Emosi Disebut Tak Memuaskan, Pria Ini Bekap SPG Cantik hingga Tewas di Kamar Hotel Jual Mobil Korban
Motif kasus pembunuhan Ni Putu Yuniawati (39), sales promotion girl (SPG) yang ditemukan tewas di Penginapan Teduh Ayu 2 di kamar nomor 8
Disebut Tak Memuaskan, Pria Ini Bekap SPG Cantik hingga Meninggal di Kamar Penginapan, Jual Mobil Korban
TRIBUNJAMBI.COM - Motif kasus pembunuhan Ni Putu Yuniawati (39), sales promotion girl (SPG) yang ditemukan tewas di Penginapan Teduh Ayu 2 di kamar nomor 8, Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian, Denpasar, Bali Senin (5/8/2019) akhirnya terungkap setelah pelaku berhasil ditangkap polisi.
Diketahui, Bagus Putu Wijaya alias Gus Tu pelaku pembunuh Ni Putu mengaku tega menghabisi korban lantaran kesal dengan kata-kata yang dilontarkan korban kepada dirinya.
Dilansir dari Tribun Bali.com, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan mengatakan, kasus pembunuhan itu berawal saat korban bertemu dengan Bagus Putu Wijaya di media sosial.
Awalnya, Bagus Putu Wijaya mengaku ingin membeli mobil korban, kemudian keduanya pun sepakat untuk bertemu, dalam pertemuan itu pelaku mengaku berprofesi sebagai gigolo.
Baca: Digunakan untuk Memuaskan Nafsu Birahinya, Pria Ini Curi Pakaian Dalam Wanita Lalu Berhalusinasi
Baca: 15 Titik Panas Hari Ini Terdeteksi di Provinsi Jambi di Tanjabbar, Kerinci, Merangin dan Sarolangun
"Didalam pertemuan tersebut antara pelaku dan korban saling ngobrol-ngobrol, korban menanyakan pelaku apa pekerjaannya. Ternyata pelaku mengatakan dirinya seorang gigolo dengan menjajakan prostitusi secara online," jelasnya saat pers rilis di lobby Mapolresta Denpasar, Senin (12/8/2019) siang.
Setelah menerima pengakuan Gus Tu, lanjut Ruddi, korban mengajak Gus Tu untuk makan dan membuat kesepakatan dengan tersangka.
Korban ingin melakukan hubungan suami istri setelah mengetahui Gus Tu merupakan seorang gigolo, dengan tarif yang diterima sebesar Rp 500.000.
Selanjutnya, korban dan Gus Tu pun pergi ke sebuah penginapan Teduh Ayu yang disewa selama dua jam dengan tarif Rp 60.000, Senin sekitar pukul 18.00 Wita.
Saat melakukan hubungan suami istri, korban mengeluh dengan layanan yang diberikan oleh tersangka Gus Tu dan mengatakan bahwa tersangka 'tidak memuaskan'.
Baca: Puncak Musim Kemarau, Namun Dua Wilayah di Jambi Ini Berpeluang Terjadi Hujan Menurut BMKG
"Diajak makan dan korban 'ingin' dengan pelaku ini. Akhirnya ada kesepakatan, mereka pergi ke Penginapan Teduh Ayu," ungkapnya.
"Korban mengatakan bahwa kamu belum memuaskan, saya sudah rugi, saya sudah berikan kamu handphone namun kamu tidak memuaskan saya," tambahnya.
Mendengar ungkapan Ni Putu Yuniawati, Bagus Putu Wijaya tersinggung.
Korban lalu ditarik dan dibekap dengan handuk sehingga lemas, setelah itu korban langsung meninggal.
"Ini tersangka melakukan spontan, saat korban mengatakan kamu tidak memuaskan saya," katanya.