Berita Viral

Ayah dari Anak yang Tewas Usai Tak Terima Ditilang Polisi Ungkapkan Rasa Pilu: Lebih Baik Dipenjara

Ayah dari Anak yang Tewas Usai Tak Terima Ditilang Polisi Ungkapkan Rasa Pilu: Lebih Baik Dipenjara

Editor: Andreas Eko Prasetyo
dilarang berkelahi
ilustrasi 

Dirinya tidak sanggup membayangkan bagaimana rupa anaknya itu saat dipukuli.

"Tidak bisa saya bayangkan bagaimana rupa anak saya itu jika saat dipukul. Dipenjara saja 10 tahun tidak apa-apa," ungkap Sahab, sambil menghela napas panjang.

Sahab menyebutkan, dirinya tidak bisa keberatan karena telah menandatangani surat tersebut.

Adapun pihak yang menandatangani surat tersebut yakni, ayah Zaenal atas nama Sahabudin, beserta keluarga lainnya yang kemudian bermaterai 6000.

“Kan sudah ada surat itu, katanya sudah damai, tidak ada masalah lagi,” ungkap Sahab.

Sahab menyebutkan, dirinya tidak bisa berbuat lebih banyak, karena takut salah berbicara karena sudah menandatangani surat pernyataan tersebut.

"Tidak tahu mau ngomong apa, takut nanti salah-salah, karena sudah tanda tangan surat," ungkap Sahab.

Adapun surat dokumen itu didapatkan dari Ketua Forum Rakyat Bersatu (FRB) Lombok Timur, Eko Rahady sebanyak satu lembar.

Surat pernyataan tersebut tertanggal Sabtu (7/9/2019) tersebut bermuatan 2 poin. Poin pertama menyebutkan,

“Kami selaku orang tua dan keluarga dari Zaenal Abidin tersebut di atas, tidak keberatan dan tidak akan menuntut secara hukum dari pihak manapun di kemudian hari, atas apa yang sudah terjadi dan yang dialami oleh anak kami tersebut di atas dikarenkan kami selaku keluarga menyadari/memaklumi kondisi anak kami yang sedang mengalami gangguan jiwa.”

Sedangkan poin yang kedua bertuliskan, “Kami selaku orangtua mewakili keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan/sumbangsih biaya pengobatan/perawatan dan santunan yang telah diberikan oleh pihak kepolisian”

“Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagai mana mestinya”, tutup surat tersebut.

Baca: Anita Yasmin Pegang Mandat Sebagai Ketua DPRD Batanghari

Baca: Viral Kisah Ibu Tua yang Kangen Anaknya, Jauh-jauh Datang dari Jember ke Bali Malah Berakhir Tragis

Baca: Dua Jam Jabat Ketua DPRD Jambi, Edi Langsung Terbang Pantau Karhutlah

Baca: Video Kelewat Mesra Ayu Ting Ting dan Shaheer Sheikh Beredar, Seperti Ini Reaksi Ivan Gunawan

Versi polisi

Berdasarkan rilis polisi, kejadian berawal pada Kamis (5/9/2019) pukul 20.20 Wita di lapangan apel Satlantas Polres Lotim.

Saat itu, seorang pengendara tak dikenal dengan sepeda motor Vario warna putih melawan arus dan tanpa mengenakan helm masuk ke pintu gerbang kantor satlantas.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved