Heldy Cinta Terakhir Soekarno 'Dituduh Pacaran', Ramalan Mbok Nong yang Akhirnya Terbukti

Ia menunduk, membiarkan pinggang kecilnya dipeluk Bung Karno yang terus-menerus menatapnya. “Siapa namamu?” tanya Bung Karno sambil berbisik.

Editor: Duanto AS
kolase Tribunnews.com, Kompas 2011 via Intisari
Soekarno dan Heldy 

Tibalah saatnya Bung Karno muncul dan berjalan menapaki anak tangga. Seperti biasa, ia berjalan sambil mengamati kiri dan kanan. Memandang satu demi satu anggota barisan, tersenyum, dan tepat di depan Heldy, Bung Karno mendekat dan menepuk bahu kirinya.

“Dari mana asal kamu?”

“Dari Kalimantan, Pak,” jawab Heldy kaget dan gemetar.

“Oh, aku kira dari Sunda. Rupanya ada orang Kalimantan cantik.”

Ada rasa bangga, khawatir, deg-degan dalam diri Heldy. Orang yang selama ini hanya bisa dilihat lewat foto dan didengar suaranya lewat radio, menepuk dan menyapanya. Pertemuan pertama yang penuh ketegangan namun sangat berkesan.

Yus yang melihat dari kejauhan, dihampiri staf protokol Istana.

“Lihat, adikmu mendapat perhatian dari Presiden. Baik-baik dijaga,” kata staf itu.

Yus tak tahu maksud nasihat itu.

Pertemuan kedua terjadi saat Heldy dan kawan-kawan mendadak diminta pihak sekolah menjadi barisan Bhinneka Tungga Ika ke Istana Bogor.

Semua keperluan sudah disediakan lengkap. Kain, kebaya, cemara untuk sanggul, selop, juga Ibu Maryati, seorang penyanyi keroncong yang akan mendandani. Mereka tinggal naik bus menuju Bogor.

Dengan kebaya pinjaman, dan semua yang serba bukan ukuran dirinya, Heldy merasa tidak nyaman. Kebayanya kedodoran, sanggulnya kendor. Heldy berdiri di sudut yang tidak mencolok, takut dilihat Presiden Sukarno.

Saat Presiden lewat, ternyata perhatiannya malah tertuju pada Heldy. Lewat ajudan ia meminta Heldy mendekat.

Soekarno dan Patung Pancoran
Soekarno dan Patung Pancoran (Soekarno dan Patung Pancoran)

“Sanggulmu salah, bukan begini. Juga kebaya dan kainmu. Siapa yang mendandanimu?”

“Ibu Maryati, Pak,” jawab Heldy polos sambil menunduk.

Kakinya gemetar. Hatinya berdebar. Pertemuan kedua yang sungguh merontokkan mentalnya.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved