Inspirasi Bisnis
Kisah Sukses Sous Chef Odua Weston Novriadi Irawan; Juru Masak yang Hobi Otak-atik Mesin Motor
Nama lengkapnya Novriadi Irawan, tapi teman dekat dan kerabat biasa memanggil pria kelahiran Kasang, 20 November 1988
Penulis: Fitri Amalia | Editor: Fifi Suryani
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Nama lengkapnya Novriadi Irawan, tapi teman dekat dan kerabat biasa memanggil pria kelahiran Kasang, 20 November 1988 dengan panggilan Oting.
Di tengah kesibukannya sebagai Sous Chef di Odua Weston Jambi, ia masih tetap melakukan hobinya yakni mengutak-atik mesin motor.
Tidak terfikir olehnya menjadi seorang chef dan memegang tanggung jawab di dapur. Sama seperti kebanyakan anak sekolah, ia ingin menjadi mekanik, hobinya menjadi pundi rejekinya kelak.
Tapi nasib berkata lain, di tengah jalan ia harus berhenti bersekolah di STM 3 Jambi karena tidak ada biaya untuk melanjutkan sekolah.
"Di tengah jalan saya DO, dan karena ingin bekerja saya ambil paket C, singkatnya setelah menerima ijazah paket C saya keterima kerja di satu hotel besar di Jambi," ungkapnya pada Tribun, Selasa (10/9).
Awal bekerja ia diterima untuk mengisi posisi di bagian Public Area. Dari pekerjaan di hotel tersebut ia kenal dengan banyak orang. Di sana pula Oting diajak salah satu Chef Senior, Bambang Abdul Khoiri untuk bekerja sebagai koki.
"Dia ngajak saya jadi koki, sampai dia bilang "Udah, lu kerja aja di bagian kitchen, masak-masak daripada lu kerjanya di sini terus", ya udah saya terima dan kerja sebagai chef pastry awalnya di sana," kenangnya.
Karena hidup berdua saja dengan sang nenek dan terbiasa menemani neneknya memasak, tidak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi dengan pekerjaan barunya. Setengah tahun ia melakoni peran sebagai chef pastry, datang dukungan dari seniornya untuk berkembang di tempat lain.
Ia merantau ke Basitu Boga Services sebagai Pastry, tapi karena kurang tertantang ia kembali lagi bekerja di hotel. Ia juga pernah bekerja di Hartono Mall di Jogja, Ikan Bakar Manado Jakarta dan bekerja di Lombok, Pangkal Pinang dan Palembang.
"Dia merasa saya udah cukup dapat ilmu di situ, makanya disuruh cari ilmu lagi di tempat lain, saya belajar otodidak dengan chef-chef senior senior hingga mencapai posisi saat ini, dari pengalaman saat ini Alhamdulillah saya dipercaya sebagai Sous Chef di Odua Weston Jambi sampai sekarang," ujar pria yang ahli memasak masakan Western dan masakan Nusantara ini.
Pernah Terluka
Walaupun banyak pengalaman, ia juga pernah terluka karena kecerobohannya sendiri. "Pernah luka bakar di tangan, karena ceroboh, walau di dapur kan kita tetap harus safety, pakai topi, apron, chef jacket yang panjang," kata pria yang hobi touring ini.
Walau saat ini masakannya dominan sajian Western dan masakan Nusantara, Novriadi masih ingin menggali ilmu memasak, khususnya masakan Chinese. Ia juga ingin memiliki ilmu untuk masak masakan negeri tirai bambu tersebut.
Selain menggali ilmu, ia juga senang berbagi ilmu dan pengalaman yang ia punya. Ia sempat melatih anak anak Pramuka yang akan mengikuti lomba di bidang masak memasak.
"Tentu saya mau membagi ilmu, apalagi ini kota tempat kelahiran pasti saya support, apapun itu untuk Jambi saya pasti bantu karena saya bangga menjadi orang Jambi, Saya tidak ingin imej orang Jambi buruk dimata orang luar," pungkasnya.(fitri amalia)