Yamaha Tak Lagi Pakai Valentino Rossi, Pensiun atau Sudah Temukan Penggantinya?

Valentino Rossi tak pernah naik podium dalam dau seri terakhir, selain itu pebalap Monster Energy Yamaha itu juga tak kesulitan meraih kemenangan

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram/@valeyellow46
Valentino Rossi 

Yamaha Tak Lagi Pakai Valentino Rossi, Pensiun atau Sudah Temukan Penggantinya?

TRIBUNJAMBI.COM - Jelang dimulainya MotoGP Ceko 2019, kabar tak sedap menghampiri pebalap asal Italia, Valentino Rossi dan tim Yamaha.

Dikabarkan hubungan Valentino Rossi bersama Yamaha bakal segera berakhir di MotoGP, menyusul penampilan buruk Valentino Rossi dalam beberapa race terakhir.

Valentino Rossi tak pernah naik podium dalam dau seri terakhir, selain itu pebalap Monster Energy Yamaha itu juga tak kesulitan meraih kemenangan di MotoGP.

Baru-baru ini dikabarkan Valentino Rossi sudah bukan lagi target kemenangan untuk Yamaha di MotoGP.

Baca: Download Film Korea 2019: Clean with Passion for Now, Lengkap dengan Sinopsis, Bisa Tersimpan di HP

Baca: Untuk Menggakomodasi Aspirasi Amien Rais Minta 45% Kursi Pemerintah Jokowi Diberikan ke Kubu Prabowo

Baca: Kisah Jelly Jelo Jadi SPG Otomotif, Ada Syarat Jalur Khusus Bos-bos Negoisasi di Kamar Apartemen

Performa Valentino Rossi tak memuaskan bahkan cenderung buruk pada tiga seri berturut-turut.

Pada MotoGP Jerman 2019 Valentino Rossi keteteran sejak babak latihan resmi pertama.

Sejak balapan, Valentino Rossi tak terlihat ada kemajuan.

Menanggapi hal itu, Direktur Motor Sport Yamaha, MotoGP, Lin Jarvis blak-blakan mengultimatum Valentino Rossi

Ucapan Lin menjadi sinyal kuat Yamaha tak membutuhkan lagi peran Valentino Rossi sebagai rider di MotoGP.

Artinya kebersamaan Yamaha dengan Valentino Rossi sudah diujung tanduk dan bisa dipastikan segera berakhir.

"Pengganti Valentino Rossi sudah ada. Kami tidak akan mempertahankan Valentino Rossi untuk selanjutnya," kata Lin Jarvis melansir MOTOR Plus-Online.com yang mengutip Marca.com.

Valentino Rossi sudah bersama Yamaha sejak 2004.

Baca: Akibat Mabuk Berat? Hampir Pacaran dengan Ifan Seventeen, Juliana Moechtar Kecelakaan di Jalan Tol

Baca: Nunung Pakai Narkoba 20 Tahun Lalu, Masuk Rehab, Aktif Pakai Lagi 5 Bulan Lalu, Bersyukur Ditangkap

Kemudian di tahun 2011-2012, pebalap asal Italia ini sempat pindah menyicipi motor Ducati.

Sayang, Valentino Rossi justru semakin menunjukkan performa buruk bersama Ducati.

Maka pada 2013 ia memutuskan kembali ke Yamaha, diikat kontrak hingga tahun depan.

Selama itu, empat kali Juara Dunia MotoGP diraih Valentino Rossi bersama Yamaha.

"Persaingan dengan pebalap muda. Tapi, bukan berarti Rossi sudah tidak penting untuk kami. Rossi sudah memberikan banyak juara. Bisa saja Rossi akan jadi brand ambasador," jelas Lin.

Yamaha sendiri sudah punya andalan pebalap muda, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Maverick Vinales dianggap sudah lebih baik dibanding Valentino Rossi pada dua seri terakhir.

Sedangkan Fabio Quartararo mampu tampil mengejutkan beberapa seri sebelumnya dengan menyikat pole position di babak kualifikasi.

"Semuanya berubah. Saya tidak bakalan lama di Yamaha. Termasuk presiden Yamaha yang bisa saja diganti," tutup Lin.

Valentino Rossi
Valentino Rossi (Instagram @valeyellow46)

Sudah merasa tua

Valentino Rossi sempat merasa dirinya sudah terlalu tua akibat tak pernah menang pada balapan MotoGP.

Kiprah Valentino Rossi di balap MotoGP 2019 nampaknya masih sulit.

Valentino Rossi belum meraih podium juara di MotoGP tahun ini.

Selain beberapa kali terlibat insiden kecelakaan, performa motor miliknya diklaim masih ada masalah.

Podium terakhir yang diraih pebalap asal Italia itu terjadi di MotoGP Belanda tahun 2017 lalu.

Dan sampai saat ini, Rossi sudah melewati 37 kali balapan tanpa kemenangan.

Namun demikian Rossi mengakui masih kompetitif dan siap bersaing dengan Marc Marquez.

Baca: Lucinta Luna Teriak di Depan Wajah Nikita Mirzani, Beri Reaksi Begini, Ayu Ting Ting: Sabar Nyaii!

Baca: Nunung Sempat Jualan Barang Ini Sambil Menjadi Penyanyi Panggilan, Hingga Akhirnya Mengenal Narkoba

Valentino Rossi bertekad tampil maksimal untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2019.

Kendati sulit, namun dirinya mengakui MotoGP 2019 masih panjang.

"Kesulitan menang memang tidak saya sukai, tapi hal itu pernah saya alami dalam karir saya, tapi akhirnya saya mampu bersaing. Kemungkinan saya tidak bisa menang lagi, tapi saya akan baik-baik saja walaupun 89 kali tanpa kemenangan. Sekali lagi saya tidak akan pernah menyerah," ucapnya dari Marca.

Valentino Rossi mengakui kesulitan dirinya tak pernah menang karena faktor usia.

Dirinya mengaku sempat kesulitan bersaing dengan pebalap lainnya.

"Tahun lalu usia saya bertambah, dan saat ini usia saya semakin tua. Tapi saya sama sekali tidak berpikir untuk menyerah. Saya tetap fokus dan tetap termotivasi untuk menghadapi balapan," ucapnya.

Rossi mengatakan jika saja usianya masih sama dengan Marc Marquez, maka dirinya akan tampil maksimal.

Tapi Rossi menyadari usianya sudah terpaut jauh dari rival di MotoGP.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved