Baru Turun dari Mobil, Pensiunan Pegawai BUMN Ini Langsung Tusuk Perut Istrinya, Diduga Sakit Hati
Jro Sumerta rupanya telah menunggu istrinya di depan pintu. Jro Sumerta langsung menusuk perut istrinya dengan pisau.
Dalam kondisi bersimbah darah, warga setempat bergegas melarikan korban Jro Mahayoni ke RSUD Buleleng.
Namun setiba di rumah sakit, Jro Mahayoni mengembuskan napas terakhir.
Pelaku yang merupakan pensiunan pegawai Telkom telah diamankan di Mapolres Buleleng.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, dikonfirmasi melalui telepon enggan memberikan keterangan lebih lanjut.
Alasannya kasus ini telah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Buleleng mengingat motifnya masalah rumah tangga.
"Tersangka dan barang bukti sudah diamankan, sudah kami limpahkan karena ini masalah rumah tangga. Selanjutnya tanyakan ke Unit PPA ya," katanya.
Kapolres Buleleng, AKBP Suratno juga membenarkan jika pelaku Jro Sumerta telah diamankan.
Kasubag Humas RSUD Buleleng, Budiantara menyebut korban Jro Mahayoni diterima di IGD rumah sakit itu sekira pukul 15.30 Wita.
Saat hendak dioperasi, korban meninggal dunia, tepat pukul 17.30.
Korban mengalami luka robek pada bagian perut kanan dan kiri.
"Rencana operasi pada perut. Namun sebelum tindakan, pasien sudah meninggal. Saat diterima pasien sudah dalam keadaan tidak sadar," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nyawa Jro Mahayoni Berakhir di Tangan Suami, Motifnya Diduga Sakit Hati