Babak Belur, Wajah Lebam, 3 Pencuri Dihajar Massa setelah Ketahuan Bawa Kabur Sepeda Motor Curian
olsek Delitua berhasil mengamankan dua pelaku pencurian sepeda motor yang gagal beraksi, di Jalan Cempaka Sari, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua,
TRIBUNJAMBI.COM- Polsek Delitua berhasil mengamankan dua pelaku pencuri motor yang gagal beraksi, di Jalan Cempaka Sari, Desa Kedai Durian, Kecamatan Delitua, Minggu (28/7/2019) kemarin.
Kapolsek Delitua Kompol Efrianto membenarkan bahwa pelaku pencurian sepeda motor di Jalan Cempaka Sari, tertangkap tangan oleh pemilik sepeda motor (korban).
"Jadi waktu itu sepeda motor milik korban diparkir kan di depan rumahnya dan kunci sepeda motor lengket karena hendak keluar rumah," kata Efrianto, Selasa (30/7/2019).
"Nah, sewaktu korban hendak masuk ke dalam rumah, ketiga pelaku melintas dan pelaku atas nama Elfrido alias Soya langsung mengambil sepeda motor korban," sambungnya.
Namun, korban Abdul Gani Angkat (49) yang mengetahui aksi pelaku langsung berteriak maling dan mengejar pelaku yang sempat membawa sepeda motor kurang lebih 5 meter dari lokasi.
Baca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 31 Juli 2019: Scorpio Lakukan Ini jika Mau Sukses, Aquarius Bikin Iri
Baca: Kemenag Ingatkan CJH Sarolangun Tak Lagi Bawa Tempoyak
Baca: Terungkap Irish Bella dan Ammar Zoni Ternyata Nikah Siri Februari 2019, Usia Kandungan Dipertanyakan
Warga setempat yang mendengar teriakkan korban juga turut membantu mengejar ketiga pelaku tersebut.
"Pelaku berhasil diamankan dari tempat yang berbeda-beda. Ketiga pelaku sempat dihakimi massa yang jumlahnya ratusan orang dan ketiga pelaku mengalami kepala memar dan berdarah di bagian tubuh para pelaku," ungkap Efrianto.
Diketahui identitas ketiga pelaku adalah Efridho (26) warga Jalan Halat Gang Tawalif No 2, Muhammad Fuadi (20) warga Jalan Paduan Tenaga Gang Ternak No 25 dan Donny Syahputra (25) warga Jalan Sari Halat.
Ketiga merupakan warga Kecamatan Medan Kota dan dalam keseharian berprofesi sebagai pengangguran.
Tim piket 7.0 dipimpin Panit luar menginterogasi ketiga pelaku dan kemudian pelaku mengakui bahwa sepeda motor diberikan kepada Adam dan mendapat uang dari Adam sebanyak Rp 600.000.
Selanjutnya tim menginterogasi pelaku tentang seputaran pencurian sepeda motor yang dilakukan di STM Jln Suka Eka dan tersangka berperan mendorong sepeda motor korban dari garasi rumah korban.
Panit luar Iptu AT Pakpahan langsung melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lain atas nama Adam di sekitar Jalan Utama Halat.
"Pelaku lain yang kita cari dilokasi tidak ditemukan," tutup Efrianto.
2 Pencuri Sepeda Motor CBR Jamaah Masjid di Jalan Tuasan Tewas Diamuk Warga, Satu Pelaku Kabur
Amuk massa kembali menewaskan pelaku kejahatan jalanan.
Kali ini dua dari tiga pria yang diduga melakukan aksi pencurian sepeda motor tewas dimassa, usai diperegoki warga saat beraksi.
Para pelaku beraksi di halaman Masjid Al Ridho, Jalan Tuasan, Gang Rukun, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Jumat (26/7/2019) malam.
Sedangkan seorang pelaku dikabarkan berhasil melarikan diri dari kejaran warga sekitar.
Kedua pelaku yang berhasil diamankan dalam keadaan wajah penuh luka.
Informasi lain yang berhasil dihimpun, jasad kedua pelaku telah dievakuasi petugas ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.
Tidak hanya itu, petugas juga menunggu kedatangan pihak keluarga keduanya.
Kabar yang beredar, bahwa kedua pria yang tewas diamuk massa diduga merupakan warga Pasar VI, Tembung Kecamatan Percutseituan.
Adapun kejadian tersebut yakni, kedua pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor melintas di Jalan Tuasan.
Saat kedua pelaku melintas, tepat di depan Masjid Al Ridho, melihat ada Honda CBR milik jemaah yang terparkir.
Tidak mau kehilangan momentum, keduanya diduga beraksi untuk mencuri sepeda motor tersebut.
Namun nahas, saat mau membawa kabur kereta korban, aksi keduanya dilihat seorang warga sekitar yang langsung meneriakinya maling hingga mengundang warga lainnya.
Melihat kedatangan warga, kedua pelaku yang tak ingin ditangkap massa, selanjutnya kabur menaiki atap rumah warga.
Baca: VIDEO: Aksi Pembuang Bayi Depan Rumah Warga di Pejagalan Jakarta Terekam CCTV
Baca: Baru Saja Nikahi Siti Badriah, Krisjiana Baharudin Diterpa Kabar Tak Sedap, Selamat Jalan Papa
Baca: Kenapa Ibu Ahok Bongkar Tabiat Anaknya, Nikahi Puput Nastiti Devi dan Ceraikan Veronica Tan Diungkap
Pelaku berlari hingga ke Jalan Tangkul 1, Gang Watas, Kelurahan Siderejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.
Melihat itu, warga lalu mengejar keduanya dengan cara mengengepung lokasi.
Kedua pelaku yang masih di atas atap rumah warga, akhirnya menyerahkan diri dan turun dari atap rumah warga.
Baca: Baru Saja Nikahi Siti Badriah, Krisjiana Baharudin Diterpa Kabar Tak Sedap, Selamat Jalan Papa
Baca: Ini 5 Fakta Mencengangkan Hubungan Asha Shara dan Raffi Ahmad Dulu, Pacaran Dibelakang Yuni Shara?
Tak pelak, warga yang geram dengan aksi kedua pelaku, lalu memukulinya sampai keduanya dikabarkan tewas di lokasi.
Mengetahui kedua pelaku tewas, warga kemudian menghubungi pihak Kepolisian Polsek Percut Seituan.
Petugas mendapat informasi tersebut turun kelokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Terpisah, Panit Reskrim Polsek Percut Seituan, Ipda Supriadi yang dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan kedua maling ditangkap dan dihakimi warga hingga tewas.
Baca: Heboh, Xenia Masuk Kuburan, Sopir Ditemukan Tidur di Nisan, Dikira Kursi, Penuturan Penjaga Makam
Baca: Ibadah Haji 2019, Masjidil Haram Makin Padat, Kondisi Darurat Medis Dialami Jemaah Saat Tawaf & Sai
"Saat ini, kita masih mencari indentitas kedua pelaku. Sedangkan korban sudah membuat laporan resminya,"ujar Supriadi, Sabtu (27/7/2019).
POLSEK MEDAN LABUHAN AMANKAN 46 MOTOR CURIAN, INI DAFTARNYA
Petugas Polsek Medan Labuhan melakukan penggerebekan di sebuah rumah penampungan (penadah) hasil pencurian kendaraan bermotor (curamor).
Penggerebekan tersebut berlangsung di Jalan Paku Tanah 600 Medan Marelan, Kamis (25/7/2019). Dari hasil penggerebekan tersebut polisi amankan 46 unit sepeda motor dengan berbagai jenis.
Informasi yang dihimpun Tribun Medan dari Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari melalui Kanit Reskrim Iptu Pohan menjelaskan dalam pengungkapan itu pihaknya mengamankan barang bukti 46 unit sepeda motor dan sejumlah tersangka.
