Kapan Idul Adha 2019 Tiba? Simak Jadwal Sidang Isbat Penentuan 10 Dzulhijjah 1440 H, Live Streaming

Dalam Sidang Isbat nanti, diketahui akan hadir beberapa tokoh agama yakni dari MUI, Duta Besar Negara sahabat, Komisi VIII DPR, BMKG

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Freepik
Ilustrasi Idul Adha 

Kapan Idul Adha 2019 Tiba? Simak Jadwal Sidang Isbat Penentuan 10 Dzulhijjah 1440 H, Berikut Live Streamingnya

TRIBUNJAMBI.COM - Idul Adha Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan 10 Dzulhijjah 1440 H.

Hari Raya Idul Adha 2019 akan segera tiba.

Namun, Kemenag baru akan menggelar Sidang Isbat penetapan Hari Raya Idul Adha 2019 pada Kamis (1/8/2019).

Sidang Isbat yang dilaksanakan Kemenag menyusul penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha 2019 oleh Muhammadiyah.

Menurut Muhammadiyah, Hari Idul Adha 2019 akan jatuh pada tanggal 11 Agustus, sementara itu Kemenag baru besok, Kamis (1/8/2019) menggelar Sidang Isbat.

Baca: Mobil Xenia Putih Terjebak di Kuburan Viral, Pengemudi Sangka Rumahnya, Tak Sadar Tidur di Nisan

Baca: Terlibat Perdagangan Sabu Kelas Kakap, Penjual Pinang Didakwa Bersalah

Melansir laman Kompas.com, Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat untuk menentukan waktu pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1440 H.

Sidang Isbat sendiri akan dilaksanakan di Auditorium HM. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta.

Hal itu disampaikan langsung oleh Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin dalam keterangan tertulisnya.

Dalam Sidang Isbat nanti, diketahui akan hadir beberapa tokoh agama yakni dari MUI, Duta Besar Negara sahabat, Komisi VIII DPR, Badan Meteorogi, Klimatologi dan Geofisika.

Tak hanya itu, masih ada juga dari pihak Mahkamah Agung, Pakar Falak Ormas-ormas Islam, dan lain-lain.

Dilansir dari Tribunnews.com, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syriah, Agus Salim juga menyebutkan untuk menentukan awal Dzulhijjah 1440 H, dibutuhkan hasil Rukyatul Hilal dari seluruh daerah Indonesia.

"Hasil Rukyatul Hilal di seluruh Indonesia dan Data Hisab Posisi Hilal awal Dzulhijjah 1440 H akan dimusyawarahkan dalam sidah isbat," ungkap Agus Salim.

Meski Sidang Isbat Kemenag baru digelar esok hari, nyatanya salah satu organisasi Islam terbesar Indonesia, PP Muhammadiyah sudah menentukan tanggal jatuhnya Hari Raya Idul Adha 2019.

Melalui rilis resmi yang diunggah Instagram, Muhammadiyah sudah menentukan tanggal Hari Raya Idul Adha pada hari Minggu (11/8/2019).

Penetapan tanggal ini didasarkan pada hasil hisab hakiki wujudul hilal.

"Idul Adha (10 Dzulhijah 1440 H) jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Agustus 2019 M," tulis PP Muhammadiyah di Instagramnya @lensamu.

Baca: Promo Minggu Ini di Hypermart, Harga Khusus untuk OVO Cash

3 Puasa di Bulan Dzulhijjah

Sebentar lagi umat muslim akan menyambut Hari Raya Idul Adha 2019.

Hari Raya Idul Adha adalah peringatan yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Pada tahun ini menurut penanggalan masehi, 10 Dzulhijjah 1440 Hijriyah jatuh pada 11 Agustus 2019.

Artinya 1 Dzulhijjah 1440 Hijriyah jatuh pada tanggal 2 Agustus 2019.

Pada 10 hari di awal bulan Dzulhijjah dikenal sebagai har-hari emas sepanjang tahun 2019.

Bahkan 10 hari itu menjadi hari yang mengalahkan 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Kendati demikian, kepastian penetapan Hari Raya Idul Adha 2019 atau 1440 H masih menunggu sidang isbat yang akan dilakukan oleh Kementerian Agama.

Hari Raya Idul Adha juga dikenal dengan hari raya Haji.

Pasalnya, di saat yang sama, kaum muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menjalankan rukun haji yang utama yaitu wukuf di Arafah.

Di mana para umat muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan kurban.

Melansir Tribunnews.com, menjelang Hari Raya Idul Adha 2019 ada beberapa sunah yang bisa dilakukan di bulan Dzulhijjah.

Salah satunya adalah dengan menunaikan puasa sunah.

Banyak sekali keutamaan serta pahala selama 10 hari awal di bulan Dzulhijjah.

"Tidak ada hari-hari yang lebih disukai Allah untuk digunakan beribadah sebagaimana halnya hari-hari sepuluh Dzulhijjah."

"Berpuasa pada siang harinya sama dengan berpuasa selama satu tahun dan salat pada malam harinya sama nilainya dengan mengerjakan salat pada malam lailatul qadar." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Baihaqi).

Berikut puasa sunah di 10 hari pertama Dzulhijjah:

Baca: Kualitas Udara Bungo Masih Diuji, Ini Penjelasan Dinas LH Bungo

1. Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah salah satu puasa sunah yang bisa dilakukan jelang Hari Raya Idul Adha.

Biasanya, puasa ini dilakukan setiap tanggal 9 Dzulhijjah, di mana kaum Muslimin yang tengah melaksanakan ibadah haji sedang menunaikan wukuf di Arafah.

Untuk mengimbangi mereka, umat muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji dianjurkan untuk berpuasa.

Keutamaan puasa Arafah sungguh istimewa.

Yakni, dihapuskan segala dosa selama satu tahun yang lalu, dan setahun yang akan datang dijaga Allah untuk tidak berbuat dosa atau maksiat.

Hal itu sebagaimana tertuang dalam hadis yang diriwayatkan Abu Qatadah al-Anshari ra, "Dan Rasulullah SAW ditanya tentang berpuasa di hari Arafah. Maka, baginda bersabda, 'Ia menebus dosa setahun yang telah lalu dan setahun yang akan datang'.” (HR Imam Muslim).

Selain itu, umat muslim yang melaksanakan puasa Arafah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di hari tersebut.

Niat puasa Arafah sebagai berikut:

"Nawaitu shauma ghadin min yaumi arafata sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya, "Sengaja saya berpuasa esok hari, yaitu puasa Arafah sunah karena Allah Taala."

2. Puasa Tarwiyah

Sebelum melaksanakan puasa Arafah, umat muslim dapat menunaikan puasa Tarwiyah.

Artinya, puasa Tarwiyah dapat dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Keistimewaan puasa Tarwiyah adalah menghapus dosa yang dibuat tahun lalu.

Adapun, niat puasa Tarwiyah sebagai berikut.

"Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah Ta'ala."

3. Puasa Dzulhijjah

Ketika bulan Dzulhijjah tiba, umat muslim mulai dapat melaksanakan puasa Dzulhijjah.

Dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Adapun keutamaan puasa Dzulhijjah setiap harinya berbeda-beda.

Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Baca: Si Cantik Ratu Sinetron Ini Berisiko Mengidap Penyakit Tak Bisa Disembuhkan, Takut Seperti Ibunya

Tanggal 3 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Zakariya AS, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dikabulkan doanya.

Tanggal 4 Dzulhijjah

Nabi Isa AS dilahirkan, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihilangkan kesusahan dan dikumpulkan bersama orang mulia di hari kiamat.

Tanggal 5 Dzulhijjah

Nabi Musa AS dilahirkan dan dimuliakan munajatnya, maka orang yang berpuasa di hari itu akan terlepas dari sifat munafik dan siksa kubur.

Tanggal 6 Dzulhijjah

Allah membukakan pintu kebaikan semua nabi, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dipandang Allah dengan penuh rahmat dan kasih sayang.

Tanggal 7 Dzulhijjah

Pintu neraka jahanam dikunci dan tidak akan dibuka sebelum berakhir pada 10 Dzulhijjah, maka orang yang berpuasa di hari itu akan dihindarkan dari 30 pintu kemelaratan dan kesukaran dan dibukakan 30 pintu kemudahan untuknya.

Puasa di bulan Dzulhijjah dianjurkan dilakukan bagi kaum Muslimin yang tidak melaksanakan ibadah haji.

Sementara bagi mereka yang sedang berhaji, haram hukumnya untuk melaksanakan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.

Dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah hingga 7 Dzulhijjah.

Niat puasa Dzulhijjah

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillahi ta’ala."

Artinya, "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

(*)

Baca: BMKG Jambi Prediksi Hotspot Terus Meningkat Selama Musim Kemarau

Baca: Inilah 7 Artis yang Putuskan Berhijab dan Buat Namanya Semakin Melejit di Dunia Hiburan Indonesia

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Idul Adha 2019 Jatuh Tanggal Berapa? Ini Jadwal Sidang Isbat Penentuan 10 Dzulhijjah 1440 H, https://kaltim.tribunnews.com/2019/07/31/idul-adha-2019-jatuh-tanggal-berapa-ini-jadwal-sidang-isbat-penentuan-10-dzulhijjah-1440-h?page=all.

Editor: Alfiah Noor Ramadhany

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved