Arief Poyuono Ungkap Ada 'Runding' Tahap Lanjut Antara Prabowo, Jokowi dan akan Undang Megawati

Arief Poyuono mengungkapkan, bakal ada pertemuan lanjutan antara Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi.

Editor: andika arnoldy
Kompas.com
Bukan Luhut Pandjaitan, Inilah Sosok Jenderal di Balik Pertemuan Joko Widodo dengan Prabowo Subianto 

TRIBUNJAMBI.COM-  Arief Poyuono mengungkapkan, bakal ada pertemuan lanjutan antara Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi.

Pertemuan lanjutan Prabowo Subianto dengan Jokowi itu, untuk menindaklanjuti pertemuan di MRT pada Sabtu (13/7/2019) pekan lalu.

Dalam pertemuan lanjutan nanti, giliran Prabowo Subianto yang akan mengundang Jokowi.

"Pertemuan balasan Pak Joko Widodo yang juga akan diundang oleh Pak Prabowo," kata Arief Poyuono saat dihubungi, Jumat (19/7/2019).

Pertemuan tersebut, lanjutnya, kemungkinan digelar sebelum pidato Presiden di depan DPR dan MPR pada 17 Agustus bulan depan.

Selain itu, menurutnya, kemungkinan sejumlah tokoh akan hadir dalam pertemuan tersebut, di antaranya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Pertemuan Juga sangat mungkin diperluas dengan akan diundangnya Ibu Mega, Ketum Golkar, dan Ketum PKB," ungkapnya.

Ada pun agenda pertemuan akan membahas persoalan bangsa dan dukungan Gerindra terhadap visi-misi Jokowi-Maruf Amin dalam lima tahun pemerintahan ke depan.

"Agar bisa terealisasi dan memberikan perbaikan bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat," jelasnya.

Baca: Peresmian UPPKB Muara Tembesi Provinsi Jambi oleh Komisaris Utama PT. Jasa Raharja (Persero)

Baca: Live Streaming Final Indonesia Open 2019 hari Ini, Markus/Kevin vs Ahsan/Hendra Mulai 16.00 WIB Sore

Baca: Mahfud MD Jadi Saksi Akad Nikah Putri Sudjiwo Tejo, Lucu dan Unik, Sampai Bilang: Dasar Tejo

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, pertemuan PresidenJokowi dan Prabowo Subianto pasca-Pilpres 2019 akhirnya terwujud.

Pertemuan dua mantan calon presiden itu digelar di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019) pagi.

Berikut ini pidato lengkap Jokowi dan Prabowo Subianto dalam pertemuan tersebut.

Presiden Jokowi:

Bismilahirohmanirohim,

Asalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh

Bapak ibu dan saudara sekalian, seluruh rakyat Indonesia yang saya cintai.

Pertemuan saya dengan Bapak Prabowo Subianto pada pagi hari ini adalah pertemuan seorang sahabat.

Pertemuan seorang kawan. Pertemuan seorang saudara, yang sebetulnya ini sudah kita rencanakan lama.

Tetapi Pak Prabowo juga sibuk, kemarin mondar-mandir ke luar negeri.

Saya pun juga begitu, perga-pergi dari Jakarta ke daerah, dan ada juga yang keluar.

Sehingga pertemuan yang telah lama kita rencanakan itu belum bisa terlaksana, dan alhamdulilah pada pagi hari ini kita bisa bertemu dan mencoba MRT.

Karena saya tahu, Pak Prabowo belum pernah mencoba MRT.

Yang kedua, setelah kontestasi kompetisi di Pilpres, kita tahu, kompetisi di Pilpres adalah kompetisi yang harus ngomong apa adanya.

Kompetisi yang sangat keras, baik di antara kami maupun di antara para pendukung.

Oleh sebab itu, setelah pilpres usai, silaturahmi antara saya dengan Bapak Prabowo Subianto bisa kita satukan pada hari ini. Alhamdulillah.

Sekali lagi sebagai sahabat, sebagai kawan, sebagai saudara, saya sangat berterima kasih sekali atas pengaturan, sehingga kami bisa bertemu dengan Bapak Prabowo Subianto.

Dan kita juga berharap agar para pendukung juga melakukan hal yang sama. Karena kita adalah saudara sebangsa dan setanah air.

Tidak ada lagi yang namanya 01.

Tidak ada lagi yang namanya 02.

Tidak ada lagi yang namanya cebong.

Tidak ada lagi yang namanya kampret.

Baca: Mahfud MD Jadi Saksi Akad Nikah Putri Sudjiwo Tejo, Lucu dan Unik, Sampai Bilang: Dasar Tejo

Yang ada adalah Garuda Pancasila.

Kita rajut, kita rajut, kita gerakkan kembali, persatuan kita sebagai sebuah bangsa.

