisi terkait siapapun dan
apapun yang berhubungan dengan kesalahpahaman tersebut," demikian isi surat
pernyataan tersebut.
Surat pernyataan pihak SMPN 5 Ngawen Gunungkidul dengan orangtua siswa yang sempat bawa golok untuk ambil ponsel.

Surat pernyataan pihak SMPN 5 Ngawen Gunungkidul dengan orangtua siswa yang sempat
bawa golok untuk ambil ponsel. (Instagram/@merapi_news) (wartakota)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Siswa Bawa Golok saat Ambil HP yang Disita Viral, Guru: Saya Kembalikan daripada Kehilangan Nyawa,