Tiba-tiba Rey Utami dan Pablo Berubah Haluan, Kini Dukung Fairuz, Mengaku Sangat Marah

Tiba-tiba Rey Utami dan Pablo Berubah Haluan, Kini Dukung Fairuz, Mengaku Sangat Marah

Baru-baru ini, muncul video Pablo dan Rey Utami yang justru berbanding terbalik dengan sikap mereka sebelumnya.

Pablo dan Rey kompak akan mendukung Fairuz.

TRIBUNJAMBI.COM-Kasus ucapan bau ikan asin yang dilontarkan Galih Ginanjar pada mantan istrinya, Fairuz A Rafiq masuk pada babak baru.

Pasalnya, Rey Utami dan Pablo Benua berbalik arah mendukung Fairuz, dengan catatan ucapan Galih tersebut fitnah.

Sebelumnya, Galih di kanal YouTube Rey Utami dan Benua mengungkapkan soal kehidupan rumah tangganya bersama mantan istri.

Dia mengeluarkan ucapan yang dianggap merendahkan dan menghina Fairuz secara vulgar.

Tak malu-malu, Galih menyebutkan organ intim Fairuz bau ikan asin.

Selain itu, saat berhubungan intim, durasi Fairuz hanya 15 menit saja.

Ucapan Galih yang disebar melalui YouTube Rey Utami dan Benua itu mematik amarah Fairuz.

Didampingi pengacara Hotman Paris, dia melaporkan ucapan Galih itu ke Polda Metro Jaya.

Dan berselang beberapa waktu kemudian, Galih diperiksa polisi selama 13 jam terkait laporan tersebut.

Sedangkan Pablo Benua sempat mengunggah video yang memperlihatkan dia tertawa terbahak-bahak karena ikut dilaporkan bersama Galih dan Rey Utami.

Baru-baru ini, muncul video Pablo dan Rey Utami yang justru berbanding terbalik dengan sikap mereka sebelumnya.

Pablo dan Rey kompak akan mendukung Fairuz.

"Jika ucapan Galih tidak terbukti, maka kami ada di pihak Fairuz," kata Pablo.

Mereka mengaku sangat sedih jika apa yang diungkapkan Galih tersebut merupakan fitnah belaka.

Pablo mengaku sangat marah bila yang disebutkan Galih itu bermuatan fitnah.

Untuk itu, dia menyerahkan penanganan kasus itu kepada pihak kepolisian.

Dia mendukung Fairuz untuk mengungkap kasus itu agar tidak ada fitnah yang tersebar.

Rey Utami yang terang-terangan mewancarai Galih mengaku tidak ada niat untuk menyebarkan konten tersebut.

"YouTube itu bukan aku yang kendalikan. Aku hanya bertanya, wawancara," kata Rey Utami.

Dia menyebutkan tak mengetahui kapan konten YouTube itu diunggah.

Menurut Pablo ada tim yang mengurus dan digaji Rp 30 juta per bulan.

Sedangkan Pablo bertindak sebagai pengacara manajemen YouTube Rey Utami dan Benua dengan gaji Rp 50 juta sebulan.

Membela diri

Dalam acara talk show Trans TV, Rey Utami membela diri ketika dicerca pertanyaan menyudutkan dirinya.

"Kamu kan sebagai seorang perempuan ni Rey, yang juga punya suami. Begitu Galih ngomong kayak gitu, yang nyakitin buat cewek, kenapa lo nggat cut videonya," tanya Conchita didampingi Uya Kuya dan Billy Syahputra.

Diposisikan sebagai tertuduh, Rey Utami berusaha membela diri.

Dia mengaku di dalam video itu justru bertanya-tanya kenapa Galih tidak membawa mantan istrinya ke salon jika memang ada keluhan bau di tubuhnya.

"Kenapa tidak bawa ke salon supaya harum, wangi," kata Rey Utami.

Kemudian menurutnya, Galih sudah membawa mantannya ke dokter.

Rey mengaku saat itu memposisikan diri sebagai netizen karena baru mengetahuinya.

Conchita melanjutkan pertanyaan soal respon Rey Utami ketika Galih secara detail menjelaskan persoalan pribadi dengan mantannya.

Bagaimana jika seandainya suami Rey Utami melakukan hal yang sama seperti Galih.

Mendapat cecaran pertanyaan itu, Rey Utami memberi jawaban mencengangkan.

"Itukan risiko, kita kan punya keburukan atau kekurangan, orang lain mau cerita, itu terserah orangnya kan," jawab Rey Utami.

Menurutnya dia hanya bertanya pada Galih.

Terkait jawaban yang disampaikan, baginya adalah risiko pihak bersangkutan.

Netizen yang menonton tayangan di atas geram melihat jawaban Rey Utami.

Namun, host perempuan yang memberikan pertanyaan menohok justru banjir pujian.

Soalnya pertanyaan yang disampaikan seakan-akan mewakili perasaan perempuan lainnya.

IKUTI INSTAGRAM TRIBUN JAMBI, TER-UPDATE TENTANG JAMBI:

(bangkapos.com/Alza Munzi)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Awalnya Ngotot Tak Salah dan Melawan Soal Bau Ikan Asin, Pablo dan Rey Utami Mendadak Berubah