"Barang bukti diamankan 46 unit sepeda motor, kuat dugaan hasil curanmor," ujarnya.
Adapun data sepeda motor yang berhasil diamankan petugas yakni,
Yamaha Mio 125 warna Hitam, BK 2033 AHR.
Yamaha Vega ZR warna Hitam, BK 5204 EG.
Yamaha Vega warna Oranye BK 4896 HZ.
Yamaha Vixion warna putih, BK 5897 AND.
Jupiter MX warna merah tanpa plat.
Honda Vario tanpa plat.
Yamaha Mio tanpa plat
Sejumlah sepeda motor yang diduga hasil curian berhasil diamankan, Kamis (25/7/2019). (Dok. Medan Labuhan)
Yamaha RX King warna pink berpadu biru, BK 4946 BV.
Yamaha Mio warna hitam tanpa plat.
Yamaha RX King warna hitam, BK 3912 XC.
Honda Vario 125 warna hitam tanpa plat,
Honda Beat warna putih BK 3988 AIK.
Suzuki Shogun warna merah tanpa plat.
Honda CBR warna putih BK 5357 AEQ.
Frego warna hitam BK 2872 ASQ.
Honda Beat warna putih tanpa plat.
Honda Scoopy warna putih BK 6460 AGZ.
Yamaha Vega ZR warna hitam BK 5660 MAD.
Yamaha Vega ZR warna hitam BK 5340 ES.
Yamaha warna hitam tanpa plat.
Honda Spacy warna hitam, BK 5939 ABY,
Puluhan sepeda motor yang diduga hasil curian diamankan petugas Polsek Medan Labuhan, Kamis (25/7/2019). (HO)
Honda Legenda warna hitam BK 3757 FC.
Honda Vario berwarna hitam, BK 3524 AGS.
Honda Revo warna hitam, BK 3059 AGU.
Yamaha Vega ZR warna hitam tanpa plat.
Kawasaki Ninja warna biru, BK 5256 MAV.
Suzuki Shogun warna hitam, BK 3779 UG.
Honda Vario warna putih BK 2761 IR.
Honda Vario warna merah BK 2453 AHN.
Honda Vario warna hitam silver BK 3564 LC.
Honda Beat warna hitam tanpa plat.
Honda Vario warna putih BK 3440 AHO.
Honda Beat warna hitam tanpa plat.
Honda Beat warna putih BK 4265 AIM.
RX King warna hitam BK 5672 KQ.
Kawasaki Ninja R warna hitam BK 6553 UE.
Suzuki FU warna merah BK 3544 EPA.
Honda CBR warna hitam BK 4268 AIE.
Yamaha Mio J warna oranye BK 5549 AET.
Honda Vario warna hitam BK 3657 AFW.
Yamaha Mio J warna biru BK 5549 AET.
RX King warna hitam BK 3381 EO.
Honda Vario warna biru tanpa plat.
Honda Beat warna putih BK 3259 AIG.
Suzuki Shogun warna merah, BK 5491 XZ
dan Honda Beat warna hitam 3702 ADW.
Untuk itu, sambung Bonar Pohan bagi masyarakat yang menjadi korban Curanmor dapat mendatangi Polsek Medan labuhan untuk mengecek kendaraan.
Adapun dokumen berupa STNK dan BPKB.
Informasi terpisah yang didapat, masyarakat mulai ramai mendatangi Polsek Medan Labuhan untuk mengecek apakah sepeda motor warga yang pernah hilang ditemukan di sana.
"Mana tau ada keretaku dulu yang hilang, ini lagi mengecek," ujar Anto (32) salah seorang warga Marelan.
Seluruh barang bukti 46 unit sepeda motor disusun rapi petugas di halaman parkir berdekatan dengan Polsek Medan Labuhan, untuk memudahkan masyarakat melakukan pengecekan.
Informasi tambahan yang berhasil dihimpun, selain mengamankan puluhan sepeda motor, petugas juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku
(mak/tribun-medan.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com