Ribut di HKBP Kayu Tinggi, Dua Pria Saling Senggol Kiri-kanan Naik Mimbar Utama Gereja
Keduanya datang dari arah berlawanan dan berlomba naik ke mimbar usai lagu dinyanyikan. Sontak di atas mimbar, kedua pria tersebut saling senggol
Keduanya datang dari arah berlawanan dan berlomba naik ke mimbar usai lagu dinyanyikan. Sontak di atas mimbar, kedua pria tersebut saling senggol ke kiri dan kanan.
TRIBUNJAMBI.COM - Beredar video dua pria berebut naik ke mimbar utama Gereja HKBP Kayu Tinggi, Jakarta Timur.
Satu di antaranya menggunakan jubah hitam diduga seorang pendeta.
Sementara satunya lagi menggunakan jas berwarna cokelat.
Keduanya datang dari arah berlawanan dan berlomba naik ke mimbar usai lagu dinyanyikan.
Sontak, di atas mimbar kedua pria tersebut saling senggol ke kiri dan kanan.
Baca Juga
Tukang Bakso Itu Ternyata Intelijen Kepolisian, Mengapa Warga Tak Pernah Menyangka
Beberapa Kali Menikah & Cerai, Mantan Suami Ayu Ting Ting, Enji Baskoro Lakoni Pekerjaan Sebagai DJ
Musim Depan Juventus Bertabur Bintang, Aaron Ramsey, Pogba, De Ligt, Ronaldo Dapatkan The Dream Team
Siapa Sebenarnya Maruf Amin? Bakat Memimpinnya Sudah Terlihat Sedari Muda, Peran Sang Istri Terkuak
Berbahaya Jika Dilihat Secara Langsung, Cara Mengamati Gerhana Total 2 Juli 2019 Via HP
Melihat cekcok kedua pria itu, seorang jemaat perempuan menggunakan baju merah langsung berlari ke mimbar.
Ia meminta keduanya tidak berkelahi di tempat suci.
Namun permintaan itu tidak dituruti, suasana di gereja mendadak riuh.
Para jemaat berdiri.
Ada yang bersorak, ada juga yang bermohon agar keduanya berdamai.
Spanduk bertuliskan pemindahan Pendeta
Foto beberapa pria dengan spanduk bertuliskan Pindahkan Pdt. Haposan Sianturi Secepatnya dari HKBP Ressort Kayu Putih beredar di grup whatsapp.

Permasalahan di HKBP Kayu Tinggi (Grup WA)
Tribun Medan lantas menghubungi Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing, namun nomor ponsel yang berasangkutan tak dapat dihubungi.
Upaya konformasi kedua, wartawan Tribun Medan menghubungi Pdt Arthur Tobing namun yang bersangkutan langsung mematikan ponsel saat wartawan Tribun Medan menanyakan hal ini.
Selanjutnya, Tribun Medan menghubungi Pdt Alter Pernando Siahaan.
Berbincang singkat Pdt Alter Pernando Siahaan tidak bersedia memberikan konfirmasi.
"Jangan yaaa," ucapnya.

Surat kepada Ephorus HKBP Darwin Tobing (Grup WA)
Ketidak harmonisan di lingkup HKBP diduga sudah berlangsung lama.
Turut beredar lampiran surat ditujukan kepada Ephorus HKBP Darwin Lumbantobing.
Surat tersebut tertanggal 22 April 2019 yang meminta Ephorus HKBP mengambil kebijakan terhadap Pdt Haposan Sianturi dan pihak lain yang bermasalah agar suasana jemaat dapat kembali tentram.
Haposan Sianturi Membuat Laporan Pengaduan
Kericuhan yang terjadi di gereja HKBP Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur, berlanjut ke ranah hukum.
Surat laporan pengaduan yang ditanda tangani atas nama Haposan Sianturi ke Polres Jakarta Timur.
Laporan pengaduan tersebut tertanggal 30 Juni 2019 pukul 16.50 WIB.
Haposan Sianturi melaporkan tentang dugaan pengeroyokan dan penganiayaan sesuai dengan Pasal 170 dan Pasal 352 KUHP.
Kejadian dugaan pengeroyokan dan penganiayaan itu disebutkan pada Minggu (30/6/2019) sekira pukul 07.30 WIB di gereja HKBP Kayu Tinggi, Cakung Timur, Jakarta Timur.
Terlapor atas nama Ridin Nainggolan, Juni Pakpahan, dkk.
Laporan pengaduan bernomor 761/K/VI/2019/RESTRO.JAKTIM diterima oleh AKP Entong Raharja, Kepala Unit SPKT Polres Jakarta Timur.
(hen/tribun-medan.com/Facebook.com)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Akhirnya Kericuhan di HKBP Kayu Tinggi Antara Pendeta dengan Jemaat Berujung Pelaporan ke Polisi
Subscribe Youtube
Tukang Bakso Itu Ternyata Intelijen Kepolisian, Mengapa Warga Tak Pernah Menyangka
Lucinta Luna Malu Nama Aslinya Terungkap di Manifest Penerbangan, Kapten Vincent Bilang Jujur
Sosok Mengintip di Jendela Rumah Kosong, Polisi Datang, Gadis Itu Merangkak seperti Kepiting
Berbahaya Jika Dilihat Secara Langsung, Cara Mengamati Gerhana Total 2 Juli 2019 Via HP
Gibran Urus Pemakaman Wanita yang Alami Tabrakan hingga Tewas di Tempat