Lebih dari Separuh Lapas Perempuan Muarojambi Dihuni Napi Narkoba

Lebih dari Separuh Lapas Perempuan Muarojambi Dihuni Napi Narkoba

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI-  Lebih dari 50 persen penghuni lapas perempuan Klas IIB Kabupaten Muarojambi didominasi kasus Narkoba. 

Kepala Lapas Perempuan Klas IIB Kabupaten Muarojambi, Susana Tri Agustin mengatakan rata-rata napi yang masuk Lapas merupakan perempuan usia produktif. 

"Lebih dari 100 orang itu kasus narkoba, jadi emang didominasi kasus narkoba, untuk kriminal masih kurang. Untuk kamar itu kan kita bagi-bagi per kasus, nah yang narkoba ini ada satu kamar di isi dengan 19 orang," ujarnya.

Baca: BREAKING NEWS, Polisi Temukan Bong dan Sabu di Sel Tahanan Pengadilan Negeri Jambi

Baca: Belum Lama Diresmikan, Lapas Perempuan Muarojambi Sudah Overload

Baca: Pilkada Jambi, Dua Kader Golkar Siap Berebut Dukungan PDIP

Baca: Anita Yasmin Pegang Mandat Sebagai Ketua DPRD Batanghari

Baca: BREAKING NEWS, Siswa Sekolah di Lima Kecamatan Muarojambi Diliburkan

Sementara kata Susana, satu kamar seharusnya diisi maksimal sebanyak 10 orang. Meski dimikian pihaknya tetap akan menerima titipan napi perempuan dari Lapas lainnya di Jambi.

"Pada prinsipnya ya kita hanya menerima, jadi tetap kita terima. Kemudian untuk kebijakan dan masalah pembangunan itu ke pimpinan. Tapi tetap kita lapor ke Kanwil," sebutnya.

Dari segi pengamanan, disampaikan oleh Susana bahwa pihaknya tetap melakukan pengamanan. Terlebih lagi pengamanan ketika ada orang yang masuk dan keluar lapas yang dilakukan oleh pihaknya.

"Jadi ketika masuk itu ada dilakukan pemeriksaan, termasuk barang bawaannya juga. Pada saat diperiksa harapannya kan semua diminimalisir," ucapnya.

Sementara itu, dijelaskan Susana untuk pengamanan di kamar penghuni lapas juga turut dilakukan pemeriksaan. Hal lain juga disebutkan bahwa kamar penghuni lapas dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk memantau aktivitas penghuni lapas di kamar.

"Kamar lapas juga kebetulan memang kita desain dengan pengawasan yang mudah. Jadi memang mereka mau ngapain itu kelihatan. Kita juga ada lakukan pengeledahan di kamar penghuni," terangnya.