Karena kompetisi global, kompetisi antar-nergara sekarang ini semakin ketat.

Baca: Jembatan Penghubung Nipah Panjang - Sadu Senilai Rp 155 M Bakal Dinamakan Anisa, Ini alasannya

Sehingga memerlukan sebuah kebersamaan dalam memajukan negara ini, dalam membangun negara yang kita cintai.

Saya rasa itu sedikit yang bisa saya sampaikan.

Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh.

Prabowo Subianto:

Bismilahirohmanirohim

Assalamualaikum warohmatulohi wabarokatuh

Salam sejahtera untuk kita sekalian

Baca: Mahfud MD Jadi Saksi Akad Nikah Putri Sudjiwo Tejo, Lucu dan Unik, Sampai Bilang: Dasar Tejo

Shalom, Om Swastiastu.

Yang saya hormati Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia, saudara-saudara sekalian, sebangsa dan setanah air.

Hari ini, sebagaimana saudara-saudara saksikan, saya dan Pak Joko Widodo bertemu di atas MRT.

Baca: Pengeroyokan TNI di Jambi dan Perusakan Mes PT WKS Total 59 Anggota SMB Ditetapkan Jadi Tersangka

Ini juga gagasan beliau.

Beliau tahu bahwa saya belum pernah naik MRT.

Jadi saya terima kasih, Pak. Luar biasa.

Baca: Ditemukan Babak Belur, TKW Asal Aceh Disiksa Majikan di Malaysia, Tanda-tanda Kekerasan Parah

Kita bangga bahwa Indonesia akhirnya punya MRT, yang bisa membantu kepentingan rakyat.

Walaupun pertemuan ini seolah-olah tidak formal, tetapi saya kira memiliki suatu dimensi dan arti yang sangat penting.

Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo belum mengucapkan selamat atas ditetapkannya Pak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia untuk 2019-2024.

Baca: Potensi Wisata Unik Sadu, Tanjabtim Jambi, Hutan Paru-paru Dunia, Lokasi Migrasi Burung Lintas Benua

Saya katakan, saya ini bagaimanapun ada ewuh pakewuh, ada tata krama. Jadi kalau ucapan selamat, maunya langsung, tatap muka.

Jadi.... jangan sedikit-sedikit....

Jadi... saudara-saudara....

Baca: Jembatan Penghubung Nipah Panjang - Sadu Senilai Rp 155 M Bakal Dinamakan Anisa, Ini alasannya

Tadi dikatakan oleh beliau, bahwa kita bersahabat, dan kita berkawan.

Memang kenyataannya seperti itu.

Jadi kalau kita kadang-kadang kita bersaing, kadang-kadang saling mengkritik, itu tuntutan politik, itu tuntutan demokrasi. Demikian kan?

Baca: Ditemukan Babak Belur, TKW Asal Aceh Disiksa Majikan di Malaysia, Tanda-tanda Kekerasan Parah

Tetapi sesudah kompetisi, sesudah bertarung dengan keras, kadang-kadang, tapi kita tetap dalam kerangka keluarga besar Republik Indonesia.

Kita sama-sama anak bangsa.

Kita sama-sama patriot.

Baca: Live Streaming Juventus vs Tottenham Hotspurs di ICC 2019 Malam Ini Begini Cara Nonton di HP Mola.TV

Kita sama-sama ingin berbuat terbaik untuk rakyat dan Bangsa Indonesia.

Saya mengerti banyak yang mungkin masih emosional, dan kita mengerti banyak hal yang kita harus perbaiki.

Tapi intinya, saya berpendapat, bahwa antara pemimpin kalau hubungannya baik, kita saling mengingatkan.

Baca: Mahfud MD Jadi Saksi Akad Nikah Putri Sudjiwo Tejo, Lucu dan Unik, Sampai Bilang: Dasar Tejo

Kalau beliau mau ketemu saya, ya saya juga akan memanfaatkan untuk menyampaikan hal-hal demi kebaikan bersama.

Saya ucapkan selamat bekerja.

Saya juga ucapkan selamat, tambah rambut putih, Pak.

Baca: Live Streaming Final Indonesia Open 2019 hari Ini, Markus/Kevin vs Ahsan/Hendra Mulai 16.00 WIB Sore

Saudara-saudara, menjadi Presiden itu adalah mengabdi.

Jadi masalah yang beliau pikul besar. Kami siap membantu kalau diperlukan, Pak. Untuk kepentingan rakyat.

Tapi kalau kami, juga minta maaf Pak, kalau kami mengkritisi Bapak, sekali-sekali.

Kan demokrasi butuh checks and balances. Saya kira demikian dari saya.

Tanggapan Presiden Jokowi

Saya kira sudah jelas dan gamblang semuanya. Saya kira tidak ada pertanyaan lagi. (Taufik Ismail)
 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved