Berita Nasional

Fahri Hamzah Singgung Jokowi dengan Gebrak Meja Acara ILC: Enggak Usah Bikin Masalah yang Tak Perlu

Fahri Hamzah Singgung Jokowi dengan Gebrak Meja Acara ILC: Enggak Usah Bikin Masalah yang Tak Perlu

Editor: Andreas Eko Prasetyo
YouTube Indonesia Lawyers Club
Fahri Hamzah menggebrak meja saat membicarakan harapan rakyat. 

"Mbok ya hidup itu jangan terlalu, hidup itu jangan terlalu naif, jangan terlalu lugu gitu loh," imbuhnya.

Baca: Ketel Mendidih Angkat Telepon, Diamkan Bayi atau Usir Anjing? Tentukan Kepribadian dengan Tindakanmu

Selain mengungkapkan pesannya pada para pendukung, Abu Janda turut menyampaikan pesan pada elite-elite politik yang hadir dalam acara ILC.

"Ini buat pelajaran bagi para elite. Halo Fahri Hamzah, pelajaran buat para elite juga kita kilas balik sedikit."

"Ketika para elite menggunakan narasi-narasi anti Islam, kriminalisasi ulama, mereka itu seenaknya melempar wacana seperti itu,mereka tetap cair di atas."

Penggiat Sosial Media, Permadi Arya atau Abu Janda mengungkap momen pertemuannya dengan Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.
Penggiat Sosial Media, Permadi Arya atau Abu Janda mengungkap momen pertemuannya dengan Mantan Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. (Capture Youtube Indonesia Lawyers Club)

Abu Janda memperingatkan agar para elite politik bisa menggunakan narasi yang tepat agar tak terjadi perseteruan di kalangan bawah.

"Tapi di bawah di akar rumput Bang Karni kemarin ini, ini sudah mereka gontok-gontokan, siap menumpahkan darah," ucap Abu Janda menggebu-gebu.

"Makanya banyak netizen 212 begitu kecewa begitu marah Pak Prabowo menemui Pak Jokowi."

"Ini akibat narasi-narasi anti Islam, kriminalisasi ulama ini," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Abu Janda mengungkapkan rasa simpatinya dengan PA 212.

Dirinya menilai, PA 212 sering dirugikan oleh beberapa pihak.

Menurut pengamatannya sebagai netizen atau warganet, Abu Janda menilai PA 212 merupakan pihak-pihak yang sering dikecewakan oleh elite-elite politik.

"Jadi kalau kita cek jejak digitalnya, Bang Karni, alumni 212 ini tidak ada yang lebih sering nangis dikecewakan lebih dari Alumni 212. Nangis dikecewakan oleh elite-elite politik yang mereka dukung sendiri," kata Abu Janda.

Baca: VIDEO: Wisata Dadakan di Tepian Sungai Batanghari yang Mengering, Diserbu Warga Kota Jambi

Bahkan, Abu Janda tak segan menganalogikan PA 212 sering dijadikan 'keset' (alas untuk membersihkan kaki) oleh elite-elite politik.

"Mereka ini sering dijadikan keset Bang Karni, tahu kan keset yang sering diinjak-injak itu," ungkap Abu Janda.

Mendengar ucapan itu, pembawa acara Karni Ilyas lantas memotong bicara Abu Janda.

Karni Ilyas membantah bahwa PA 212 merasa sedih.

"Tapi biasa-biasa saja enggak nangis," ungkap Karni Ilyas.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved