Gerindra Susun Program & Kader & Diajukan ke Jokowi, Jika Ditolak, Prabowo Pilih Oposisi
Jika konsep tersebut diterima oleh pemerintahan baru Jokowi-Ma'ruf, Gerindra bersedia masuk ke dalam koalisi parpol pendukung pemerintah.
Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan bahwa dewan pembina partai menyerahkan keputusan mengenai arah politik ke tangan Prabowo Subianto sebagai ketua umum.
Baca: Mengaku Dapat Restu dari Keluarga, Millendaru Rogoh Kocek Rp 70 Juta Implan Payudara di Thailand
Baca: Ingat Artis Nabila Syakieb? Dinikahi Cucu Menteri Era Soeharto, Kini Hidup Bak Ratu di Istananya
Artinya, Prabowo, yang juga menjabat sebagai ketua dewan pembina memiliki kewenangan untuk menentukan apakah Gerindra akan tetap menjadi oposisi atau mendukung pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Muzani menegaskan bahwa Prabowo tetap berpegang pada prinsip, keyakinan, dan cita-cita yang selama ini dikampanyekan pada Pilpres 2019.
"Pak Prabowo sebagai Ketua Umum Gerindra berulang-ulang menyatakan bahwa prinsip dan keyakinan perjuangan cita-cita kami tak akan berubah," kata Muzani.
"Di dalam atau luar pemerintahan prinsip itu akan kami pegang. Menegakkan kemakmuran dan keadilan adalah keluhuran cita-cita perjuangan kami," lanjut dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Oknum Anggota Brimob Tewas dan Anggota Kopassus Luka Parah Berawal dari Keributan di Tempat Hiburan |
![]() |
---|
Gejala Awal Penyakit Ginjal - Sering Buang Air Kecil saat Malam, Ruam, Kehilangan Selera Makan |
![]() |
---|
Saksi Terangkan Banyak SPJ Dana BOS Ditandatangani Tapi Honor Guru Tak Diterima |
![]() |
---|
Desiree Tarigan Diminta Cium Kaki Hotma Sitompoel Jika Ingin Minta Maaf |
![]() |
---|
Begini Nasip Mantan TNI yang Bergabung ke KKB Papua: Dia Tidak Membawa Senjata |
![]() |
---|