Seorang Perwira Polisi Dituduh Selingkuh, Istri Syok Lihat Adegan Syur Suami dengan Wanita Lain

Seorang Perwira Polisi Dituduh Selingkuh, Istri Syok Lihat Adegan Syur Suami dengan Wanita Lain

TRIBUNJAMBI.COM - Perselingkuhan bisa saja terjadi pada mereka yang memiliki hubungan keluarga baik-baik saja, bukan dalam kondisi yang kurang baik.

Misalnya saja dengan yang dialami seorang ibu bhayangkara berstatus sebagai dokter berinisial RSW ini menemukan video porno yang diperankan oleh sang suami.

Suami yang saat ini menjabat sebagai satu Kepala Unit (Kanit) di lingkungan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali berpangkat Kompol, menyimpan lima video porno bersama wanita lain.

Baca: 1 Kamar Hotel Mewah Dipakai Bergilir 2-3 PSK, Ada Pula Oknum Honorer Ikut Layani Tamu Hidung Belang

Baca: Sudah Punya Suami & Istri, Sejoli PNS Ini Buat Video Adegan Mesra dan Viral, Nasib Keduanya Tragis

Baca: Hanya Bertahan 2 Menit, Pria 51 Tahun Meregang Nyawa saat Berhubungan Intim di Hotel Bareng Kekasih

Ibu dua anak ini mengaku tak habis pikir dengan perbuatan yang dilakukan suaminya.

Memang beberapa kali diketahui selingkuh, yakni melalui medsos, baik Facebook dan pesan WhatsApp.

RSW menduga sang suami memiliki selingkuh sudah sejak lalu.

Karena tidak ketangkap basah sehingga suaminya selalu mengelak dan marah-marah.

Prahara rumah tangga pasutri dua anak ini mulai retak sejak awal 2018 lalu.

Yang mana, IWDS jarang pulang rumah, sifatnya berubah total, selalu marah-marah, bahkan selalu berteriak untuk cerai.

Terus-terang, RSW bingung dengan tingkah laku sang suami.

Baca: Syahrini Mengungkapkan Kerinduannya Pada Lelaki Lain, Bukan Reino Barack Suaminya, Siapa Orang itu?

Baca: Dibekali Kamera Stylish, Segini Harga Vivo S1 di Indonesia, Cocok Buat Anak Kekinian

Baca: Ini Jadinya saat Polisi Pakai Daster Nyamar Jadi Emak-emak, 3 Begal Berhasil Diciduk, Viral Aksinya

Ia mulai menaruh curiga lantaran ada orang ketiga dalam rumah tangganya.

Seiringnya waktu, perselingkuhan terungkap pada Agustus 2018.

Ia mengaku sangat sedih, bercampur malu atas prilaku suaminya.

Di mana, prahara rumah tangga yang renggang karena diduga adanya orang ketiga itu ternyata benar setelah diketahui dari kelima video tersebut.

"Saya sangat sedih dan sangat menyayangkan prilaku suami.

Sebab saya tak sengaja melihat langsung 5 video bokep suami dengan seorang wanida muda," ungkap RSW, Selasa (16/7/2019).

Dijelaskannya, sebelum mengetahui adanya lima video tersebut, ia sedang mengerjakan tugas kantor menggunakan komputer di rumah.

Komputer itu dipakai bergantian dengan sang suami.

Kemudian ia tak sengaja membuka satu persatu folder yang ada dalam file komputer.

Dan ternyata di salah satu folder yang disimpan secara tersembunyi terdapat video itu.

Ada 5 video dengan durasi berbeda, terlihat sang suami dengan wanita itu sama sekali tak berbusana dan melakukan hubungan intim.

"Demi menjaga keutuhan rumah tangga, saya tidak mengancam atau memarahi sang suami dan justru bertanya secara baik-baik.

Sayang pertanyaan itu direspon dengan ancaman dan lain sebagainya, termasuk sang perwira ini mengancam untuk menceraikan saya," jelasnya

Kemudian, ia mencari dan bertemu wanita selingkuhan suaminya agar tidak merusak rumah tangga mereka.

Namun hal tersebut sia-sia.

Baca: Ramai di Medsos Kebersamaan Ahok, Veronica Tan & Puput Nastiti Devi, Bahkan Perut Puput Jadi Sorotan

Baca: Ditanya Perasaan Sebenarnya Salmafina ke Taqy Malik, Anak Sunan Kalijaga Sampai Meneteskan Air Mata

Baca: Viral Lagu Ikan Asin, Hotman Paris Sampai Geram dan Menyinggung Soal Perasaan Fairuz A Rafiq

Baca: Tak Cuma Fairuz, Ternyata Luna Maya dan Syahrini Juga Jadi Korban Nyinyir Pablo Benua dan Rey Utami

"Ya percuma, kurang lebih beberapa bulan sebelum melapor, justru saya diusir dengan paksa awal 2019 awal.

Kini saya tinggal bersama anak kedua saya.

Sebagai seorang Bhayangkari, saya tidak ingin ada anggota Bhayangkari yang mengalami nasib seperti saya," tegasnya.

"Karena itu, saya terpaksa melaporkan perbuatannya.

Saya berharap agar masalah ini di proses secara pidana. Baik secara pidana di Krimum Polda Bali dan kode etik di Propam Polda Bali," tambahnya.

Laporan di Krimum Polda Bali diterima dengan Pengaduan Masyarakat, Nomor. Dumas / 178/ VII/ Ditreskrimum, 8 Juli 2019 dan Dibidang Provesi dan Pengamanan (Propam) Polda Bali dengan nomor LP/ 20/ VII/ Huk.12.10/ SPP Tanggal 8 Juli 2019.

"Terus terang bukti lima video berbagai durasi.

Bila perlu saya tunjukkan ke Kapolda bahkan ke Kapolri," tutupnya.

"Tapi intinya jika terbukti atau tertangkap tangan akan diproses secara pidana maupun etiknya," tegas Kombes Hengky.