Bagaimana Nasib Habib Rizieq Shihab Setelah Pertemuan Jokowi dan Prabowo di MRT? Ini yang Dibahas

Presiden terpilih 2019-2024, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya bertemu dengan rivalnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tribunnews
Bagaimana Nasib Habib Rizieq Setelah pertemuan Jokowi dan Prabowo? 

"Dia menahan perih tuduhan demi kebaikan banyak orang, yg butuh dibantu. Hal yg sama, bertahun-tahun dia alami demi menjaga martabat negara yg tanah dan airnya ia cintai. Anda Ksatria Pak, meski banyak yg tak paham," cuitnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani tak menampik salah satu syarat rekonsiliasi antara kubu Prabowo Subianto dengan Jokowi, adalah pemulangan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.

Rizieq Shihab kini memilih tinggal di Arab Saudi, karena menghadapi sejumlah perkara hukum di Indonesia.

"Ya keseluruhan bukan hanya itu (pemulangan Rizieq Shihab). Kemarin-kemarin kan banyak ditahan-tahanin ratusan orang," katanya, Selasa (9/7/2019).

Karena, menurutnya inti dari islah atau rekonsiliasi adalah meniadakan dendam.

"Harus meniadakan bahwa saya pemenang dan kamu yang kalah. Saya penguasa, kamu yang dikuasai. Saya yang benar, kamu yang salah."

"Sehingga, islah itu tidak akan terjadi kalau dendam yang seperti itu masih terjadi," tuturnya.

Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019).
Jokowi dan Prabowo bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). ((Istimewa.))

Menurut Ahmad Muzani, rekonsiliasi sulit dilakukan bila hanya ucapan tanpa adanya tindakan.

Baca: Dulu Sangat Benci Sekali, Kini Ayu Ting Ting Akui Wajah Sang Anak Mirip Sekali Enji, Mantan Suaminya

Rekonsiliasi, katanya, hanya akan menjadi dagangan politik tanpa bisa mengendorkan ketegangan atau pertentangan di masyarakat.

Bila, masih ada proses penahanan terhadap orang-orang yang selama ini di kubu oposisi.

"Sehingga itu yang kita sampaikan pada kawan-kawan, bahwa rekonsliasi, islah, penyatuan, itu akan terjadi sebagai sesuatu yang genuine."

"Dan kita sampaikan itu, semuanya. Ya tidak boleh ada proses kriminalisasi, dan seterusnya," papar Ahmad Muzani.

Ahmad Muzani mengatakan, tidak ada syarat lain yang diajukan pihaknya kepada Jokowi, selain pemulangan Rizieq Shihab.

Juga, pembebasan sejumlah orang yang ditahan karena perbedaan pandangan politik di Pemilu 2019.

"Enggak ada (syarat lain). Pokoknya yang penting adalah bagaimana perbedaan paham, perbedaan pandangan, perbedaan pilihan di masyarakat, ini kemudian menjadi sesuati yang cair."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved