Berita Haji 2019
Tertua Berusia 93 Tahun, 350 CJH Kabupaten Tanjab Barat, akan Diberangkatkan dalam 2 Kloter
Tertua Berusia 93 Tahun, 350 CJH Kabupaten Tanjab Barat, akan Diberangkatkan dalam 2 Kloter
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Tertua Berusia 93 Tahun, 350 CJH Kabupaten Tanjab Barat, akan Diberangkatkan dalam 2 Kloter
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Sebanyak 350 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Tanjung Jabung Barat, tahun 2019 akan diberangkatkan dalam dua kloter. Pemberangkatan dilakukan pada tanggal 25 dan 26 Juli mendatang.
Tahun 2019 ini, Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang masuk di Kelompok Terbang (Kloter) 22 dan 23 berjumlah 350 orang dan satu pendamping.
Dari 350 CJH tersebut, ada 59 orang berusia lanjut, satu diantaranya sudah berumur 93 Tahun.
Baca: Rumah Nenek 76 Tahun di Sungai Penuh, Ludes Terbakar, 6 Unit Armada Damkar Dikerahkan
Baca: Waktu Terakhir Pengusulan Nama Cawagub Jambi, Atau tak Ada Wagub Hingga Akhir Masa Jabatan Gubernur
Baca: Deretan Artis yang Meninggal di Lokasi Syuting, Sempat Dikira Tidur Nyenyak
Kasi Haji dan Umroh Kemenag Tanjab Barat, Hendra Kasuma mengatakan, CJH asal Tanjab Barat, tahun ini akan ditambah satu orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD).
“Jamaah kita ini akan berangkat bersama dua Kloter yakni, Kloter 22 bersama Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, dan Kloter 23 bersama Kabupaten Bungo,” ungkapnya.
Baca: Cuaca Jambi Diprediksi Tak akan Ganggu Pernerbangan Calon Jamaah Haji
Baca: 2 Titik Api Terpantau di Kabupaten Tanjab Barat, BPBD Imbau Petani Buat Kanal Air
Baca: Bertingkah Mencurigakan, Sebelum Diringkus Polisi, Junaidi Sempat Buang Sabu
Adapun dari total keseluruhan CJH, Hendra menyebutkan 151 jamaah berjenis kelamin laki-laki dan 199 jamaah berjenis kelamin perempuan dan calon jemaah haji ini masuk dalam Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi.
“CJH tertua berusia 93 tahun tersebut bernama Tukiyem, warga Kecamatan Senyerang dan Jemaah termuda berusia 23 tahun atas nama Sueb Baiturahman, warga Kecamatan Bram Itam,” katanya.
Untuk program Haji Fast Track bilang Hendra, semua CJH masuk dalam layanan. Dengan adanya layanan Fast Track tersebut, jamaah haji diuntungkan dalam verifikasi dokumen keimigrasian.
“Kalau biasanya verifikasi dilakukan saat berangkat, untuk sekarang dengan layanan Fast Track, dokumen keimigrasian diverifikasi sebelum jamaah berangkat,” bebernya.
Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah CJH asal Tanjab Barat mengalami peningkatan. Dari 10 ribu secara nasional, dan provinsi sebanyak 354 orang dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, mendapatkan penambahan sebanyak 82 orang.
Dia mengimbau kepada peserta untuk mempersiapkan diri selain dari segi keilmuan, juga mempersiapkan fisik.
Tertua Berusia 93 Tahun, 350 CJH Kabupaten Tanjab Barat, akan Diberangkatkan dalam 2 Kloter (Darwin Sijabat/ Tribun Jambi)
Petugas Haji Asal Jambi Ingatkan Minum Massal, Jemaah Haji Jawa Tengah Senam Ngapak |
![]() |
---|
Kabar Duka dari Mekah, Seorang Jamaah Haji Asal Kota Jambi, Wafat di Tanah Suci |
![]() |
---|
442 CJH Asal Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, & Tanjab Barat Masuk Asrama, Dini Hari Ini Berangkat |
![]() |
---|
444 Calon Jamah Haji KLoter 21 Provinsi Jambi, Besok Masuk Asrama Haji |
![]() |
---|
328 Calon Jamaah Haji Asal Bungo Dilepas di Rumah Dinas Bupati, Ini Pesan Bupati Mashuri |
![]() |
---|