Bupati Masnah Sebut Kabut Asap di Muarojambi Kiriman dari Sumsel
Kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Muarojambi disebut-sebut merupakan kiriman dari provinsi tetangga.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Teguh Suprayitno
Bupati Masnah Sebut Kabut Asap di Muarojambi Kiriman dari Sumsel
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI- Kabut asap tebal yang menyelimuti wilayah Kabupaten Muarojambi disebut-sebut merupakan kiriman dari provinsi tetangga. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Muarojambi, Masnah Busro usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Muarojambi, Jumat (16/8).
Masnah menyebutkan bahwa kabut asap yang terjadi tersebut selain dari Kabupaten Muarojambi juga terdapat kiriman dari Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Ini dari daerah Medak, Muba. Tapi kita koordinasikan terus antara pemerintah Sumsel dan Provinsi Jambi. Itu sekitar tujuh kilo meter dari Sungai Gelam," ujarnya.
Baca: ISPU di Kabupaten Muarojambi Meningkat, Kualitas Udara Mendekati Tidak Sehat
Baca: Kabut Asap Meningkat, BPBD Muarojambi Bagikan 1.750 Masker untuk Anak Sekolah
Baca: Kabut Asap Kian Pekat, Warga Muarojambi Khawatir Bencana 2015 Kembali Terulang
Baca: Langit Kota Jambi Hampir Berwarna Merah Pagi Ini, Kabut Asap Makin Parah hingga Hujan Abu
Baca: Rapat Paripurna Terakhir, Salma Mahir Pamit Berharap Muarojambi Lebih Baik
Sementara itu, asap tidak hanya dari Muba tetapi juga merupakan bagian dari sumbangan dari wilayah Kabupaten Muarojambi sendiri. Untuk itu, Bupati menyebutkan bahwa pihaknya telah mengintruksikan Dinas Kesehatan Kabupaten Muarojambi untuk mendistribusikan masker.
"Kondisi sekarang ini kita terimbas asap, makanya Dinas Kesehatan saya suruh bagikan masker ke anak-anak sekolah. Karena asap mulai agak parah. Insyaallah dalam waktu dekat bisa teratasi," pungkasnya.
Dalam kesempatan ini juga Masnah mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlalu banyak beraktivitas di luar ruangan. Ketika memang harus keluar ruangan, Masnah meminta masyarakat untuk menggunakan masker.
"Jadi kita minta kepada masyarakat untuk kurangi aktivitas di luar ruangan. Termasuk juga anak-anak sekolah," pungkasnya.