Mau, Malu atau Tidak? Gerindra Ditawari Jabatan Menteri di Kabinet Jokowi, Ini Jawaban Arief Poyuono

Lantaran selama ini menjadi oposisi, Arief Puyuono mengaku tidak malu dan membuka kemungkinan untuk berkoalisi dengan Jokowi.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat
Wakil Ketua Umum (Waketum) Gerindra, Arief Poyuono, saat memberi keterangan kepada Wartawan, pada acara ulang tahun Suropati Syndicate, di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019). 

Arief Puyuono mengaku jika kelak kadernya mendapat jatah posisi menteri maka bisa jadi akan turut membangun bangsa dan bermanfaat untuk masyarakat.

"Tidak malu?" tanya Najwa Shihab lagi.

"Tidak malu. Kalau kita tempatkan menteri-menteri kita dengan baik, tanpa korupsi, buat apa malu ternyata menteri kita banyak memberikan manfaat bagi masyarakat," terang Arief Puyuono.

Menurut Arief Puyuono, Jokowi pasti akan menawarkan posisi menteri kepada Gerindra.

"Jadi sudah sejauh Gerindra mau menawarkan menteri ya?" tanya Najwa Shihab.

"Loh, maksudnya kan kalau koalisi pasti kan Pak Joko Widodo akan menawarkan menteri kepada Gerindra," jawab Arief Puyuono.

"Jadi mau dan tidak malu?" tanya Najwa Shihab kembali menegaskan.

"Loh, ngapain malu?" tegas Arief Puyuono disambut tepuk tangan penonton.

Baca: Tak Sadar Saat Pesan Tiket, Pria Ini Niatnya Nonton Spider-Man: Far From Home Malah Lihat Annabelle

Baca: Sinopsis The Secret Life of My Secretary Eps 5 - Gal Hee Mulai Pura-pura Jadi Pacar Min Ik

NasDem meminta 11 kursi

Partai pengusung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 mulai berhitung jumlah kursi menteri.

Dengan berdasarkan perolehan jumlah kursi di DPR antara Nasden dan PKB, maka Partai Nasdem meminta 11 kursi menteri di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin 2019-2024 nanti.

Hal ini disampaikan anggota Dewan Pakar Partai Nasdem Taufiqulhadi.

Permintaan Partai Nasdem ini menurut Taufiqulhadi didasarkan pada perbandingan jumlah perolehan kursi antara Nasdem dan PKB di DPR.

"Suara Nasdem kan lebih besar daripada PKB di DPR berdasarkan kursi. Maka, sepantasnya Nasdem mengusulkan 11 (kursi menteri)," kata Taufiq di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).
Berdasarkan perolehan hasil suara yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU), suara yang diperoleh PKB sebanyak 13.570.097 suara, sedangkan Nasdem 12.661.792 suara.

Melalui hitung-hitungan metode sainte lague, Nasdem diprediksi mendapat kursi DPR lebih banyak ketimbang PKB.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved