Kriminalitas
Waspada Begal Sadis di Tol Trans Sumatera Lampung, Bawa Senjata Api dan Sajam
Pengguna Tol Trans Sumatera Lampung mesti waspada akan begal sadis yang membawa senjata api dan sajam
TRIBUNJAMBI.COM - Pengguna Tol Trans Sumatera Lampung mesti waspada akan begal sadis yang membawa senjata api dan sajam.
Sebab, begal sadis itu telah melakukan aksinya terhadap 5 orang warga Palembang yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung.
Lima warga Palembang dibegal saat melintas di Jalan Tol Trans Sumatera Lampung, Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Inggris 2019 Live Streaming Trans 7 Minggu Ini, Bagaimana Performa Rossi?
Baca: Detik-detik Pawang Kuda Lumping Tewas Setelah Benturkan Kepala ke Besi Saat Kesurupan
Baca: Pedangdut Cantik Mutia Ayu Baru Saja Dinikahi Glenn Fredly, Ini Penampakan Sosok Istri dari Glenn
Para pelaku awalnya pura-pura membantu, kemudian tiba-tiba mengeluarkan senjata dan mengancam korban.
Pengguna Jalan Tol Lampung Trans Sumatera harus waspada, pasalnya meski bebas hambatan namun aksi kejahatan masih terus mengintai para pengemudi.
Terakhir, sebanyak lima orang warga Palembang, Sumatera Selatan, yang berkendara ke arah Bandar Lampung, menjadi korban pembegalan di ruas Jalan Tol Trans Sumatera Kilometer 143 Terbanggi Besar, Senin (19/8/2019) dini hari.
Baca: Pedangdut Cantik Mutia Ayu Baru Saja Dinikahi Glenn Fredly, Ini Penampakan Sosok Istri dari Glenn
Baca: Udara di Tanjab Timur Masuk Kategori Sedang, Dinkes Imbau Masyarakat Kurangi Aktivitas Diluar Rumah
Baca: Jokowi Sebut Susunan Kabinet Kerja Jilid II Sudah Rampung, Siapa Saja yang Bakal jadi Menteri?
Ahmad Ridwan (25), salah seorang korban mengatakan, mereka tidak tahu jika ruas jalan tol Terbanggi Besar menuju Palembang belum difungsikan.
"Di lokasi (tempat kejadian perkara), kami kira bisa langsung masuk (ruas Terbanggi - Palembang), tapi ternyata belum dibuka.
Setelah melihat masih ada cor-coran (pembatas jalan), kami hendak putar arah," katanya.
"Namun, ada beberapa orang keluar dari arah depan dan bilang mau bantu singkirkan cor-coran supaya kami bisa lewat," kata Ahmad Ridwan, Senin (19/8/2019).
Namun, setelah mendekat bukannya membantu, sebanyak delapan orang keluar bersamaan dan langsung mencegat mobil.
Para pelaku juga langsung mengancam dengan berbagai senjata.
"Ada delapan orang (pelaku), mereka mengancam akan bunuh kami jika tidak menyerahkan barang-barang kami.
Di antara mereka membawa senjata api, senjata tajam, tombak, dan balok," ujar warga 9 atau 10 Ulu, Jalan KH Azhari, Kecamatan Pelaju, Sembrang Ulu 2, Kota Palembang itu.
Barang-barang berupa handphone merk Xiaomi dua unit, Redmi 2 dan 4X, iPhone X1 1 unit, Oppo 2 unit merk F7 dan F3, Evercroos 1 unit, jam tangan merk G-Shock, uang tunai sebesar Rp 750 ribu berhasil digasak para pembegal.