2 ABK Tewas & 23 Tersandera, Identitas 3 Pelaku Pembajakan KM Mina Sejati, Awalnya Dikira Perompak

Hingga Senin, (19/8/2019) 01.20 WIT, pelaku yang membajak KM Mina Sejati masih menyandera sebanyak 23 Anak Buah Kapal (ABK).

Editor: Suci Rahayu PK
Capture/YouTube/metrotvnews
Pembajakan KM Mina Sejati di Maluku, Sabtu (17/8/2019) 

2 ABK Tewas dan 23 Tersandera, Ini Identitas 3 Pelaku Pembajakan KM Mina Sejati, Awalnya Dikira Perompak

TRIBUNJAMBI.COM - Tiga orang menjadi pelaku dalam pembajakan Kapal Motor (KM) Mina Sejati yang sedang berlayar di perairan Dobo, Kepulauan Aru, Maluku, Ambon pada Sabtu (17/8/2019).

Hingga Senin, (19/8/2019) 01.20 WIT, pelaku yang membajak KM Mina Sejati masih menyandera sebanyak 23 Anak Buah Kapal (ABK).

Pelaku pembajakan, ternyata merupakan ABK KM Mina Sejati sendiri, dikutip TribunWow.com dari Kompas.com (18/8/2019).

Yakni tiga orang dengan identitas Nurul Huda (Masinis), Ferri Dwi Lesmana, dan Qersim Ibnu Malik.

Baca: Download Lagu MP3 Dangdut Koplo Full Album 2019, Video Nella Kharisma dan Via Vallen Nonstop 3 Jam

Baca: Hasil Liga Inggris - Arsenal dan Liverpool Menang Tipis, Chelsea & Manchester City Tertahan

Baca: Nasib Muzdalifah setelah Jual Rumah Mewah Warisan Rp 32 Miliar, Bisnis Unik dengan Fadel Islami

Pada saat kejadian, ada 30 lebih ABK dan satu nahkoda bernama Ko Awi yang ada di atas kapal.

Dan 13 memilih melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri.

ABK yang melompat dari kapal, dua di antaranya tewas tenggelam.

“Jadi 13 orang ABK yang melompat ke laut. Dua orang meninggal dan 11 (lebih) lainnya selamat dan saat ini mereka sedang berada di KM Surya Terbit,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, Minggu (18/8/2019).

Sedangkan diduga masih ada 23 ABK sebagai korban sandera yang masih berada di dalam kapal tersebut.

Saat ini, ketiga ABK pelaku tersebut juga belum berhasil diamankan TNI Angkatan Laut (AL).

“Informasi ini kami dapatkan melalui komunikasi via HP Satelit yang berada di KM Gemilang Samudera,” ujar Muslimin.

Baca: Lowongan Kerja PT Pertamina TERBARU, Minimal Lulusan SMA/SMK hingga S1, Lengkap Tips Wawancara

Baca: Siapa Sosok Okira Bexxa, Wanita Ini Pernah Dicium Mesra Raffi Ahmad, Reaksi Yuni Shara: Gila Banget!

Karena ini berkaitan dengan kasus kriminal, pihaknya tidak bisa melakukan upaya pertolongan.

Namun mereka akan bersiaga jika dibutuhkan oleh pihak berwenang.

“Karena ini merupakan kasus kriminal di mana penanganannya harus dari aparat yang bersenjata, maka kita tidak bisa lakukan proses evakuasi, nanti setelah diminta barulah kita lakukan,” ujarnya.

Hingga Senin (19/8/2019) pukul 01.20 WIT, pembajakan KM Mina Sejati masih berlangsung.

Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) (RAHMAT RAHMAN PATTY/ Kompas.com)
Puluhan personel gabungan dari Brimob, Polres, Bakamla, Polairud dan personel SAR Tual dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK KM Mina Sejati yang disandera di perairan Kepulauan Aru, Senin dinihari (19/8/2019) (RAHMAT RAHMAN PATTY/ Kompas.com) ()

Baca: Dibanderol Rp 1 Jutaan, Ini Spesifikasi & Fitur Realme 5, 4 Kamera Belakang?

Baca: Kisah Dokter Reisa Brotoasmoro Selalu Bawa Makanan Sendiri Tiap Kali Sang Anak Hadiri Undangan Ultah

TNI AL Buru Kapal

Aparat TNI AL juga mengerahkan personelnya bersama KRI Teluk Lada (TLD)-521 untuk menuju ke lokasi kapal itu dibajak, namun belum ada hasil, dikutip dari Kompas.com, Senin (19/8/2019).

“Personel tambahan saat ini baru saja diberangkatkan pada pukul 00.45 Wit ke lokasi kapal yang disandera. Kita gunakan KN SAR 242 Bharata,” kata Muslimin, Senin (19/8/2019).

Jumlah personel tambahan yang dikerahkan untuk membantu pembebasan 23 ABK yang disandera itu terdiri dari 10 anggota Brimob, 3 anggota Polairud, 3 anggota Bakamla, 13 anggota Polres Kepulauan Aru dan 12 anggota SAR Pos Tual.

Selain KRI Teluk Lada dan KN SAR, operasi pemebebasan terhadap KM Mina Jaya juga melibatkan kapal ikan Gemilang dan KM Sanjaya.

KM Sanjaya diketahui mengangkut ABK yang menceburkan diri ke laut yang selamat.

Dugaan Motif

Sedangkan Kapolres Kepulauan Aru AKBP Adolof Bormasa menuturkan, hingga kini belum ada keterangan penyebab maupun kronologi kejadian tersebut.

“Kita belum bisa menyampaikan secara detail tentang kejadian pembajakan kapal itu,” kata Adolof.

Adolof menuturkan, pihaknya menduga ada masalah internal di antara sesama ABK di kapal tersebut.

“Kami menduga ada masalah internal ya antara sesama ABK,” kata Adolof, Minggu (18/8/2019).

Baca: Siapa Sebenarnya Andrea Turk? Ternyata Kakek Buyutnya Bukan Orang Biasa di Indonesia

Baca: Pesan Makan Online, Billy Syahputra Habis-habisan Dicaci Maki Driver Ojol: Iya Pak Saya Goblok!

Keadaan Kapal

Kembali dijelaskan oleh Muslimin, kondisi KM Mina Sejati disebut telah mengalami kebocoran dan kini nyaris tenggelam.

“Kondisi KM Mina Sejati bocor, kamar mesin sudah tergenang air, buritan tenggelam namun masih bisa mengapung” kata Kepala SAR Ambon Muslimin, Minggu (18/8/2019) malam.

Menurut Muslimin, informasi tersebut didapatkan langsung dari Komandan Armada KRI TLD-521 yang saat ini memimpin misi pembebesan terhadap KM Mina Sejati.

“Saya dapat informasi ini dari komandan armada kapal, informasi ini saya sampaikan ke kalian (wartawan) juga atas persetujuan dari Komandan Lanal Aru,” ujar Muslimin.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Identitas 3 Pelaku Pembajakan KM Mina Sejati, Buat 2 ABK Tewas dan 23 Tersandera, Jadi Target TNI AL, 

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved