Besok, Siswa SD dan SMP Sederajat di Kota Jambi Kembali Masuk Sekolah
Berdasarkan AQMS Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Jambi, kecenderungan kualitas udara di Kota Jambi masih di bawah baku mutu.
Besok, Siswa SD dan SMP Sederajat di Kota Jambi Kembali Masuk Sekolah
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Berdasarkan data Air Qualiity Monitoring System (AQMS) Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Jambi, kecenderungan kualitas udara di Kota Jambi masih di bawah baku mutu.
Meski demikian Pemkot Jambi menyampaikan kepada Seluruh Korwil di lingkungan Disdik Kota Jambi dan Madrasah di lingkungan Kemenag Kota Jambi, Kepala TK/PAUD Negeri/Swasta/Sederajat, Kepala SDN/swasta/Madarasah Ibtidaiyah/sederajat Kepala SMPN/swasta/Madrasah Tsanawiyah/sederajat, para siswa dan orang tua siswa.
Bahwa berdasarkan hasil koordinasi Dinas Lingkungan Hidup Daerah Kota Jambi, Dinas Kesehatan Kota Jambi dan Dinas Pendidikan Kota Jambi, terkait dengan dampak udara terhadap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah. Mulai Kamis (12/9) semua siswa sekolah jenjang TK/PAUD/N/Swasta, SDN/Swasta/Sederajat dan SMPN/Swasta/Sederajat masuk sebagaimana biasanya.
Baca: Kabut Asap di Muarojambi Makin Parah, Warga Mengeluh Sesak Nafas Meski Pakai Masker
Baca: Udara di Tebo Mulai Tidak Sehat, DLH Imbau Warga Pakai Masker
Baca: Pemkot Jambi Bagikan 1.738 Kartu Pelanggan Gas Subsidi
Baca: Banyak Masalah di Desa, Tapal Batas Muarojambi dan Batanghari Kembali Dibahas
Baca: Korupsi Pipanisasi Tanjab Barat, Hendri Sastra Ajukan PK ke Mahkamah Agung
“Namun jika sewaktu-waktu kondisi udara memburuk, diharapkan sekolah segera mengambil langkah-langkah dengan memberikan masker kepada siswa serta menghindari aktivitas belajar siswa di luar ruangan,” kata Kabag Humas pemkot Jambi Abu Bakar.
Kebijakan ini akan disesuaikan seperlunya dengan memperhatikan kondisi udara sebagaimana amanat Maklumat Walikota Jambi Nomor : 180/179 /HKU/2019, tentang antisipasi dampak kabut asap.
Sementara itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengatakan bahwa saat kegiatan belajar mengajar, para guru diminta untuk memperhatikan siswa agar tidak banyak beraktifitas di luar kelas.
“Agar siswa tidak banyak menghirup dan terpapar dengan asap,” kata Fasha.
Menurutnya di setiap sekolah juga diminta untuk menyiapkan ruang recovery, yang dalam ruangan tersebut tersedia minimal kipas angin, dan tabung oksigen kecil. Sehingga jika ada siswa yang terserang sesak nafas bisa langsung dibawa ke ruangan tersebut.
“Kalau tidak bisa ditangani lagi di sekolah, bisa langsung dibawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat,” pungkasnya. (Rohmayana)
Latihan Militer China Sebulan Full Diganggu AS dan Prancis, Kapal Perusak dan Pesawat Pembom Dikirim |
![]() |
---|
BREAKING NEWS SMAN 1 Kota Jambi Ditutup Lagi Untuk PTM, Satu Siswa Terpapar Corona |
![]() |
---|
Nia Ramadhani Ungkap Biaya Perawatan Tubuh per Bulan Seharga Mobil, Olla Ramlan: Dia Aja udah Mahal |
![]() |
---|
Ketua DPC Demokrat Bungo Katakan Uang Rp200 Juta itu Kecil |
![]() |
---|
12 Hari Istri Tak Pulang ke Rumah, Suami di Muarojambi Dirundung Kerinduan dan Kekhawatiran |
![]() |
---|