Viral

Siapa Sebenarnya Bambang, Anggota Pasukan Orange Menikah dengan Bule Austria, Berawal dari Karaoke

Pernikahan seorang bule dengan anggota pasukan orange bernama Bambang viral di media sosial.

Editor: Tommy Kurniawan
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas  
Siapa Sebenarnya Bambang, Anggota Pasukan Orange Menikah dengan Bule Austria, Berawal dari Karaoke 

Siapa Sebenarnya Bambang, Anggota Pasukan Orange Menikah dengan Bule Austria, Berawal dari Karaoke

TRIBUNJAMBI.COM - Pernikahan seorang bule dengan anggota pasukan orange bernama Bambang viral di media sosial.

Kisah cinta bule asal Austria bernama Arzum Balli dan seorang pasukan orange bernama Bambang alias Wawan.

Ternyata kisah cinta bule asal Austria dengan Bambang berawal dari aplikasi karaoke Smule.

Dikutip dari Tribun Jakarta, Bambang menceritakan kisah cintanya bersama Awan hingga berujung pernikahan.

"Awalnya dari Media Sosial Smule, kemudian dari situ sering nyanyi bareng. Dari situ pertemanan kita berlanjut," ungkapnya pada Selasa (27/8/2019).

Dari pertemuan di jagat maya itu, benih asmara mulai merekah di dalam diri Arzum.

Arzum lalu menyatakan cinta pada Bambang atau Awan.

Baca: Rayakan Anniversary di Kamar Kos, Siswi Cantik ini Digoyang Duda hingga Perawannya Hilang dan Hamil

Baca: Dua Tahun di Penjara Kini Jatuh Miskin, Saipul Jamil Bangkrut, Sebatang Kara Urus Penyakit Sendiri

Baca: Mulai Tak Nyaman? Siti Badriah Ungkap Soal Penyesalan dari Pernikahannya dengan Krisjiana Baharudin

Baca: Kondisi Tubuh Sertu Anumerta Rikson Edi Chandra, Akibat Diserang secara Membabi Buta di Papua

Arzum hingga nekat datang ke Jakarta untuk menemuinya di tahun 2017.

Selama dua minggu, Arzum tinggal di Jakarta untuk bertatap muka dan menghabiskan waktu dengan Awan.

"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget.

Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," terangnya.

Bambang dan Arzum
Bambang dan Arzum ()

Di tahun 2018, Awan mulai mengurus berkas-berkas pernikahan.

"Memang pas pengurusan, harus jauh-jauh hari karena lama. Saya pun sempat bikin akte baru karena yang lama enggak boleh dilaminating. Ada kali lima kali bolak-balik," ceritanya.

Berkas yang sudah dilegalisir oleh Kementerian itu pun ia serahkan ke Kedutaan Austria.

Halaman
123
Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved