Mulanya Cuma 1 Orang, Pegawai Geprek Bensu Cikarang Kesurupan Massal, Ada Kejadian Aneh

Mulanya yang mengalami kesurupan hanya satu orang, namun kemudian merembet ke pegawai yang lain. Suami Sarwendah Tan ini memaparkan kejadian aneh sebelumnya.

TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa mengejutkan terjadi di usaha milik Ruben Onsu di Cikarang, Bekasi.

Sejumlah pegawai Geprek Onsu milik pembawa acara Ruben Onsu mengalami kesurupan pada Rabu (24/7/2019).

Ruben mengatakan, kejadian tersebut terjadi di gerai Geprek Onsu di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Suami Sarwendah Tan itu menjelaskan mulanya yang mengalami kesurupan hanya satu orang, namun kemudian merembet ke pegawai yang lain.

"Kronologi awalnya dari satu orang dan merembet ke yang lain-lain," kata Ruben di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).

Baca Juga

 Polisi Tembak Polisi di Cimanggis Hingga Tewas, Lepas 7 Tembakan karena Terpicu Emosi

 Kondisi Pascainsiden Polisi Tembak Polisi di Polsek Cimanggis, 7 Tembakan ke Tubuh Bripka RE

 Keistimewaan Tempat Kuliah Nadine Kaiser, sudah Sah Jadi Pacar Gading Marten?

 Gading Marten dan Nadine Kaiser Sah Pacaran? Go Public Foto Berdua Senyum Gigi Putih Terlihat

Meski tidak mau menjelaskan secara gamblang, kata Ruben, insiden tersebut sudah terselesaikan dengan baik.

Ia juga tidak mau kejadian ini merembet ke yang lain.

Terkait video yang tersebar, Ruben mengaku juga kaget.

Ia sudah menegur keras pihak yang telah mempublikasi video insiden kesurupan di salah satu gerai ayamnya.

"Hati saya sedih gitu loh, karena hal begini ke-publish atau ke-ekspose," kata Ruben.

Ruben mengatakan, kondisi karyawannya yang mengalami kesurupan sudah baik-baik saja.

Sebab mereka adalah tanggung jawab Ruben.

"Saya adalah orang pertama paling sedih, saya berusaha menghidupi mereka. Saya enggak bisa melakukan apapun, karena semua hal sudah saya lakukan. Mungkin saya harus lebih kencang lagi berdoanya sama Tuhan," kata dia.

Pernah ada kejadian aneh

Ruben Onsu mengatakan di salah satu gerai Geprek Bensu pernah terjadi selama satu hari tidak ada pengunjung sama sekali.

Padahal hari-hari biasanya restoran tersebut begitu ramai.

Bukan cuma itu Ruben Onsu, mengatakan ayam-ayam yang menjadi bahan baku Geprek Bensu mendadak busuk.

Padahal ayam tersebut baru didatangkan.

Kengerian tak berhenti hanya di situ, Ruben Onsu mengungkapkan di gerai Geprek Bensu yang lain pernah ditemukan seplastik kotoran kucing.

"Ada kotoran kucing seplastik. Jadi, di taruh di depan toko. Nalar positifnya, apa iya kucing buang kotoran di plastik? Ya, sudahlah mungkin orang iseng. Sering banget," kata Ruben Onsu.

Terkait apakah rentetan kejadian itu karena persaingan bisnis, Ruben Onsu tidak mau berbicara lebih jauh.

Ruben Onsu menganggap hal ini sebagai ujian.

Ia kemudian menegaskan merasa sakit hati, namun enggan menunjukkannya di media sosial.

Pasalnya bagi Ruben Onsu media sosial adalah tepat untuk berdagang dan memamerkan kebahagian kelaurga kecilnya.

"Enggak tahu, ya. Cuma bicara sakit hati, saya pribadi sakit hati sama orang malah diam aja. Kesal sama orang enggak pernah dibahas di social media, social media gue only dagangan dan kebahagiaan keluarga gue aja," kata dia.

Ruben Onsu Ajak Keluarga Makan Durian Seharga 5 Juta di Singapura

Ruben Onsu Kaget saat habiskan Rp 5 juta hanya untuk makan buah durian.

Ruben Onsu ajak keluarganya makan duren di salah satu kedai di Singapura.

Selain keluarganya, ia juga mengajak adiknya Jordi Onsu untuk menikmati buah duren.

Jordi Onsu diminta Ruben untuk datang lebih dulu ke kedai duren tersebut.

