PSCS vs PSMS Medan 13 Juli, Gurning Perkuat Pertahanan, Aksi Imam Bagus Kurnia Paling Diantisipasi

TRIBUNJAMBI.COM - Laga PSCS Cilacap vs PSMS Medan akan tersaji Stadion Wijaya Kusuma, Sabtu (13/7/2019).

Pada pertandingan ini, Pelatih PSMS Medan Abdul Rahman Gurning memperkuat pertahanan, sebab yakin PSCS bertarung menyerang sejak menit awal, apalagi mereka main di kandang.

Hasil Pertandingan PSCS vs PSMS akan menentukan siapa pemuncak klasemen sementara Liga 2 wilayah barat, sebab kedua tim sama-sama mengantongi nilai 9 dari 4 kali bertanding.

Klasemen sementara, Sriwijaya FC bertengger di puncak klasemen dengan nilai 10, disusul Persiraja, Persita, PSCS dan PSMS dengan nilai masing-masing 9.

Lima klub tersebut, yang tergabung di wilayah Barat, sama-sama telah melakoni 4 laga di Liga 2 musim ini.

Laga PSCS vs PSMS akan menjadi laga tandang ketiga dari PSMS. Dua laga tandang yang telah dijalani dilewati dengan hasil sempurna dengan meraih kemenangan.

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengaku akan menggunakan strategi bertahan sejak awal laga menghadapi tim asal Jawa Tengah itu.

Gurning berencana lebih fokus memperkuat lini pertahanannya saat menghadapi tim berjuluk Laskar Nusakambangan itu.

Pelatih PSMS Medan itu tidak mau anak asuhnya mengalami kebobolan dan pulang ke Medan tanpa hasil.

"Tim lawan pasti akan banyak menyerang main di kandang mereka. Makanya kami mau perkuat lini pertahanan agar tidak mudah kebobolan," ujarnya, Kamis (11/7/2019) dikutip dari Tribun Medan.

Sebelum bertolak ke Cilacap, Gurning sudah memberikan program latihan kepada Al Hadji cs.

Gurning memilih memperkuat lini pertahanannya ketimbang membuat strategi menyerang.

Apalagi Syaiful Ramadhan sudah bisa kembali mengisi di bek kiri, yang membuatnya yakin lini bawahnya semakin kokoh.

Pada latihan terakhir, Gurning menyebut benteng pertahanan terbilang ampuh.

Serangan-serangan yang dilakukan rekannya, mampu bertahan hingga waktu yang ditentukan pelatih.

"Kami sudah siapkan strategi untuk perkuat lini pertahanan. Kemarin sudah dilatih, hasilnya cukup bagus," ungkapnya.

"Dari beberapa percobaan serangan yang dilakukan, mereka berhasil tanpa kebobolan. Semoga ini bisa bertahan ketika pertandingan nanti," ungkapnya.

Pelatih berusia 61 tahun ini mengaku sudah mendapat pelajaran atas dua laga terakhir yang mereka jalani.

Kebobolan di kandang sendiri membuatnya untuk fokus dalam bertahan.

"Menit-menit awal itu sangat rawan kalau pemain tidak konsentrasi bisa kebobolan," terangnya.

Tentang kekuatan PSCS, Gurning mengaku belum mengetahui sepenuhnya.

"Saya belum tahu kekuatan lawan. Kita tahu satu pemain lawan yang patut kita antisipasi yaitu Imam Bagus Kurnia," kata Gurning.

Gurning memuji Imam Bagus Kurnia sebagai pemain sayap yang bagus.

"Dia winger kanan yang bagus apalagi dia pernah memperkuat PSMS 2016 lalu. Pemain ini yang akan kita antisipasi," tambahnya.

Gurning menyebut sejauh ini tidak ada pemainnya yang tidak bisa tampil.

Semua dalam kondisi fit, dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu.

Dia menargetkan pulang ke Medan dengan membawa hasil yang membuat posisi PSMS makin bagus di klasemen.