Berbekal Uang Rp 50 Ribu, Lilik Gantikan Nazar Amien Rais Jalan Kaki Yogyakarta-Jakarta
Seperti diketahui, Amien Rais sempat bernazar akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta apabila Presiden Jokowi menang dalam Pemilihan Presiden 20
Berbekal Uang Rp 50 Ribu, Lilik Gantikan Nazar Amien Rais Jalan Kaki Yogyakarta-Jakarta
TRIBUNJAMBI.COM - Nama Lilik Yuliantoro (29), warga Blora, mendadak menjadi perbincangan setelah memutuskan menggantikan nazar Amien Rais untuk berjalan kaki dari Yogyakarta hingga Jakarta.
Lilik, sapaan akrabnya, menjelaskan dirinya agak geram karena nazar tokoh Partai Amanat Nasional dan Mantan Ketua MPR tersebut, tak segera terwujud.
Seperti diketahui, Amien Rais sempat bernazar akan berjalan kaki dari Yogyakarta ke Jakarta apabila Presiden Jokowi menang dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu.
Baca: Prediksi Aiman Witjaksono, 3 Kelompok yang Bakal Isi Posisi Menteri, Puan Maharani Tersingkir
Baca: Yamaha Tak Lagi Pakai Valentino Rossi, Pensiun atau Sudah Temukan Penggantinya?
Baca: Barbie Kumalasari Kepergok Lakukan Ini dan Pegangan Tangan dengan Rihat Hutabarat, Pasangan Baru?
Lilik mengaku ingin bertemu Presiden Jokowi, Prabowo Subianto dan Amien Rais setelah sampai di Jakarta.
Berikut ini fakta di balik kisah Lilik Yuliantoro:
1. Geram Amien Rais tak segera penuhi nazarnya
Warga Blora berusia 29 tahun ini merasa geram karena Amien Rais tak kunjung menjalani nazarnya pasca-pilpres 2019.
Lilik Yuliantoro pun akhirnya ingin menggantikan nazar salah satu tokoh reformasi 1998 tersebut.
Lilik pun menuliskan di sebuah kertas yang digantungkan di lehernya dengan tulisan, "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta menggantikan nazar Amin Rais".
"Lihat-lihat Pak Amien Rais sering statement jalan kaki tetapi tidak dilaksanakan, agak sedikit geram. Terus dari hati saya menuju Yogya untuk menggantikan," ujar Lilik Yuliantoro di Tugu Yogyakarta, Senin (22/07/2019)

2. Jalan kaki sambil cari wayang Sengkuni
Lilik menceritakan, setelah sampai di Jakarta, dirinya ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan menyerahkan surat serta tokoh wayang Sengkuni.
"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," katanya.