Sementara Ruben, Sarwendah dan anaknya datang menyusul.

Ia diminta memesankan buah durennya telebih dahulu agar saat Ruben bersama istri dan anaknya datang, sudah dapat langsung memakan buah tersebut.

Sampai di depan toko, Ruben dan Sarwendah langsung masuk ke dalam.

Dilansir tayangan YouTube The Onsu Family (8/7/2019), Jordi Onsu telah menunggu di dalam.

"Tadi Jordi udah pilih Duren Itali kata dai gede banget," ujar Sarwendah sambil masuk ke dalam kedai.

Benar saja, sampai di dalam, sudah tersedia di atas meja satu buah durian besar yang sudah dibelah.

Selain buah durian, mereka juga memesan satu buah es krim dengan rasa dan bentuk menyerupai durian.

Sebelum menyantap buah duriannya, mereka terlebih dulu mengenakan sarung tangan plastik yang telah disediakan.

Baru setelah itu satu persatu dari mereka, mulai menyantap buah durian yang ada di atas meja.

Ruben Onsu mengawali dengan mengambil buah durian yang berada paling pinggir.

Terlihat Ruben sangat menikmati buah durian yang disantapnya.

Matanya terpejam seolah sedang menikmati cita rasa yang dikeluarkan buah durian di lidahnya.

"Hmm enak," komentar Ruben setelah menelan buah duriannya.

Kini Jordi Onsu mendapat giliran untuk mencicipi duren pilihannya itu.

"Daging semua ini," ujar Jordi sambil kemudian melahap buah durian yang ada di tangannya.

Tak mau kalah Sarwendah pun mengambil buah durian dan memakannya.

Wajah Sarwendah tampak menikmati durian yang ia makan.

Dari tayangan tersebut, tampak durian yang daging buahnya begitu tebal.

Dagingnya yang tebal dan bijin yang kecil dapat menambah kepuasan bagi orang yang menyantapnya.

Ruben Onsu kembali makan buah durian dengan penuh penghayatan.

Sementara itu Sarwendah juga kembali mengambil buah durian dari dalam cangkangny di atas meja.

Terlihat ia menyantapnya dengan nikmat.

"Nggak ada bijinya," ujar Sarwendah kepada Ruben.

"Ia enak banget," jawab Ruben.

Setelah puas memakan buah durian, kini mereka beralih ke es krim dengan bentuk durian.

Diketahui eskrim tersebut terbuat dari jus durian, dan rasanya pun sangat mirip dengan durian yang di makan Ruben.

Jordi Onsu mulai mencicipi es krim durian tersebut.

Tampak wajak Jordi mengekspresikan rasa nikmat dari ek krim durian yang ia makan.

Setelah puas memakan buah durian dan es krim, tiba waktunya untuk Ruben membayar.

"Oke ini sekarang kita mau bayar," ujar Ruben.

Kemudian istrinya menanyakan jumlah pembayara kepada pelayan kedai.

"240(dolar Singapura)" ucap Sarwendah kepada Ruben.

Mendengar itu, Ruben terlihat kaget dan tak menyangka.

Ruben kemudian menghitung di kalkulator ponselnya.

Diketahui Ruben memesan 2 buah durian utuh.

Masing-masing buah itu seharga 240 dolar Singapura atau sekirat Rp 2,5 juta.

"Gokil men," ucap Ruben lesu.

Ruben harus membayar sekitar Rp 5 juta untuk 2 buah durian yang ia makan bersama keluarganya.

Ruben tampak bingung ketika mengetahui harga durian yang ia makan senilai jutaan rupiah.

"Gue kalau makan di Kalibata, udah ketiban duren tuh," ujar Ruben sambil tertawa.

Dikompilasi dari artikel Kompas.com dengan judul "Pegawai Geprek Bensu Kesurupan Massal, Ruben: Hati Saya Sedih" dan Tribunjakarta.com dengan judul Tak Cuma Kesurupan Massal, Sederet Teror Mistis Ini Juga Serang Restoran Ruben Onsu: Saya Sakit hati

Subscribe Youtube

 Siapa Sebenarnya Iwan Cepi Murtado? Kisah Pembunuh Bayaran Terbengis di Indonesia Tobat

 Kantor Jadi Arena Cakar-cakaran, Istri 1 dan Istri 2 Jemput Suami

 Polisi Tembak Polisi di Cimanggis Hingga Tewas, Lepas 7 Tembakan karena Terpicu Emosi