Berita Nasional

Sudah Ada 7 Polisi Mendaftar Jadi Capim KPK dari Total 133 Pendaftar yang Masuk, Siapa Saja Mereka?

Sudah Ada 7 Polisi Mendaftar Jadi Capim KPK dari Total 133 Pendaftar yang Masuk, Siapa Saja Mereka?

KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Sudah Ada 7 Polisi Mendaftar Jadi Capim KPK dari Total 133 Pendaftar yang Masuk, Siapa Saja Mereka?

TRIBUNJAMBI.COM - Dibukanya pendaftaran calom pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Membuat beberapa nama-nama besar di beberapa instansi mendaftar.

Sesuai keterangan anggota panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Hendardi menyampaikan, hingga hari ini sudah 133 orang mengajukan diri menjadi capim KPK.

Hendardi memprediksi, para pendaftar akan mulai mendaftarkan diri di hari-hari terakhir menjelang penutupan.

"Sampai sejauh ini, siang ini, saya dapat laporan 133 pendaftar. Jadi kita melihat satu perkembangan yang meningkat dari hari pertama. Seperti dugaan kami, pada periode lalu juga begitu. Pada hari-hari akhir meningkat besar," kata Hendardi di Gedung Utama Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (2/7/2019).

Baca: SANG Suami Jual Foto Kemolekan Tubuh Istri di Media Sosial, Aksinya Ketahuan Polisi

Baca: Nasib Komplotan Curanmor di Kuala Tungkal Berakhir di Hotel Prodeo

Baca: LIVE Indosiar Link Live Streaming Madura United vs PSM Makassar Leg 2 Semifinal Piala Indonesia 2019

Baca: Pria di Tuban Menjual Istri Dengan Paket Threesome dan Swinger Demi Bayar Hutang Operasi Sesar!

Baca: Berkas ASN Kepri Pemilik Sabu 1,3 Kg Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jambi

OTT KPK, Bupati Pakpak Barat Sumbar Ditangkap, Dugaan Suap Proyek di Dinas PU
OTT KPK, Bupati Pakpak Barat Sumbar Ditangkap, Dugaan Suap Proyek di Dinas PU (KOMPAS.com/ABBA GABRILIN)

Ia mengatakan, pendaftaran akan ditutup pada 4 Juli 2019.

Terkait perpanjangan pendaftaran, pansel KPK juga nantinya akan mempertimbangkan sejumlah faktor.

Sementara itu, Anggota Pansel Capim KPK Al Araf mengatakan, pansel KPK juga bertemu dengan sejumlah pimpinan organisasi masyarakat dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), KWI, dan PGI.

Menurut dia, pertemuan tersebut dilakukan untuk meminta saran terkait proses seleksi capim KPK ini.

"Meminta masukan dan baik masukannya. Mereka mendukung pansel kerja maksimal," ujarnya.

Selain itu, mereka juga meminta agar Pansel mampu memilih calon pimpinan KPK yang memiliki integritas, kompetensi, dan rekam jejak yang baik.

Baca: Gegerkan Warganet, Video Mobil dan Motor Menghilang dari Jembatan yang Viral di Twitter

Baca: Pria Bule Nikahi Wanita Lokal, Istri Tak Tahu Suami Ternyata Buronan, Terungkap Saat Jualan Ayam

Baca: Terungkap Perias Pengantin Berhubungan Intim Dengan 50 Pria, Warga Curiga Sering Bawa Pria Berbeda

Baca: Ternyata Prabowo Marah Disebut Terima Putusan MK, Pengacara Kubu 02 Buka-bukaan di ILC TV One

Baca: Berkas ASN Kepri Pemilik Sabu 1,3 Kg Dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Jambi

"Pertama harus memiliki kompetensi skill di bidang masing-masing.

Karena UU KPK kan sebut harus ada latar belakang hukum, ekonomi, keuangan. Jadi harus memiliki kompetensi di bidang hukum acara pidana, UU KPK," kata dia.

Al Araf mengatakan, para tokoh ormas tersebut juga berharap, capim KPK nantinya memiliki kemampuan manajemen yang baik serta mampu menjalin hubungan baik dengan seluruh pihak.

Sudah 7 Nama dari Kepolisian Mendaftar

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved