Idul Adha 2019

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah Lengkap Dengan Adab Berbuka Puasa Sunah Jelang Idul Adha

Berikut ini adalah bacaan doa buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah serta adab berbuka puasa sunah jelang Idul Adha 2019

Editor: bandot
istimewa
Ilustrasi: Buka puasa bersama di Sekretariat Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Jambi, Jumat (31/5). 

Bacaan Doa Buka Puasa Tarwiyah dan Arafah, Adab Berbuka Puasa Sunah Jelang Idul Adha 2019

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut ini adalah bacaan doa buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah serta adab berbuka puasa sunah jelang Idul Adha 2019.

Ada dua puasa sunnah yang diajurkan dilaksanakan umat muslim jelang Idul Adha 2019, yakni Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.

Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah didahului dengan niat dan diakhiri dengan berbuka pada saat matahari terbenam, berikut bacaan doa buka Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah serta adab berbuka puasa sunah jelang Idul Adha 2019.

Pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah ada dua puasa sunnah yang bisa dilaksanakan berturut-turut.

Baca: Download Lagu MP3 Takbiran Paling Merdu Non Stop 12 Jam, Link Ust Jefri Al Buchori Untuk Idul Adha

Baca: Bacaan Takbiran Idul Adha Tulisan Arab, Latin Lengkap Dengan Artinya, Agungkan Kebesaran Allah SWT

Baca: Jumat Besok Puasa Tarwiyah 2019, Sabtu Puasa Arafah, Ini Niat dan Keutamaannya

Jika dihitung dari penanggalan kalender masehi, tanggal 10 Dzulhijjah atau Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 11 Agustus 2019.

Artinya pasa Tarwiyah jatuh pada tanggal 9 Agustus dan puasa Arafah jatuh pada tanggal 10 Agustus.

Keutamaan Puasa Tarwiyah

Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung, KH Basyaruddin Maisir mengatakan bulan Dzulhijjah termasuk bulan yang dimuliakan Allah SWT.

Pada bulan itu umat muslim yang tengah melaksanakan ibadah haji tengah menjalani puncak ibadah.

Pada tanggal 8 Dzulhijjah atau disebut hari Tarwiyah, jemaah haji sedang melakukan persiapan menuju padang Arafah.

Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah, jamaah haji tengah berkumpul di padang Arafah.

"Dua hari tersebut merupakan puncak ibadah haji."

"Orang yang sedang melaksanakan ibadah haji tidak disunahkan berpuasa."

Tetapi, umat muslim yang tidak berhaji disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah, dan puasa Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah," ungkap KH Basyaruddin Maisir seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Hukum puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sunnah muakad atau dianjurkan untuk dikerjakan.

KH Basyaruddin Maisir mengatakan pahala puasa itu seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas ra/

Disebutkan, orang yang melaksanakan puasa pada tanggal 8 Dzulhijjah atau Tarwiyah, Allah SWT akan memberikan pahala, yang kita tidak mengetahuinya, kecuali Allah SWT.

"Pahalanya Allah SWT yang akan membalas, dan itu rahasia Allah SWT," kata KH Basyaruddin Maisir.

Niat Puasa Tarwiyah

Niat puasa Tarwiyah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Tarwiyah sunah karena Allah Taala."

Keutamaan Puasa Arafah

Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Lampung, Muhammad Mukri menerangkan puasa Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah atau sehari sebelum hari raya kurban.

Dinamakan puasa Arafah karena umat yang sedang beribadah haji sedang wukuf di Padang Arafah.

"Wukuf itu berdiam diri. Jadi, jemaah haji sedang berdiam diri di Arafah."

"Umat muslim yang tidak berhaji, dianjurkan berpuasa," terang Mukri.

Puasa Arafah hukumnya sunnah muakad atau dianjurkan untuk dilaksanakan.

"Artinya, sangat dianjurkan. Bagi kaum muslimin yang tidak menunaikan ibadah haji, sangat dianjurkan melaksanakan puasa Arafah," ungkap Mukri.

Barang siapa melaksanakan puasa Arafah maka akan menghapus dosa satu tahun berlalu dan satu tahun yang akan datang.

Baca: Download Lagu MP3 Nissa Sabyan Terbaik Full Album 2019, Ada Video Sholawat dan Religi Lengkap Disini

Baca: Siap-siap! PNS Bakal Bisa Kerja dari Rumah dan Dapat Single Salary, Demi Revolusi Industri 4.0?

"Pahalanya (puasa Arafah), menurut sebuah hadis, bisa menghapuskan dosa satu tahun sesudah, dan menghapus dosa satu tahun yang akan datang,"

"Seandainya umat muslim tahu betapa besarnya pahala dari puasa Arafah, saya yakin masyarakat akan melaksanakan puasa tersebut," tambah Mukri.

Niat Puasa Arafah

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

Adab dan Doa Buka Puasa 

Setelah berpuasa berikut ini urutan yang dilakukan dan bacaan doa buka seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

1. Membaca Bismillah

Dalam Islam setiap kali memulai aktivitas atau pekerjaan mengucapkan "bismillahirrahmaanirrahiim" yang artinya: "Segala puji hanya bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Begitu pun ketika berbuka puasa mesti diawali dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.

2. Membaca doa berbuka puasa

Doa berbuka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

"Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin."

Artinya: "Ya Allah karena-Mu, dengan-Mu aku beriman, dan hanya kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka, atas segala rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih."

Minum air putih dan kurma

Nabi Muhammad SAW mencontohkan untuk berbuka puasa dengan makanan yang manis terlebih dahulu, yakni dengan memakan kurma dan meminum air putih.

Makanan yang manis-manis menguatkan tubuh setelah seharian berpuasa menahan lapar dan haus, sementara air putih membersihkan tubuh.

Inilah bunyi hadis yang menyarankan berbuka dengan yang manis!

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمَرَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: “Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab (kurma muda) maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air” (HR. Abu Daud : 2356)

Doa Bersyukur setelah berbuka puasa

Sebagai tanda bersyukur maka disunahkan untuk berdoa.

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: "Telah hilang dahaga (rasa haus), dan urat-urat telah basah serta pahala telah ditetapkan, insya Allah."

Itulah Urutan dan Bacaan Doa Buka Puasa yang Diajarkan Oleh Nabi Muhammad SAW, Selamat menunaikan ibadah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved