6 Tahun Waterboom Muara Bulian Terbengkalai, SKPD Saling Lempar Tanggung jawab Aset Rp 24 Miliar
Sejak diresmikan pada 2013 silam, hingga saat ini Waterboom Muara Bulian masih terbengkalai.
Habiskan Anggaran Rp 24 Miliar, Waterboom Muara Bulian Terbengkalai, 6 Tahun SKPD Saling Lempar Tanggung jawab
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULUAN - Sejak diresmikan pada 2013 silam, hingga saat ini Waterboom Muara Bulian masih terbengkalai. Lebih kurang selama 6 tahun, Pemerintah Kabupaten Batanghari belum memiliki solusi untuk melakukan perbaikan atau peremajaan aset daerah yang menelan anggaran Rp 24 miliar tersebut.
Mulawarman selaku Kepala Bappeda Batanghari saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, hingga kini belum ada pengajuan anggaran yang masuk untuk rehab waterboom.
"Sampai saat ini kami belum menerima pengajuan untuk anggaran rehab waterboom," kata Mulawarman, Kamis (8/8).
Menurutnya, saat ini pengelolaan bangunan tersebut berada di tangan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Batanghari. "Untuk pengelolaannya kan ada di sana. Silahkan konfirmasi ke sana," ujarnya.
Sementara, Kadisporapar Kabupaten Batanghari, Ardani membantah bahwa pengelolaan waterboom tersebut dalam wewenang pihaknya.
"Masih sama bagian aset itu. Coba koordinasi dengan bagian aset," ujarnya singkat.
Baca: Fachrori Minta Satgas Karhutla Bekerja Preventif
Baca: Hari Raya Kurban, Intip 4 Olahan Daging Kambing yang Lezat, Mulai Menu Sate Kambing Hingga Sop Iga
Baca: Wabup Amir Sakib Apresiasi Program Pintar Tanoto Foundation untuk Literasi Anak Bangsa
Baca: Bacaan Surat Yasin dan Tahlil Huruf Arab, Latin Lengkap Dengan Artinya, Bacaan Yasinan Malam Jumat
Baca: VIDEO: Mengerikan, Detik-detik Wahana Air Tsunami Berujung Petaka, 44 Pengunjung Luka Berat
Yennedi, Kepala Bidang Aset Batanghari mengatakan bahwa pihaknya sudah pernah mengajukan untuk penyerahan aset waterboom tersebut kepada Disporapar Batanghari, namun ditolak.
"Dua kali penyerahannya itu tapi ditolak, tidak tau apa alasannya," ujarnya saat dikonfirmasi.
Menurut Yennedi, Dispora menolak untuk pengelolaan Waterboom tersebut lantaran sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.
"Dulu sebelum saya di bagian aset, sudah pernah ada rencana perbaikan. Tapi tidak jadi," katanya.
Soal aset yang mangkrak di Kabupaten Batanghari, disebutkannya ada dua bangunan lagi yang mangkrak.
"Eks Arena MTQ dan kolam bebek. Tapi Eks Arena MTQ sudah diserahkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk dijadikan tempat bermain anak. Sementara untuk taman bebekan pengelolaannya harusnya di Dispora juga," sebutnya.
Menurutnya, untuk pengelolaan bukanlah pada Bidang Aset Batanghari melainkan ke dinas terkait. Hanya saja, saat ini dinas terkait saling menyalahkan.
"Rencana pembangunan atau peremajaan bangunan itu tergantung SKPD masing-masing untuk fungsinya. Kalau Bidang Aset ini sifatnya hanya penataan, teknis dan segala macamnya tidak boleh," jelasnya. (*)
BREAKING NEWS Warga Tebo Tengah Dihebohkan Penemuan Mayat Tanpa Identitas |
![]() |
---|
Beda Posisi Beda Arti, Jika Miring Kekanan Jangan Coba Dekat-dekat, Inilah Macam Warna Baret TNI |
![]() |
---|
Artis Rina Gunawan Akan Dimakamkan Pagi Besok, Rabu 3 Maret 2021, Lokasi Pemakaman Belum Diketahui |
![]() |
---|
BREAKING NEWS, Artis Rina Gunawan Meninggal Dunia Hari Ini, Selasa 2 Maret 2021 |
![]() |
---|
Amerika Dalam Masalah, Iran dan Rusia Kirim Angkatan Laut dan Rencanakan Serangan, China Makin Ganas |
![]() |
---|