Gempa Hari Ini
Bali Diguncang Gempa 4,9 SR Rabu (24/7) Pagi, Jember hingga Banyiwangi Ikut Merasakan
Gempa bumi kembali guncang Bali, Rabu 24 Juli 2019 pukul 08.29 WIB. Gempa berkekuatan 4,9 SR ini berpusat di laut 84 KM barat daya Jembrana, Bali.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Bali Diguncang Gempa 4,9 SR Rabu (24/7) Pagi, Jember hingga Banyiwangi Ikut Merasakan
TRIBUNJAMBI.COM - Gempa bumi kembali guncang Bali, Rabu 24 Juli 2019 pukul 08.29 WIB.
Gempa berkekuatan 4,9 SR ini berpusat di laut 84 KM barat daya Jembrana, Bali.
Dengan kedalaman 71 KM.
Baca: Ni Luh Djelantik Marah hingga Lapor Polisi, Akun Twitter @lisaboedi Dinilai Menghina Masyarakat Bali
Baca: Bocor ke Publik, Tampilan & Spesifikasi ASUS ROG Phone 2, Hape Gaming dengan RAM 12 GB
Baca: Seorang Bibi Jual Ponakan Cewek 14 tahun Seperti Jual Hewan, Polisi Menyamar Bisa Menggagalkan
Gempa bumi ini juga bisa dirasakan di Kuta, Denpasar, Banyuwangi, Jember, Gianyar, Tabanan dan Lombok Utara.
BMKG melakukan sosial medianya juga mengabarkan jika gempa ini tidak berpotensi Tsunami.
Getaran Gempa Bumi Skala MMI
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca: Cacian Nikita Mirzani Usai Keponakan Dewi Persik, Rosa Meldianti Kabur Melihatnya: Cari Gara-gara!
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk.
Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah.
Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
Baca: Asmara Terlarang Adipati Dolken Sebelum dengan Vanesha Prescilla, 6 Artis Cantik Pernah Nempel
Baca: Baim Wong Berani Singgung Bos Partai Nasdem Surya Paloh, Digugat Rp 100 M dan Berani Lakukan Ini
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak.
Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya.
Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara. (Tribunjambi.com)