Mau, Malu atau Tidak? Gerindra Ditawari Jabatan Menteri di Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Arief Poyuono
Lantaran selama ini menjadi oposisi, Arief Puyuono mengaku tidak malu dan membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Jokowi.
Dengan jumlah perolehan kursi DPR tersebut, PKB menargetkan dapat 10 jatah kursi menteri.
Oleh karena itu, Taufiq menilai, Partai Nasdem bisa mendapat jatah kursi menteri lebih banyak.
"Pada dasarnya kalau bicara kursi atau perolehan suara, kursi Nasdem lebih tinggi daripada kursi PKB di DPR," ujar Taufiq.
Namun, Taufiq menyebut, belum ada pembicaraan lebih lanjut antara Jokowi dan Nasdem soal nama-nama yang akan diusulkan untuk mengisi kabinet.
Hal ini akan segera dikomunikasikan Partai Nasdem kepada Jokowi.
"Itu nanti dikomunikasikan saja saat rapat dengan presiden terpilih secara langsung. Jadi enggak perlu diungkapkan kepada publik," ujar Taufiq.
Baca: Viral Mahasiswi Ini Berikan Tips Rp 4 Juta Jalan-jalan ke Thailand, Sudah Termasuk Pesawat dan Makan
Pernyataan PKB
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menargetkan partainya bisa mendapat 10 kursi menteri apabila pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin terpilih pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019.
"Para ibu kalau kumpul lalu berdoa, doanya manjur. Semoga PKB bisa dapet 10 kursi menteri," kata Muhaimin seusai audiensi PC Muslimat NU di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (27/1/2019), seperti dikutip dari Antara.
Dia mengatakan di Kabinet Indonesia Kerja (KIK) saat ini, PKB mendapatkan empat kursi menteri, yakni menteri pemuda dan olahraga (menpora), menteri desa dan daerah tertinggal, menteri tenaga kerja dan transmigrasi (menakertrans), dan menteri riset, teknologi, dan perguruan tinggi (menristek dikti).
Pada kabinet nanti, menurut Muhaimin, PKB berharap mendapatkan menteri di bidang, keuangan, industri dan usaha kecil dan menengah (UKM).
Baca: Viral Mahasiswi Ini Berikan Tips Rp 4 Juta Jalan-jalan ke Thailand, Sudah Termasuk Pesawat dan Makan
PPP Minta Tambahan Kursi
Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ingin mendapatkan tambahan kursi di pemerintahan Jokowi mendatang.
"PPP ingin portofolio (kursi menteri) bertambah di pemerintahan mendatang," ujar Sekjen PPP Arsul Sani, Selasa (21/5/2019).
Namun, terkait jabatan menteri apa yang akan diberikan untuk PPP, Arsul mengaku akan menyerahkan pada Jokowi.
