Pengusaha Taksi Menentang Gojek di Malaysia, Ini Pernyataan Pedas Mahathir Tanggapi Penolakan Gojek
Rencana ekspansi decacorn asal Indonesia Gojek di Malaysia mendapat tentangan dari sejumlah pihak.
Analisis Kementerian Transportasi pada saat itu menemukan bahwa risiko pengendara sepeda motor yang terlibat dalam kecelakaan fatal adalah 42,5 kali lebih tinggi daripada untuk bus dan 16 kali lebih tinggi daripada mobil.
Apresiasi Untuk Pemerintah Malaysia
Perusahaan penyedia transportasi berbasis teknologi asal Indonesia Gojek menanggapi pernyataan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad yang memberi tanggapan soal kehadirannya di Malaysia.
Pihak Gojek mengakui senang setelah disambut baik oleh Mahathir.
Gojek baru-baru ini dikabarkan akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan rencana ekspansi ini sudah mendapat persetujuan dari kabinet Mahatir.
"Kami sangat mengapresiasi keterbukaan pemerintah Malaysia atas peluang yang diberikan bagi Gojek untuk dapat beroperasi di Malaysia, membawa pilihan bagi pelanggan, membuka kesempatan kerja baru bagi para pelaku ekonomi mandiri dan membantu UKM Malaysia untuk berkembang," kata juru bicara Gojek ketika dihubungi Kompas.com, Senin (26/8/2019).
Gojek pun menyatakan selalu terbuka untuk mengembangkan dan memperluas jangkauan teknologi yang mereka miliki agar dapat memberikan manfaat yang lebih luas kepada lebih banyak masyarakat dan pengguna baik di Indonesia mauppun di Asia Tenggara.
"Kami berharap pertemuan ini menjadi awal yang baik untuk ekspansi internasional Gojek berikutnya," jelasnya.