Kisah Militer
Tiga Pasukan Elite Asing yang Pernah Lawan Kopassus, Ada yang 'Angkat Tangan'
Kopassus merupakan satu diantara pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.
TRIBUNJAMBI.COM - Kopassus merupakan satu diantara pasukan elite yang dimiliki oleh TNI.
Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror Kopassus terbukti berhasil di medan tugas.
Berbagai medan tempur telah dialami oleh pasukan baret merah ini.
Mulai dari Operasi Trikora di Irian Barat, Operasi Dwikora di Kalimantan, Penumpasan PKI hingga yang fenomenal adalah pembebasan sandera penumpang pesawat Garuda Woyla yang dibajak teroris.
Operasi yang hanya berlangsung selama tiga menit ini menggerkan dunia dan menjadikan Kopassus satu diantara pasukan elit di dunia.
Bahkan di beberapa menda pertempuran Kopassus juga pernah berhadap-hadapan dengan tentara asing, termasuk pasukan elit dunia.
Baca: Detik-detik Polisi Jogja Tilang KSAD di Perempatan Tugu Dekat Malioboro, Baru Sadar saat Baca SIM
Baca: Penyamaran Kopaska di Bank Tak Terdeteksi, Perampok Babak Belur Kena Jebakan Tingkat Tinggi
Baca: Keistimewaan Pilot Tempur TNI AU Senilai Rp 1 Miliar, Paskhas Dikirim untuk Operasi Penyelamatan
Baca: Pegang Status Janda Muda 10 Artis Ini Hobi Pakai Baju Terbuka hingga Sengaja Pamer Bagian Intimnya
Baca: 8 Artis Cantik Indonesia yang Tinggi Badan Kisaran 150 Cm, Mengapa Penampilan Terlihat Beda?
Malahan di pertempuran-pertempuran tersebut Kopassus berhasil mengalahkan pasukan lawan yang termasuk pasukan berbahaya di dunia.
Berikut pasukan asing yang pernah dihadapi Kopassus
1. Spescial Air Service (SAS)
Hutan belantara Kalimantan menjadi saksi pertempuran antara Kopassus dan pasukan elite Kerajaan Inggris ini.Satu diantara pertempuran brutal terjadi di Desa Mapu, Kalimantan
Pertempuran terjadi pada bulan April tahun 1965.
Dalam penyerangan ini, 1 kompi dikirimkan dengan membawa persenjataan lengkap.
Korps baret merah itu mengepung Pos Mapu dari tiga arah.
Peleton pertama menjadi pembuka serangan sekaligus penarik perhatian.
Kedua peleton lainnya bergerak dari samping/rusuk dan akan menjebol perimeter.
Pada jam 04.30 saat yang dinanti-nanti tiba, peleton tengah membuka serangan dengan menembakkan senapan mesin Bren ke posisi pertahanan musuh.
Segera setelah itu, dua peleton lainnya merangsek masuk dari kedua arah. Serangan tiba-tiba ini membuat musuh kaget.
Belum reda kekagetan para tentara Inggris yang tak menduga mereka kembali dikejutkan dengan puluhan prajurit RPKAD yang dengan gagah berani masuk menerjang ke dalam pos.
Malam itu satu diantara pasukan terbaik di dunia ini tak menduga bakal mendapat serangan jarak dekat dari tentara baret merah Kopassus.
Malam itu jumlah pasukan yang ada di pos hanya sekitar 34 orang, prajurit lain tengah berpatroli.
Diantara yang terbunuh dalam pertempuran jarak dekat yang brutal tersebut adalah seorang anggota SAS.
Ini adalah korban SAS pertama yang tewas ditangan tentara dari ASEAN.
Dalam pertempuran tersebut, 9 orang prajurit SAS tewas, dan Kopassus kehilangan 2 orang prajurit.
2. Tentara Gurkha Nepal
Pasukan Gurkha berasal dari Nepal diturunkan Inggris untuk membantu Malaysia yang saat itu tengah berkonfrontasi dengan Indonesia dalam Operasi Dwikora.Pertempuran langsung antara Kopassus dan Gurkha terjadi di Sakilkilo pada Juli 1964. Sebanyak 20 orang Gurkha tewas namun tidak ada satupun korban jatuh di pasukan Indonesia.
3. Korps Mariniers Belanda
Pada Operasi Trikora dalam rangka merebut Irian Barat Kopassus berhadapan dengan pasukan baret hitam angkatan laut Belanda.Selama konflik ini, AL Belanda sempat mengirimkan gugus tugas yang meliputi kapal induk pesawat kelas Colossus Hr. Ms. Karel Doorman (R81) untuk menggetarkan kekuatan AL Indonesia.
Korps Mariniers memiliki kemampuan tempur yang mumpuni karena juga pernah berhadapan dengan Jerman di Perang Dunia.
Namun akhirnya Irian Barat berhasil menjadi bagian dari NKRI.
Baca: Preman Terminal Daftar Masuk TNI, 17 Kali Naik Pangkat Hingga Jadi Perwira Kopassus
Baca: Danjen Kopassus Naik Sepeda Pakai Kostum Tempur, Ratusan Prajurit Ikut di Belakangnya
Baca: Detik-detik Polisi Jogja Tilang KSAD di Perempatan Tugu Dekat Malioboro, Baru Sadar saat Baca SIM
Baca: Penyamaran Kolonel Zulkifli Tak Terbaca, Sepak Terjang Mantan KSAD di Luar Negeri
Baca: Prilly Latuconsina Mundur dari Dunia Sinetron, Ini Latar Belakang Keluarga yang Tak Diketahui Orang