Warga Riau Kembali Diterkam Buaya, Beruntung Korban Sempat Lari dan Minta Pertolongan!
Peristiwa buaya memangsa manusia marak terjadi di Riau, sebagai kawasan yang masih banyak dihuni habitat buaya.
TRIBUNJAMBI.COM - Peristiwa buaya memangsa manusia marak terjadi di Riau, sebagai kawasan yang masih banyak dihuni habitat buaya.
Kali ini, kejadian yang terkait dengan satwa predator air tersebut terjadi di Desa Sekakak, Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing, Selasa (25/6/2019) dini hari.
Petugas dari Sektor Konservasi Wilayah (SKW) I, mendapat laporan tentang adanya kejadian warga Desa Sekakak yang diterkam buaya.
Baca: Kemenko Polhukam dan Bareskrim Polri ke Jambi Soroti Illegal Drilling
Baca: Peragawati Elvira Devinamira Tampil Lagi, Kisah Jadi Puteri Indonesia hingga Viral Foto Mesra Editan
Baca: Pegang Komitmen Tertibkan Illegal Drilling
Petugas SKW I yang berjumlah 2 orang, langsung bergerak ke lokasi. Mereka turut berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Desa setempat.
Sedangkan korban terkaman buaya, pria bernama Maswir (57), dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan.
"Petugas SKW 1 bersama Sekretaris Camat dan Kepala Desa Sekaka, kemudian menuju ke Puskesmas tempat korban dirawat. Setelah mengalami luka gigitan buaya di bagian kaki," kata Kepala Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA), Suharyono, Selasa siang.
Lanjut Suharyono, berdasarkan penjelasan korban, kejadian bermula sekitar pukul 05.00 WIB.
Saat korban turun ke sungai, korban tiba-tiba diserang buaya. Bagian kakinya terkena gigitan.
Beruntung korban berhasil menyelamatkan diri. Dia pun bergegas berlari dan minta pertolongan warga. Korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas.
"Saat ini tim sudah berkoordinasi dengan Kades dan Camat Cerenti, untuk selanjutnya memberikan sosialisasi dan pemasangan papan himbauan rawan satwa buaya di sekitar lokasi kejadian," tutup Suharyono. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda).
Baca: Tawarkan Tiga Menu Inovasi Desa, Ini yang Diharapkan Bupati Masnah pada Kepala Desa
Baca: Lewat Aplikasi Perselingkuhan di Lampung Terbongkar, Suami Grebek Istri di Hotel Dengan Pria Lain!
Baca: 3 Oknum Guru Indehoy dengan 3 Siswi Ditangkap, Awal Mula dari Labor Sampai ke Semak-semak
Misteri Buaya Buncit Ternyata Berisi Jasad Manusia
Berita mendak viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini pada Jumat (21/6/2019).
Diketahui, peristiwa bermula pada buaya perut buncit yang ternyata di dalamnya saat dibedah berisi potongan tubuh manusia.
Peristiwa ini terjadi di Sei Lakar, Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Riau.
Buaya buncit tersebut ditangkap pada Rabu (19/6/2019), sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam video yang beredar, tampak detik-detik belasan warga menangkap seekor buaya berperut buncit di tepi sungai.
Baca: Bulan Madu Berhubungan Intim 48 Jam Wanita Ini Kelelahan dan Tewas, Suami Ditangkap Polisi
Baca: Jadwal Perempat Final Copa America 2019, Semifinal Diprediksi Dua Tim Besar
Baca: Raffi Ahmad Minta Izin Poligami, Nagita: Aku Mundur, Mama Rieta: Gak Ada Ot*k Kamu
Usai ditangkap dan diikat, buaya tersebut pun diseret ke tempat yang lapang.
Warga Siak tangkap buaya berperut buncit yang mangsa penduduk setempat Facebook/Yuni Rusmini
Warga Siak tangkap buaya berperut buncit yang mangsa penduduk setempat
Tampak pula para warga yang kebanyakan laki-laki itu kesulitan membawa si buaya yang sudah tak berkutik.Setidaknya dibutuhkan 5 orang laki-laki untuk menarik buaya ke tengah kampung.
Melihat badannya yang besar dan perutnya yang buncit, warga pun curiga.
Maka, dibedahlah perut buaya tersebut.
Alangkah terkejutnya warga ketika melihat ada potongan tubuh manusia di dalam perutnya.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribunnews.com, Camat Sungai Ampit, Wahyudi, menyaksikan bagaimana buaya ditangkap dan dibedah.
"Buaya ditangkap warga sebelum magrib."
"Dibawa ke tengah kampung lalu dibedah perutnya," ujar Wahyudi
Menurut Wahyudi warga kampung langsung heboh begitu melihat ada potongan kaki dan tangan dalam perut buaya.
Lalu milik siapa potongan tubuh tersebut?
Usut punya usut, potongan tubuh itu ternyata milik warga setempat bernama Wartoyo (37).
Wartoyo dikabarkan hilang sejak Selasa (18/6/2019) malam di Sungai Lakar.
Wilayah Sungai Lakar memang terkenal sebagai habitat buaya.
Diduga Wartoyo hilang diterkam buaya saat memancing.
Masih menurut Wahyudi, buaya berperut buncit ini ditemukan tak jauh dari lokasi hilangnya Wartoyo.
Warga kampung melakukan pencarian Wartoyo dengan bantuan pawang buaya dari Lubuk Mudo, Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis.
Setelah kejadian mengenaskan ini Wahyudi mengimbau warganya untuk lebih berhati-hati saat menyebrangi sungai Lakar.
"Saat ini kita melarang warga dan anak -anak untuk bermain-main dulu di sungai," tutur Wahyudi.
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Buaya Terkam Kaki Warga di Pinggir Sungai Kuantan Riau, Tim SKW I BBKSDA Pasang Rambu Peringatan, https://pekanbaru.tribunnews.com/2019/06/25/buaya-terkam-kaki-warga-di-pinggir-sungai-kuantan-riau-tim-skw-i-bbksda-pasang-rambu-peringatan.